0
0
0
share
#Developer#Developer#startup#startup
0 Komentar
Persatuan Dalam Membangun Ekosistem Digital di Indonesia
Hari ini, tepat 71 tahun lalu bangsa yang kita cintai ini memproklamirkan kemerdekaan dan secara de facto terlepas dari belenggu penjajahan langsung. Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita dan diwariskan ke setiap generasi yang lahir di bumi Indonesia. Sebuah tanggung jawab bersama untuk tetap membangun negeri ini dalam semangat perdjoangan untuk membuatnya terus menjadi lebih baik dan terus menjadi negeri yang mampu menjadi rumah yang lebih layak untuk lebih dari 245 juta rakyatnya.
Besarnya Indonesia secara geografis, berlimpahnya kekayaan alam dengan berjuta potensi di dalamnya menjadikan negeri ini sebetulnya amatlah kaya. Walau seperti yang teman @pandji bilang ‘Indonesia is a rich country but poorly managed’ ya gak salah memang dibalik kaya-nya negeri ini membuat sebagian dari kita terlena dan berujung pada kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai yang disepakati bersama bernama pancasila.
Berbicara tentang potensi, saya teringat quote dari ko Yansen Kamto kurang lebih seperti ini ‘Indonesia gak butuh potensi, Tapi Aksi biar gak impotensi’ ya bener, Indonesia lebih butuh banyak aksi nyata dan kerja nyata dibanding buaian potensi, pujian, dan kebanggaan tentang negeri yang kaya. Indonesia butuh itu semua, butuh semua rakyatnya memaknai lebih tentang persatuan untuk membangun kemandirian bangsa, menaikan martabat bangsa Indonesia dan tentunya, menjadi bangsa yang paham tentang nilai-nilai Integritas!
Beragam potensi yang ada di negeri ini seharusnya mampu dikelola dengan baik untuk kelangsungan hidup masyarakat didalamnya, tidak terkecuali dengan besarnya potensi yang ada Industri berbasis Teknologi Informasi (TI) dan Sumber Daya Manusia didalamnya. Selalu saya bilang Industri TI di Indonesia saat ini sedang maju-majunya, ada peluang besar jika kita mampu melihat dari sisi Supply dan Demand dalam segala aspek.
Namun, apakah kita sudah siap dan bisa menjawab kebutuhan dari kemajuan Industri yang ada dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan menjadi Raja di negeri sendiri ditengah beragam konten digital yang menjejali masyrakat Indonesia di hari ini, besok hingga berdekade selanjutnya ? Itu pertanyaan yang sekarang kita harus dijawab dengan turun melakukan aksi nyata. Bersama kita harus bisa meminimalisir GAP yang ada diberagam aspek, bersikap mandiri, memperbaiki mental dan pola pikir untuk lebih maju serta bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
Dalam pidato kenegaraan menyabut Hari Kemerdekaan RI ke 71 di Gedung DPR RI, presiden kita memiliki keinginan untuk membuat Indonesia menjadi pusat kekuatan ekonomi digital terbesar seantero ASIA TENGGARA. Terlalu muluk ? Tidak. Realistis ? Iya. Dengan besarnya jumlah penduduk kita yang besar dengan surplus Individu-individu di usia Produktif dan berkembang pesatnya Industri digital di Indonesia. Saya yakin pak Presiden tidak akan rela jika Indonesia hanya dinilai sebagai bagian dari Emerging Country yang menjadi target empuk produk asing yang hanya ‘buka lapak’ dagang disini. Pikirkan : Investasi besar-besaran Indonesia untuk membangun jaringan telekomunikasi yang lebih baik jangan hanya menjadi jalan tol namun harus lebih bisa dimanfaatkan oleh para pelaku Industri Kreatif berbasis digital untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan menjadi Raja di negeri sendiri.
Merealisasikan visi pak Jokowi memang butuh kerja nyata, sinergi+kolaborasi aktif beragam pihak dan tentunya persatuan untuk mencapai tujuan yang sama. Banyak cara menuju Roma. Masing masing kita memiliki cara sendiri untuk membangun ekosistem Industri digital di Indonesia. Kita tidak harus seragam dan kita juga tidak harus berada ditempat yang sama untuk berkontribusi namun tetap menanamkan niatan yang tulus bahwa apa yang kita lakukan adalah aksi dan kerja nyata untuk mencapai tujuan yang sama. Ingat! toh 71 tahun silam para pedjoangan pendahulu kita menggunakan cara, niat, dan semangat yang serupa untuk memerdekakan Indonesia.
Presiden paham betul bahwa Indonesia memiliki sejuta potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi digital di seantero Asia Tenggara. Suka tidak suka, Industri Teknologi Informasi memiliki peran dominan untuk Industri lainnya. Saya tidak mau cerita banyak tentang apa yang dilakukan pak Jokowi ketika berkunjung ke Silicon Valley karna kalian sudah lebih tau dan bisa membaca maksud yang tersirat didalamnya.
Saya bersyukur karna saya masih bisa menyaksikan banyak program lahir untuk mewujudkan visi pak Jokowi, program-program bagus yang baru hadir melengkapi yang sudah ada dan memberikan banyak pilihan untuk semua pelaku Industri kreatif digital untuk lebih berperan aktif. Sebut saja, gerakan 1000 startup, Inkubasi Bekup, Bekraf Developer Day yang diadakan rutin tiap bulan serta beragam aktifitas meet up komunitas yang selalu menyungguhkan topik-topik hebat secara rutin. Semua program tersebut lahir dan dijalankan untuk tujuan yang sama : Membangun Indonesia menjadi pusat kekuatan Ekonomi Digital di Asia Tenggara. Untuk saya pribadi, inspirasi dan semangat yang ditularkan oleh pak Narenda Wicaksono, Firstman Marpaung dan pak Romi Satria Wahono selalu melekat untuk tetap berkontribusi mempersiapkan generasi yang lebih baik kualitasnya dengan tetap mengayomi yang sudah ada agar lebih berkualitas lagi.
Saya percaya kemajuan sebuah Industri pasti berbanding lurus dengan Sumber Daya Manusia -nya. Hal yang sama juga untuk Industri Kreatif berbasis Teknologi. Ini adalah bagian paling penting, kita harus mampu melahirkan banyak para pekerja kreatif yang berkualitas dan jumlah yang masif! Kita sama-sama tau bahwa produk yang berkualitas pasti dihasilkan oleh para punggawa yang berkualitas pula. Ada yang masih ragu tentang kualitas developer Indonesia ? Saya tidak! Saya terkagum-kagum dengan pencapaian teman-teman sebangsa yang berkarya di perusahaan hebat di silicon valley. Lalu kenapa kita belum mampu menghasilkan orang-orang hebat seperti mereka dalam jumlah yang lebih banyak ?
Solusi Gotong Royong digital diranah akar rumput. Gotong royong dalam berkontribusi dan menyebarkan semangat dan passion yang sama secara konsisten untuk mendistribusikan knowledge, pengalaman dan kompetensi yang dimiliki sehingga dapat dinikmati lebih luas lagi dan memiliki efek bola salju yang besar. Sharing is Caring. Kita pakai filosofi air terjun, yang jago disuatu bidang tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk berbagi baik secara langsung atau tidak. Mengalirkan apa yang dimiliki secara ikhlas ke para pedjoang lainnya dari atas kebawah dan seterusnya. Percayalah mewarisi ilmu tidak akan membuat kita jatuh miskin, tapi akan lebih kaya dan berkah.
Itulah mengapa saya dan teman-teman komunitas selalu menyediakan waktu dan mengetuk pintu ke rekan-rekan yang lebih jago untuk mau turun gunung dan meluangkan waktu untuk berkontribusi secara rutin dimulai dari skup komunitas ID Android Developer. Karna keyakinan saya kalau kita berhasil menghasilkan para pedjoang yang berkualitas dalam jumlah yang masif maka kita akan memberikan ‘bahan bakar’ yang berkualitas untuk layer diatasnya : Techpreneur dalam balutan Start up company atau Eksisting Tech Company. Andai semua tergerak secara massal, saya yakin gap Industri dan akademik yang ada saat ini akan segera terminimalisir.
Berhubungan kan ? Iya, saya dan teman-teman komunitas concern akan hal ini, karna kami ingin ada sesuatu yang lebih yang kami bisa berikan disamping nilai-nilai de facto dari pendidikan yang didapatkan oleh para pedjoang-pedjoang ini agar mampu memenuhi kebutuhan Industri untuk menghasilkan karya-karya hebat kedepannya. Kami memposisikan diri untuk berkontribusi di layer ini, layer yang memegang peranan penting untuk memajukan Industri yang ada untuk mewujudkan visi pak Presiden Jokowi dan semua berawal dari akar rumput.
Beragam macam pilihan program yang hadir saat ini merupakan bentuk misi untuk mewujudkan visi mulia ini. Sekali lagi butuh kolaborasi aktif di semua lini dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong dan memaknai lebih dalam tentang persatuan. Percayalah, semua yang dilakukan akan mendukung satu sama lain, berjalan di tujuan yang sama dan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Selamat hari raya kemerdekaan Republik Indonesia ke 71. Tetap dalam perdjoangan!
0
0
0
share