0
0
0
share
#Android#menjadi-programer-android
0 Komentar
Menjadi Programmer Android yang Lebih Produktif dengan Plugin Android Studio
Mayoritas Android developer saat ini menggunakan Android Studio untuk mengembangkan aplikasi Android khususnya yang native (Java atau Kotlin). Android developer tentunya berinteraksi dengan Android Studio hampir setiap hari sehingga kita perlu memaksimalkan agar tool ini dapat bekerja dengan baik dan membuat kita lebih produktif
Baca juga: Tips-tips Singkat Untuk Menjadi Developer Android yang Lebih Baik
Apa yang membuat kita produktif?
Definisi produktif mungkin berbeda dari tiap orang. Namun secara umum kita bisa menganggap kerja kita produktif bila:
- Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
- Dapat menulis lebih banyak kode dengan beberapa tombol.
- Dapat men-debug dan menganalisis kode lebih cepat.
Untuk membantu kita lebih produktif saat bekerja dengan Android Studio, kita dapat memanfaatkan plugin. Plugin ini dapat memperkaya fitur Android Studio sehingga mendapatkan kemampuan yang tidak tersedia sebelumnya. Memasang plugin di Android Studio juga amat mudah, dapat dilakukan dengan cara membuka Preferences > Plugin di Mac atau File > Settings > Plugins untuk Windows dan Linux.
Generator kode
1. MVP generator
Instal plugin ini dan buat kode android MVP pembaca. Tekan tombol (⌘ + N) pilih GenerateMVP.Ada beberapa plugin MVP yang tersedia lebih baik untuk bereksperimen untuk memilih kebutuhan Pembaca. Ada beberapa kode yang dihasilkan secara otomatis dapat menambahkan kode untuk perpustakaan seperti Dagger atau RxJava sehingga menambahkan masing-masing dependensi pada file gradual.
2.Parcelable generator
Parcelable adalah implementasi android dari java Serializable. Ini digunakan untuk melewatkan data antara komponen android dengan waktu pemrosesan lebih cepat dari pada java Serializable. Pembaca bisa memasang plugin ini, lalu tekan (⌘ + N) untuk membuka popup dan menghasilkan kode, di mana Pembaca bisa memilih Parcelable.
3. DTOnator
Semua aplikasi android menggunakan JSON untuk komunikasi. JSON adalah format pertukaran data ringan dan pilihan pada perangkat mobile. Karena menurut kami plugin ini sangat berguna.
4. ButterKnife Zelezny
Plugin Android Studio menghasilkan suntikan ButterKnife dari XML tata letak yang dipilih.
5. Android Selectors Generate
Plugin Android Studio ini secara otomatis akan menghasilkan pemilih yang dapat dipilih dari sumber Android yang diberi nama dengan tepat.
Baca juga: Library yang Wajib Kamu Coba Untuk Membuat Aplikasi Android
UI Plugins
1. Tema Materi UI EAP
Android studio memiliki dua tema yang tersedia yaitu Default dan Dracula. Jika Pembaca ingin menggunakan tema material silahkan pelejari semuanya.
2. CodeGlance
Embed adalah kode minimap mirip dengan yang di Sublim ke panel editor. Bekerja dengan tema terang dan gelap menggunakan warna yang Pembaca kustom untuk penyorotan sintaksis.
3. Advanced Java Folding
Folding option dapat meningkatkan bacaan kode dengan menyembunyikan konstruksi kode yang kurang penting. Java telah memperkenalkan ekspresi lambda di Java 8 yang juga membuat kode ringkas dan jelas.
4.Android DPI Calculator
Android DPI Calculator memungkinkan Pembaca untuk menghitung ukuran yang berbeda dalam semua kerapatan default yang tersedia pada platform Android, yaitu: xxxhdpi, xxhdpi, xhdpi, hdpi, mdpi, ldpi dan tvdpi.
Baca juga: Mudah Mencari Library dan Tools Untuk Membuat Aplikasi Android di Situs Ini
Utilitas
1.Biu
Biu adalah plugin untuk memampatkan PNG satu per satu atau sekaligus. Ini didukung oleh perpustakaan pngquant yang terkenal dan API dari tinypng.
Catatan: Jika Pembaca memiliki android minsdkversion ≥ 18 bisa mengubah gambar Pembaca ke format WebP dengan mengklik kanan pada satu atau semua gambar yang dipilih bersama-sama untuk mencapai kompresi maksimal dan mengurangi ukuran APK.
2.Folding Plugin
Plugin ini sangat membantu dalam Android Development. Dapat menampilkan file Pembaca sebagai kumpulan folder yang berbeda dalam tampilan struktur proyek. Kelebihan dari folding plugin tidak membuat folder atau memindahkan file.
3.GitIgnore
GitIgnore adalah plugin untuk membuat file build secara otomatis sehingga dapat membantu dalam Android Development.
4.AndroidLocalizationer
Plugin ini sangat membantu untuk menerjemahkan tipe data string ke bahasa lain. Instal dan klik kanan file string dan pilih 'Convert to other languages' pilih bahasa yang di inginkan.
5.-Android Wifi ADB
Android wifi ADB adalah plugin yang dapat membantu untuk menginstal, menjalankan dan debug android APKs melalui wifi.
Penutup
Dalam pembahasan artikel ini semoga bisa bermanfaat dan dapat dikembangkan lagi supaya bisa menjadi programer yang lebih produktif di waktu yang akan mendatang.
Kamu berminat untuk belajar lebih jauh pemrograman Android? CodePolitan menyediakan program pelatihan belajar coding intensif yang berorientasi pada kebutuhan industri selama satu minggu secara tatap muka dengan bimbingan mentor berpengalaman yang dilengkapi dengan fasilitas asrama selama belajar.
Buat aplikasi Androidmu dalam 1 minggu dan mulai karirmu sebagai Android Developer sekarang juga dengan bergabung dalam Program Developer School
Baca juga artikel Android menarik lainnya coder :
- Referensi Tempat Belajar Android Development Berbahasa Indonesia
- 7 Aplikasi Android untuk Para Web Developer
- Belajar Membuat Aplikasi Android dari 10 Aplikasi Open Source Ini
Referensi : Mindorks
0
0
0
share