0

0

0

share


#programming#fullstack#casestyleprogramming
0 Reaksi

0 Komentar

Mengenal gaya penulisan dalam pemrograman

Profile
Faisal Hanafi

10 Maret 2023

Mengenal gaya penulisan dalam pemrograman

Hai Coders :) kali ini mimin mau ngasih tau nih tentang gaya penulisan dalam pemrograman, ada yang sudah tau belum tentang ini :) disini mau mimin jelasin nih biasanya dalam pemrograman ada yang namanya gaya penulisan yang dilihat dari nama variablenya ada yang memakai huruf Kapital di tengah ada yang memakai underscore dsb.

Semua itu ada namanya loooh coders berikut mimin kasih tau nih ada namanya Snake case,Camel case,Pascal case dan kebab case selebihnya akan mimin jelasin secara terpisah sebagai berikut.

  1. Snake Case
snake

Snake Case adalah salah satu gaya penulisan nama variabel atau identifier pada pemrograman. Ini adalah gaya penulisan yang menggunakan garis bawah (underscore) sebagai pemisah antar kata.

Contohnya, nama variabel "first _ name" dan "last_name" adalah contoh dari Snake Case. Dalam Snake Case, setiap kata dalam nama variabel dipisahkan oleh garis bawah.

Snake Case biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman seperti Python, Perl, dan PHP. Ini juga dapat ditemukan dalam konvensi penamaan dalam database relasional seperti MySQL.

Kelebihan dari Snake Case adalah mudah dibaca dan dipahami, terutama dalam konteks yang memerlukan penamaan dengan banyak kata. Ini juga memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membedakan antara kata dalam nama variabel.

Kekurangan dari Snake Case adalah tidak semua bahasa pemrograman mendukung penggunaan garis bawah sebagai pemisah antar kata. Dalam beberapa bahasa, garis bawah dapat menjadi bagian dari syntax, sehingga menyebabkan masalah saat digunakan sebagai pemisah dalam nama variabel.

  1. Camel Case
camel

Camel Case adalah salah satu gaya penulisan nama variabel atau identifier pada pemrograman. Ini adalah gaya penulisan yang menggabungkan dua kata atau lebih, tetapi kapitalisasi hanya pada kata pertama dari setiap kata setelah kata pertama.

Contohnya, nama variabel "firstName" dan "lastName" adalah contoh dari Camel Case. Dalam Camel Case, setiap kata dalam nama variabel dipisahkan dengan menggabungkan dua kata, tetapi hanya kata pertama setelah kata pertama yang dikapitalisasi.

Camel Case biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman seperti Java, JavaScript, dan C#. Ini juga dapat ditemukan dalam beberapa framework dan library populer.

Kelebihan dari Camel Case adalah mudah dibaca dan dipahami, terutama dalam konteks yang memerlukan penamaan dengan banyak kata. Ini juga memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membedakan antara kata dalam nama variabel.

Kekurangan dari Camel Case adalah tidak semua bahasa pemrograman mendukung kapitalisasi pada kata pertama setelah kata pertama. Dalam beberapa bahasa, kapitalisasi pada kata pertama setelah kata pertama dapat menjadi bagian dari syntax, sehingga menyebabkan masalah saat digunakan sebagai pemisah dalam nama variabel.

  1. Pascal Case
pascal

Pascal Case adalah salah satu gaya penulisan nama variabel atau identifier pada pemrograman. Ini adalah gaya penulisan yang menggabungkan dua kata atau lebih, dengan kapitalisasi pada setiap kata dalam nama variabel.

Contohnya, nama variabel "FirstName" dan "LastName" adalah contoh dari Pascal Case. Dalam Pascal Case, setiap kata dalam nama variabel dipisahkan dengan menggabungkan dua kata, dan setiap kata dikapitalisasi.

Pascal Case biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman seperti Delphi, Object Pascal, dan Visual Basic. Ini juga dapat ditemukan dalam beberapa konvensi penamaan dalam framework dan library tertentu.

Kelebihan dari Pascal Case adalah mudah dibaca dan dipahami, terutama dalam konteks yang memerlukan penamaan dengan banyak kata. Ini juga memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membedakan antara kata dalam nama variabel.

Kekurangan dari Pascal Case adalah tidak semua bahasa pemrograman mendukung kapitalisasi pada setiap kata dalam nama variabel. Dalam beberapa bahasa, kapitalisasi pada setiap kata dalam nama variabel dapat menjadi bagian dari syntax, sehingga menyebabkan masalah saat digunakan sebagai pemisah dalam nama variabel.

  1. Kebab Case
kebab

Kebab Case adalah salah satu gaya penulisan nama variabel atau identifier pada pemrograman. Ini adalah gaya penulisan yang menggabungkan dua kata atau lebih, dengan menggunakan tanda hubung "-" antar setiap kata dalam nama variabel.

Contohnya, nama variabel "first-name" dan "last-name" adalah contoh dari Kebab Case. Dalam Kebab Case, setiap kata dalam nama variabel dipisahkan dengan tanda hubung "-" dan tidak ada kapitalisasi pada setiap kata.

Kebab Case biasanya digunakan dalam bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Ini juga sering digunakan dalam konvensi penamaan URL, seperti dalam RESTful API.

Kelebihan dari Kebab Case adalah mudah dibaca dan dipahami, terutama dalam konteks yang memerlukan penamaan dengan banyak kata. Ini juga memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membedakan antar kata dalam nama variabel.

Kekurangan dari Kebab Case adalah tidak semua bahasa pemrograman mendukung penggunaan tanda hubung "-" dalam nama variabel. Dalam beberapa bahasa, tanda hubung "-" dapat digunakan sebagai operator matematika, sehingga menyebabkan masalah saat digunakan sebagai pemisah dalam nama variabel.

Demikian sedikit penjelasan mengenai gaya penulisan dalam pemrograman semoga bermanfaat coders :)

0

0

0

share