0

0

0

share


#programming#informatika#pendidikan#Bernaridho
0 Reaksi

0 Komentar

Programming: Dunia yang Anarki

Profile
Bernaridho

10 Februari 2017

Programming: Dunia yang Anarki

Saya sering katakan kepada mitra bicara bahwa programmers cenderung anarkis, karena programming itu dunia yang anarki. Beberapa orang langsung menyatakan tidak setuju. Rupanya mereka mengidentikkan anarki dengan kekerasan. Padahal anarki yang saya maksud bukanlah kekerasan (violence). Pemakaian kata anarki yang saya lakukan diilhami dari buku "Advanced C++ Programming Styles and Idioms" karangan James O. Coplien.

Pada buku tersebut anarki dikontraskan dengan tirani. Anarki sinonim dengan chaos, kekacauan. Tirani identik dengan kediktatoran. Dunia yang anarki berarti semuanya bebas, semua orang bisa berlaku sesukanya.

Cari exact phrase "an object is" di web. Ada yang mengatakan a component of a program that knows how to perform certain actions and to interact with other pieces of the program ( http://www.intap.net/~drw/cpp/cpp06_01.htm ) . Wikipedia menyatakan "any entity that can be manipulated by the commands of a programming language, such as a value, variable, function, or data structure" ( http://en.wikipedia.org/wiki/Object(computerscience) ). "A software bundle of variables and related methods" ( journals.ecs.soton.ac.uk/java/tutorial/java/objects/object.html ). "a 'black box' which receives and sends messages." ( http://www.softwaredesign.com/objects.html ).

Kacaunya definisi object di atas adalah contoh yang seharusnya menyadarkan para pengajar Informatika bahwa programming itu dunia yang anarki. Kita bisa ambil contoh lain: istilah module. Apa definisi module? Cari exact phrase "a module is", berikut sebagian hasilnya.

"a file containing Python definitions and statements" ( docs.python.org/tutorial/modules.html ) . "a lightweight and flexible extension that is used for page rendering" ( docs.joomla.org/Tutorial:Creating_a_Hello_World_Module_for_Joomla_1.5 ) . "software (code) that extends Drupal features and/or functionality" ( http://drupal.org/node/937 ).

Programming dunia yang anarki. Jadilah orang/institusi terkenal atau buatlah programming-tool, maka Anda bebas membuat teori/definisi yang asal-asalan. Kutipan-kutipan di atas adalah buktinya. Wikipediapun bisa sangat kacau. Masak 'object = value', 'object = function', 'object = data structure'? (lihat kutipan definisi dari wikipedia).

Wajar bila programmers cenderung anarkis. Bahkan pengajar-pengajar di perguruan tinggipun menunjukkan diri mereka anarkis. Dalam pembicaraan awal tentang NUSA dengan pengajar dan mahasiswa Informatika/Ilmu Komputer, pertanyaan pertama mereka adalah "NUSA bisa apa?" Mereka anarkis, yang penting bisa buat program. Sistematika berpikir tidak penting.

Pertanyaan awal mereka bukan "Bagaimana NUSA bisa membantu kami agar bisa disiplin berpikir atau bisa berpikir dengan lebih baik?" Bukan juga: "Bagaimana NUSA bisa membantu kami mengalahkan otodidak, agar kami dihargai oleh orang lain?”

Programming sebagai dunia yang anarki adalah salah satu penyebab alumni Informatika / Ilmu Komputer mudah dikalahkan atau disaingi, bahkan dalam hal-hal teknis. Kebanyakan disiplin lain tidak anarkis. Cari exact phrase "voltage is".

"The voltage between two points is a short name for the electrical force that would drive an electric current between those points. Specifically, voltage is equal to energy per unit charge" (wikipedia). The force motivating electrons to "flow" in a circuit is called voltage. Voltage is a specific measure of potential energy that is always relative between two points ( www.allaboutcircuits.com/vol_1/chpt_2/1.html ) Voltage is the energy per unit charge or the difference in potential between two points ( www.splung.com/content/sid/3/page/voltage ).

Pada kebanyakan disiplin ilmu dan rekayasa yang sudah mapan seperti teknik elektro, teknik kimia, teknik fisika, teknik sipil, teknik mesin; istilah-istilah tidak bisa asal dibuat dan tidak bisa asal didefinisikan. Otodidak sulit mengalahkan alumni jurusan-jurusan tersebut dalam hal teknis. Jadi, mengapa alumni Informatika / Ilmu Komputer mudah dikalahkan atau disaingi otodidak? Karena dunia programming adalah dunia yang anarki.

Sumber gambar cover: marketslant.com

0

0

0

share