Ruby Object Mapper (ROM) adalah library Ruby eksperimental yang berguna untuk memberikan kemampuan pemetaan objek tanpa dibatasi penyimpanan maksimum datastore kita. ROM diciptakan dengan berdasarkan beberapa konsep dan pengambilan keputusan yang berbeda dari biasanya seperti pada Ruby ORM sebelumnya. Apa saja konsep dan pengambilan keputusannya? Ini dia:
<ul>
	<li>Datastore menjadi lebih baik untuk environment runtime</li>
	<li>Menyediakan infrastruktur minimum untuk menangani pemetaan dan persisten</li>
	<li>Query datastore sebagai implementasi privat</li>
	<li>Tidak memerlukan kompleksitas, untuk Abstract query interfaces</li>
	<li>Membaca dan memutasi data yang punya distict berbeda</li>
	<li>Sederhana dalam penggunaan datastore yang diinginkan</li>
</ul>
Konsep inti ini diimplementasikan dalam ROM dengan adapter, relasi, mapper, dan command.

ROM tidak diimplementasikan dalam mode Ruby khusus. Seperti yang telah disebutkan, ROM menyediakan infrastruktur minimum untuk mencapai tujuannya. ROM dirancang dengan kemudahan penggunaan sehingga meskipun method Class dihindari, Class bisa diakses melalui environment ROM. Hal ini berarti bahwa satu-satunya Class yang kita butuhkan untuk interfaces hanya ROM.

Semua komponen ROM dibangun secara independen sehingga mereka dapat digunakan secara independen satu sama lain. Tidak terlalu ketat bukan? Kemudian diikuti prinsip single responsibility. Dengan begitu kita perlu membuat satu objek yang menangani semua coercion, state, persisten, validasi dan rule logika bisnis kita. ROM menyediakan infrastruktur yang memungkinkan kita untuk membuat Class khusus yang kecil secara mudah. Nantinya Class ini akan menangani setiap masalah ini secara individu, dan mengikatnya bersama-sama secara sederhana.

Kabar baik juga datang minggu ini, kini ROM 0.7.0 telah dirilis. Pengembang ROM, Piotr Solnica merilisnya pada tanggal 18 Mei 2015. Rilis ini meliputi pembaharuan gems sebagai berikut:
<ul>
	<li><span style="line-height: 1.5;">rom 0.7.0</span></li>
	<li>rom-sql 0.4.3</li>
	<li>rom-rel 0.3.2</li>
</ul>
Pengembang ROM juga mengembangkan adapter baru diantaranya:
<ul>
	<li><span style="line-height: 1.5;">rom-rethinkdb</span></li>
	<li>rom-Neo4j</li>
	<li>rom-event_store</li>
	<li>rom-influxdb</li>
</ul>
Dengan demikian apabila kita mempunyai datastore yang terbatas maka bisa kita gunakan ROM ini. Nah itulah sekilas ROM, Object Mapper untuk Ruby, Tertarik mencobanya? Kunjungi situs resminya di <a href="http://rom-rb.org/">http://rom-rb.org/</a>.

(yp/rom-rb)

ROM, Object Mapper untuk Ruby

Pengenalan Teknologi Blockchain dan Decentralized Web

Memahami konsep Web3 dan perbedaannya dengan web tradisional

5 Jenis Error XAMPP dan Cara Mengatasinya [Part I]

Laravel 10 Akhirnya Rilis Juga

Mengenal gaya penulisan dalam pemrograman

Mengenal JAMStack (Javascript,API,Markup)

Apa itu Data Engineer ? 

5 Situs Web AI yang Memukau dan Dapat Membantu Pekerjaan Lebih Mudah

6 Rekomendasi Tools Warna 2023

Apa itu Chat GPT ?

5 Technology yang bakal menjadi Trend di 2023

Cara mengatasi Error 20 Proxy Gagal Terhubung ke Web Server 

Apa itu Bug Bounty ?

10 DBMS Yang Populer Tahun 2022

5 CMS Terbaik Tahun 2022

5 Framework Backend Terbaik 2022

5 Framework Frontend Terbaik 2022 

Node.js 19 : Apa yang baru ?

Mengenal Teknik Pomodoro

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Rekomendasi 12 Channel Youtube Programming

Seberapa Pentingkah Seorang Programmer harus mengerti Matematika ?

10 Tools Populer untuk Belajar Jadi Hacker Pemula 

Adobe akuisisi Figma, tetap gratis atau berbayar?

5 Payment Gateway Untuk Fitur Pembayaran

5 Rekomendasi React Package yang Wajib Dicoba - Part 2

Mengenal API dan Tutorial Penerapannya

Daftar Platform Metaverse yang paling banyak digunakan saat ini!

Pengerjaan Project Laravel + Livewire Lebih Cepat dengan Package Berikut

Mengenal Makna dan Arti dari Kata Lorem Ipsum

Mengenal dan belajar tentang GSAP 

Apa itu Coding Bootcamp? Mengapa Coding Bootcamp semakin banyak diminati?

Apakah Programmer itu Introvert ?

Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Mengenal Hapi.js

Math dan Programming, Haruskah Programmer Jago Matematika?

5 Library Javascript Augmented Reality

Mengenal Apa itu Web 1.0 sampai Web 3.0

Apa yang Baru di Python 3.11? Bagaimana Cara Menginstal versi Alpha?

Breaking : Text Editor Atom Berhenti Beroperasi Akhir Tahun Ini !

3 Langkah Memilih Bahasa Pemrograman

Mengenal Geolocatian dengan Here Maps

Mengenal Sistem Otentikasi API berbasis Auth dengan Laravel Passport

Mengenal Internet of Things (IoT)

IP Address Adalah

Mengenal Cloud Computing

Modifier pada Java

Cara Kerja Trojan dan Cara Mengatasinya

Kenalan Yuk Dengan JSON Web Token (JWT)

Belajar Bootstrap - Kenali lebih dalam framework sejuta umat

Jenis - Jenis serangan Cyber Crime

Apa Yang baru Di CodeIgniter 4 ?

Pemenang dari Global AI Innovation Challenge Series 2021 Telah diumumkan

Berkenalan dengan Fastify

Google Chrome Extensions WAJIB untuk Web Designer dan Web Developer

Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning 

Apa Itu Preact?

5 Alasan Mengapa Programmer Harus Ngeblog

Library NodeJS yang Harus Dicoba

Kenapa Go Bisa Populer?

Apa itu SPA (Single Page Application)?

13 Poin Penting dari Google JavaScript Style Guide

TypeScript Versi 4.0 Beta Sudah Tiba!

Setelah Microsoft, macOS Menyusul akan Menghapus PHP di Sistem Operasinya

Selamat Datang, Coders!

Tutorial Menggunakan Box Shadow di Elemen HTML

Memahami Empat Method Array JavaScript: Push, Pop, Shift dan Unshift

Kumpulan Ilustrasi SVG Menarik Siap Pakai Untuk Programmer

#HackForBetterDays

Tetap Produktif Dengan Beasiswa Kelas Online CodePolitan

Fitur-fitur Baru di Laravel 7

JetBrains Mono, Font untuk Para Developer

What You See Is What You Get, Si Text Editor Untuk Halaman Website

Rilis Baru Gnome 3.34: Thessaloniki

Template Menarik Bootstrap 4 Kit UI Gratis Buat Website Anda

Kumpulan Podcast Client Pilihan

Channel Podcast Programming Yang Harus Kamu Tahu

Fitur Baru Python 3.8.0b3

6 IDE Terbaik Untuk Bahasa Pemograman PHP

4 Library Pemutar Video Open Source Berbasis HTML5

Website Penyedia Template Front End Gratis dan Berkualitas Versi CodePolitan

Scrcpy, Aplikasi Screen Share Android Open Source

iRobot Roots, Robot Untuk Belajar Koding

TensorWatch, AI Debugging Tools Dari Microsoft

7 Alasan Kenapa Programmer Harus Mulai Bermain Game

Membuat Alarm Elektronik Menggunakan Arduino  dengan Sensor Ultrasonik dan MP3 Module

Web Development

Mobile Development

Studi Kasus

Fundamental

Pemula

Menengah

Framework

Front End

Back End

Laravel

PHP

Kotlin

Android

Javascript

Wordpress

Database

Java

Go-Lang

Kelas Terbaru

Kelas Gratis

Flash Sale

Popular

Mentor

Roadmap

Karier

Tutorial & Artikel

Webinar

Discussions

Leaderboard

KelasFullstack.id

Online Bootcamp Catamyst

For Company

For Mentor