0

0

0

share


#java#spring#spring-boot#java-framework
0 Reaksi

0 Komentar

Mengenal Spring Boot

Profile
Ignatius Aldi Pradana

3 Februari 2017

Mengenal Spring Boot

##Apa itu Spring, Spring Boot?

Spring merupakan framework Java yang mempermudah para programmer dalam membuat sebuah aplikasi Java dengan menerapkan salah satunya adalah design-patern : dependency-injection. Beberapa Fitur yang disediakan Spring Framework adalah sebagai berikut.

  1. Depedency Injection
  2. Aspect Oriented Programming
  3. Spring MVC dan Restful Web Service
  4. Support koneksi database, dsb.

Spring framework digunakan karena kemudahan dalam pengaturan projek kedepannya, karena segala sesuatunya sudah disediakan oleh Spring Framework. (Sumber : Spring Framework)

Spring Boot merupakan salah satu jenis framework dari Spring. Namun di Spring Boot , kita lebih dipermudah dalam pembuatan program karena :

  1. Sudah disediakan Tomcat dan beberapa server lain, sehingga kita hanya perlu run.
  2. Menggunakan Maven sebagai build manager yang dapat kita atur di Project Object Model (POM)
  3. Anotasi-anotasi ajaib yang mempermudah kita dalam menentukan komponen kelas-kelas, dsb.
Spring Boot Hirarki

(Sumber : Spring Boot)

##Apa yang kita butuhkan ? ###IDE Untuk IDE, kita bisa menggunakan Intellij, STS(Spring Tool Suite), Eclipse, maupun yang lainnya. Namun untuk tutorial kali ini, kita akan menggunakan Netbean 8.1 / 8.2 (Alasan mengapa netbean ? Karena sampai saat saya membuat tuorial ini, saya masih menggunakan netbean 8.2 :D)

Langkah-langkah pengaturan Spring Boot untuk Netbean beserta dengan projek web sederhana-nya adalah sebagai beirkut:

  1. Pastikan anda mempunyai setidaknya Java 7 Sebaiknya 8 dan Netbeans 8.1 atau 8.2 (Spring boot tidak default ada di Netbeans, kita perlu install pluginn NB SpringBoot) (Detail Plugin : NB SpringBoot)

  2. Buka Netbeans, lalu pilih Tools>Plugin>Available Plugin. Cari NB SpringBoot, lalu install Plugin. Sebaiknya anda me-restart Netbeans sebelum melanjutkan.

  3. Pilih New Project

  4. Pilih Java Maven

  5. Pilih Spring Boot Initializer

  6. Lalu, anda bisa mengatur konfigurasi projek anda, dengan rincian sebagai berikut.

  • Group id : nama package default anda
  • Artifact : nama projek anda
  • Version : versi projek anda
  • Packaging : hasil build projek anda
  • Name : nama projek anda, bisa disamakan dengan artifact
  • Description : deskripsi projek anda
  • Package Name : nama package default anda, bisa disamakan dengan group id
  • Language : Bahasa yang digunakan
  • Java Version : Versi java sdk yang anda punya Anda dapat mengisikan sesuai keinginan anda. Jika sudah tekan next.
  1. Kemudian akan muncul Dependencies , inilah yang menunjukkan kemudahan yang diberikan oleh spring boot. Kita dapat menentukan kebutuhan kita akan program yang hendak kita buat, dengan memilih dependency yang sesuai. Untuk sementara kita akan memilih : Web (kita akan membuat projek web sederhana). Lalu untuk boot version, anda dapat memilih versi sesuai dengan keinginan anda. Tapi disarankan menggunakan versi stabilnya. (Saat tutorial ini dibuat, versi stabil spring boot adalah 1.4.4)

  2. Jika sudah, pilih next lalu kita menentukan direktori projek kita di local disk kita. Jika sudah pilih finish.

  3. Projek kita sudah berhasil dibuat. Jika dependency spring boot belum ada di local disk anda, maka secara ototmatis Netbeans akan mendownload sesuai dependency yang ada di file pom.xml

  4. Untuk memastikan projek kita berhasil atau tidak, kita akan membuat controller sederhana. Anda bisa membuat package baru bernama Controller, lalu buat kelas baru bernama IndexController. IndexController ini berguna untuk memberitahu kepada Spring, bahwa kita akan menampilkan sesuatu, jika kita mengakses url-path apa . Pada kali ini, kita akan membuat pesan "Hello World" pada halaman web (ResponseBody) dimana kita mengakses url-path "/". Maka, ketikkan code ini di dalamnya.

import org.springframework.stereotype.Controller;
import org.springframework.web.bind.annotation.RequestMapping;
import org.springframework.web.bind.annotation.ResponseBody;
@Controller
public class IndexController {
  @RequestMapping("/")
  @ResponseBody
  public String home() {
    return "Hello World";
  }
}
index controller

Lalu jika kita jalankan (run), maka akan mendapatkan hasil seperti ini. output log netbean

Maka sekarang kita bisa mengakses pada browser kita dengan url : Localhost (untuk port tergantung settingan anda untuk tomcat, namun defaultnya adalah 8080) result

Selamat, kita sudah berhasil membuat sebuah projek spring boot untuk aplikasi web sederhana.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih.

0

0

0

share