Mengenal Apa Itu Tokenisasi dan Smart Contract di Teknologi Blockchain (Webinar Replay)

Blockchain yang di dalamnya memiliki fitur smart contract adalah teknologi yang termasuk baru di Indonesia dan juga dunia, teknologi blockchain adalah teknologi protocol (seperti halnya http atau internet) yang memiliki mekanisme native untuk menyimpan data - berbeda dengan http yang tidak bisa menyimpan data. (Baca Juga : https://digitalis.id/blog/blockchain-adalah/)

Sebelum kita membicarakan smart contract, biasanya hal yang harus Anda pahami dulu adalah istilah "tokenisasi", di mana aset yang sudah ditokenkan biasanya ditransaksikan / diperdagangkan melalui smart contract.

Arti tokenisasi adalah sebuah proses berbagai bentuk aset dikonversi menjadi token yang dengan mudah bisa dipindahkan, disimpan dan direcord di dalam blockchain. Tokenisasi merupakan istilah dari konversi sebuah value dari suatu object (mis.lukisan, atau carbon credit) menjadi sebuah token yang bisa ditransfer dan dimanipulasi di dalam sistem blockchain.

Apa saja yang bisa ditokenkan ? Ada banyak . Misalnya :

Aset Tangible Emas (googling “tokenized gold”) Gandum Perak Properti / Rumah Kaos (Genesis shirt - saintfame) Kaos kaki (Unisocs edition 0 - dappboi) Diamond (tracr) Potentially, semua yang dianggap punya kelangkaan / scarcity

Aset Intangible Lukisan Musik Copyright Digital content (creaproject) Effort (dappboi - BOI - 1 hour of design work)

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tokenisasi, smart contract dan pengantar teknologi blockchain, Anda bisa melihat video replay di atas atau slide presentasi di bawah ini :

Tokenisasi dan Smart Contract

Jika ingin mempelajari blockchain lebih dalam, Anda bisa buka https://belajarblockchain.id dan https://digitalis.id