Mengapa Communication Skill Penting bagi Developer di Dunia IT?

Profile
Prasatya

18 Maret 2025

Mengapa Communication Skill Penting bagi Developer di Dunia IT?

Communication Skill - Hai CODERS, teman-teman! Kalian yang berkunjung ke artikel ini pasti penasaran, kenapa sih communication skill menjadi topik yang tidak boleh diabaikan oleh developer di dunia IT? Bukan hanya tentang menulis kode sampai jari pegel, tapi juga tentang membuat pekerjaan lebih terhubung dengan orang lain. Sebelum kita mendalami lebih jauh, mari kita kenali dulu apa itu communication skill, agar tidak hanya sekadar ikut-ikutan bicara tapi benar-benar memahami intinya!

Apa Itu Communication Skill?

Secara sederhana, communication skill adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan atau ide dengan cara yang mudah dipahami orang lain. Bayangkan jika kamu sedang bercerita kepada teman tentang proyek coding, tapi berbelit-belit seperti kaset rusak—pasti temanmu bingung, kan? Menurut Kamus Oxford, komunikasi adalah pertukaran informasi, baik melalui ucapan, tulisan, atau bahkan bahasa tubuh. KBBI juga tidak jauh berbeda, menyatakan bahwa komunikasi adalah “mengirim dan menerima pesan agar apa yang dimaksud bisa dipahami.

Jadi, intinya, communication skill adalah cara kamu membuat orang lain “mengerti” apa yang ada di pikiranmu. Tidak hanya tentang berbicara, tapi juga tentang timing, cara menyampaikan, dan memahami situasi. Bagi developer, ini menjadi senjata rahasia agar tidak hanya jago ngoding, tapi juga jago bekerja sama dengan tim. Penasaran kenapa ini sangat penting? Sabar, kita akan membahasnya satu per satu!

Jenis-Jenis Komunikasi yang Wajib Kamu Pahami

Sebelum kita masuk ke inti mengapa communication skill menjadi sangat penting di dunia IT, mari kita kenali dulu berbagai jenis komunikasi agar tidak bingung saat praktik. Komunikasi tidak hanya satu jenis, teman. Berdasarkan bentuknya, ada tiga jenis utama:

  1. Lisan: Berbicara secara langsung, seperti diskusi dengan tim atau presentasi ke klien.
  2. Tulisan: Menulis email, membuat dokumentasi proyek, atau bahkan chat di Slack.
  3. Nonverbal: Ini lebih ke bahasa tubuh—senyum, anggukan, atau bahkan nada suara yang membuat orang nyaman.

Selain itu, jika dilihat dari siapa yang terlibat, ada komunikasi interpersonal (berbicara dengan satu atau beberapa orang) dan komunikasi massa (satu orang berbicara ke banyak orang, seperti memberikan seminar). Tidak ketinggalan, ada juga perbedaan situasi: formal (rapat kantor, berbicara dengan bos) dan nonformal (ngobrol santai sambil minum kopi bersama teman). Developer? Harus bisa bermain di semua level ini, teman!

Baca juga: Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bagi Seorang Programmer

Kenapa Communication Skill Jadi Kunci Sukses Developer?

Sekarang masuk ke bagian yang seru: mengapa communication skill sangat wajib bagi developer? Dunia IT bukan hanya tentang bertemu layar laptop dan kode-kode rumit, tapi juga tentang interaksi dengan manusia lain—tim, klien, bahkan pengguna. Berikut beberapa alasan yang membuat skill ini tidak bisa diremehkan:

  1. Koordinasi Jadi Lebih Mudah Bayangkan kamu sedang mengerjakan proyek besar bersama tim. Ada yang mengerjakan frontend, backend, hingga designer yang membuat tampilan menarik. Jika communication skill kamu buruk, koordinasi akan kacau balau. Misalnya, kamu menemukan bug tapi tidak bisa menjelaskannya dengan jelas ke tim—mereka bingung, kamu stres, proyek molor. Menakutkan, kan? Makanya, skill ini membantu kamu berkoordinasi dengan tim agar semua terhubung dan deadline aman.

  2. Kolaborasi Menjadi Lebih Hidup dan Produktif Berbicara tentang tim, kolaborasi itu seperti bensin di dunia IT. Tidak mungkin kamu membuat aplikasi keren sendirian dalam waktu singkat. Butuh kerja sama dengan developer lain, UI/UX designer, project manager, hingga tester. Jika communication skill kamu baik, ide cerdas di kepala bisa langsung “bersinergi” dengan ide orang lain. Hasilnya? Produk yang membuat orang takjub. Kolaborasi tanpa komunikasi yang baik? Bisa-bisa hanya menjadi wacana saja.

  3. Relasi Semakin Luas, Peluang Semakin Banyak Di era sekarang, memiliki relasi luas itu seperti memiliki kartu AS di tangan. Mau mencari kerja, berbagi ilmu, atau sekadar bertanya tips ke senior—semua butuh komunikasi. Jika kamu pendiam atau bingung saat berbicara, sulit deh membangun jaringan. Padahal, relasi ini bisa membantu kamu naik level, mulai dari skill teknis, peluang karir, hingga proyek sampingan yang membuat dompet tebal. Developer yang pandai berbicara biasanya lebih mudah diingat orang, teman!

  4. Menjaga Hubungan dengan Rekan Kerja Agar Awet Pernah dengar istilah “orang resign karena orang, bukan pekerjaan”? Benar sekali. Jika kamu sudah memiliki tim atau teman kerja yang asyik, hubungan itu harus dijaga. Communication skill yang baik membantu kamu terhubung dengan mereka, baik saat meeting serius atau sekadar ngobrol santai di pantry. Tidak hanya tentang pekerjaan, tapi juga tentang membuat suasana menjadi lebih santai. Hubungan yang baik membuat pekerjaan tidak hanya tentang deadline, tapi juga tentang kesenangan.

  5. Memahami Kebutuhan Klien atau Pengguna Ini bonus, teman. Developer tidak hanya berbicara dengan tim, tapi juga dengan klien atau pengguna. Jika kamu tidak bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan, atau tidak bisa menjelaskan solusi teknis dengan bahasa yang mudah dimengerti, bisa-bisa proyek gagal. Skill ini membantu kamu menjadi “jembatan” antara dunia teknis dan dunia nyata.

Baca Juga: Mengenal Socket.IO Komunikasi Real-Time antara Klien dan Server

Tips Praktis untuk Meningkatkan Communication Skill

Tidak hanya teori, berikut tips sederhana agar kamu bisa mengasah communication skill mulai dari sekarang:

  1. Dengarkan dengan baik. Orang suka didengarkan, jadi sabar dulu sebelum menyela.
  2. Latihan menjelaskan dengan bahasa awam. Coba ceritakan proyekmu ke teman yang tidak mengerti IT—jika dia mengerti, berarti kamu jago!
  3. Gunakan bahasa tubuh yang tepat. Jangan hanya diam, berikan senyum atau anggukan agar orang nyaman berbicara.
  4. Baca situasi. Jika sedang meeting serius, bersikaplah formal; jika santai, rileks saja.
  5. Banyak latihan. Berbicara dengan teman, ikut diskusi, atau bahkan coba membuat video pendek untuk menyampaikan ide.

Kesimpulan

Bagaimana, sekarang sudah paham kan mengapa communication skill tidak boleh ketinggalan di “ransel” kamu sebagai developer? Dari koordinasi yang lancar, kolaborasi yang hidup, relasi yang semakin luas, hubungan kerja yang awet, hingga memahami kebutuhan klien—semua menjadi lebih mudah jika kamu memiliki skill ini. Dunia IT memang penuh tantangan, tapi dengan komunikasi yang baik, perjalananmu akan jauh lebih lancar dan menyenangkan.

Image

Bagi kamu yang masih bingung atau ingin berbagi cerita tentang coding dan komunikasi, langsung saja gabung di komunitas Codepolitan! Di sana, tidak peduli kamu newbie yang masih bingung dengan “Hello World” atau expert yang sudah membuat aplikasi canggih, semua bisa bertanya, membaca, hingga menulis apa saja yang ada di pikiranmu. Yuk, tingkatkan skillmu dari sekarang, teman!

What do you think?

Reactions