0
0
0
share
#database#database#sql#sql
0 Komentar
MySQL CLI Query
Menggunakan Command-Line Interface(CLI
pada MySQL
biasa dilakukan, terutama bila dalam sesi SSH.
CLI
memiliki karakteristik yang cepat dan ringan, terutama jika perlu berinteraksi dengan perintah satu dengan yang lainnya.
Salah satu kekurangan CLI
ini, ketika berhadapan dengan banyak urutan perintah yang sekesinambungan.
Seperti dengan Structured Query Language(SQL)
, yang kadang panjang sekali.
Mari kita lihat kenapa CLI
ini bisa membuat bekerja dengan SQL
menjadi kurang asik.
Pertama kita masuk ke CLI
MySQL
dan kita dapatkan seperti pada gambar dibawah.
Dan kita akan menggunakan schema db. Laku kita kirim SQL. Kalau kita tidak menaruh ;, maka CLI tidak akan menjalankan perintah SQL-nya.
Yang terjadi adalah CLI
akan membuat line feed untuk menuliskan kelanjutan dari SQL
-nya. Dan itu baru terhenti apabila ada karakter ; .
Kalau kita tidak ingin menjalankan SQL
tersebut, kita tinggal beri perintah clear atau \c. Maka CLI
akan menghapus dari memori dan bersiap menerima perintah baru.
Untuk perintah-perintah lainnya bisa beri perintah ? atau \? .
Jadi masalah, pada saat kita dalam multi-line. Kita tidak bisa kembali ke-atas, untuk meng-edit perintah sebelum kita berikan tanda ; .
Dalam Unix/Linux CLI
kadang terinterasi dengan aplikasi tertentu yang membantu meng-edit, tapi itupun terbatas. Oleh karena itu apabila kita bekerja dengan SQL
yang dibuat bersarang atau banyak baris. Lebih baik menggunakan file untuk menuliskan, setelah itu baru dijalankan oleh CLI][] seperti pada gambar dibawah.
Kita cukup memberikan perintah \. diikuti dengan lokasi berkasnya.
Penutup
CLI
cenderung digunakan untuk perintah-perintah yang tidak terdiri dari banyak baris, terutama bila kita ingin memodifikasi perintah-perintah yang ada.
Dengan menggunakan berkas yang berisi perintah-perintah atau SQL
kita bisa lebih nyaman bekerja dengan CLI
.
Referensi
0
0
0
share