0
0
0
share
#startup#Hacktiv8#opini#sponsored
0 Komentar
Mengapa Belajar Coding Adalah Investasi untuk Masa Depan
Hampir setiap hari kita bisa menemukan berita-berita seputar perusahaan startup asal Indonesia yang menjuarai kompetisi atau perusahan-perusahaan teknologi yang mendunia. Hal ini menunjukkan bahwa semakin hari akan semakin banyak pula permintaan akan developer baik itu web maupun mobile. Namun, menurut Managing Partner dari East Venture, Wilson Cuaca mengutip dari Techinasia, para startup baik yang besar maupun kecil banyak yang mengatakan bahwa mereka kesulitan mencari developer lokal yang berkualitas.
Fakta di atas menunjukkan bahwa meskipun jurusan IT merupakan salah satu jurusan paling favorit di Indonesia nyatanya output yang dihasilkan belum bisa memenuhi kebutuhan industri. Di era persaingan global seperti sekarang ini, jika kita tidak berbenah diri maka developer dari luar-lah yang akan masuk dan menggeser posisi kita. Apalagi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah berlaku sejak tahun lalu sehingga arus tenaga kerja terampil dari negara manapun di ASEAN bebas masuk Indonesia.
Indonesia merupakan negara dengan ekosistem startup terbesar dan paling menjanjikan di Asia Tenggara. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika kita membayangkan developer mancanegara berbondong-bondong memasuki Indonesia (terutama dari negara Asia Tenggara lainnya karena memang sudah bebas).
Belajar Coding
Bagi mahasiswa IT, coding tentu sudah menjadi makanan sehari-hari sehingga yang bisa dilakukan saat ini adalah meningkatkan kemampuan dengan skill yang dibutuhkan oleh industri. Lalu bagaimana dengan orang yang berasal dari luar dunia IT? Jika pembaca saat ini merupakan orang yang berasal dari dunia IT tapi ingin memasuki industri ini, maka sekaranglah saatnya untuk mulai belajar coding.
Belajar coding memang bukan hal yang mudah (kalau coding mudah tentu perusahaan startup tidak akan kesulitan mencari talenta yang mereka perlukan). Namun, apabila memiliki motivasi dan semangat belajar yakinlah bahwa pembaca juga dapat bersaing dan sudah cukup banyak contoh orang non IT yang nyatanya bisa sukses.
Lalu, apakah saya perlu kuliah lagi? Kuliah bukanlah pilihan yang buruk, tetapi bagi pembaca yang sudah pernah kuliah sebelumnya (di jurusan lain) dan saat ini sudah bekerja tentu saja kuliah lagi menjadi pilihan yang kurang pas karena akan memakan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar. Lalu apa solusi lain bagi orang non IT yang ingin masuk ke industri IT dalam durasi waktu lebih pendek dan biaya yang lebih terjangkau?
Kamu dapat belajar coding secara otodidak. Banyak sekali sumber belajar pemrograman yang dapat Kamu akses mulai dari yang gratis maupun yang berbayar di internet. Untuk belajar teknologi web, Kamu bisa langsung merujuk ke sumber utama seperti W3Schools.com. Untuk belajar pemrograman mobile Android Kamu dapat mengakses modul tutorial Android Development Fundamental dari Google Developer Training atau kelas online Belajar Membuat Aplikasi Android untuk Pemula dari Dicoding. Untuk belajar menjadi Fullstack Web Developer Kamu dapat merujuk salahsatunya ke repositori panduan di Github ini.
Hanya saja memang tidak semua orang bisa belajar sendiri. Keuntungan belajar sendiri adalah biaya yang dikeluarkan lebih hemat. Namun Kamu perlu mencoba lebih giat untuk memahami setiap materinya. Kamu juga harus proaktif di forum-forum pemrograman untuk mencari solusi dari permasalahan yang Kamu hadapi selama belajar pemrograman. Salah satu forum yang paling umum dan dikenal oleh programmer adalah StackOverflow. Bila Kamu mencari solusi seputar pemrograman di mesin pencari, hampir selalu hasil utama pencariannya merujuk ke website forum tersebut.
Bila Kamu kesulitan untuk memulai belajar pemrograman sendiri, Kamu perlu instruktur yang dapat memandumu untuk mulai belajar pemrograman. Kamu bisa merujuk ke kelas training Front End Web Development Basics yang diselenggarakan oleh HACKTIV8 untuk mendapatkan gambaran dasar bagaimana memulai belajar pemrograman. Atau bila Kamu ingin benar-benar fokus belajar dengan pendampingan instruktur sampai Kamu menjadi programmer professional, Kamu dapat mengikuti bootcamp pemrograman yang umumnya diselenggarakan selama satu sampai tiga bulan penuh, seperti kelas bootcamp Fullstack Javascript HACKTIV8.
Bootcamp
Dunia IT sangatlah luas dan itu juga alasan kenapa kuliah memakan waktu sampai 4 tahun. Semua dasar algoritma, pemrograman, hingga topik-topik lanjutan seperti kecerdasan buatan dan machine learning juga dapat dipelajari lewat kuliah. Namun, untuk bekerja di industri IT kita tidak perlu menguasai semuanya, cukup menguasai satu topik tertentu saja (misalnya web, mobile, game, dll. ) dan kita sudah bisa bekerja. Bootcamp merupakan sebuah program belajar coding yang pada umumnya hanya akan membahas satu topik saja misalnya bootcamp web programming atau bootcamp Android programming dan yang lainnya.
Keuntungan mengikuti bootcamp ialah kita bisa memasuki industri IT dengan lebih cepat karena topik yang dipelajari langsung disesuaikan dengan kebutuhan yang dicari. Durasi bootcamp berlangsung antara 6 - 28 minggu dan rata-rata kebanyakan bootcamp berlangsung selama 12 minggu.
Salah satu penyelenggara bootcamp belajar coding di Indonesia adalah HACKTIV8. Di sini kita akan belajar bagaimana menjadi full stack web developer yang membuat aplikasi web selama 12 minggu saja. Alumninya sudah bekerja di lebih dari 80 hiring partner. Beberapa hiring partner HACKTIV8 sendiri namanya sudah cukup akrab di telinga kita. Nama-nama seperti BukaLapak, Tokoepedia, GO-JEK, Xendit, Midtrans, Bizzy, PayFazz, dan masih banyak lagi merupakan contoh perusahaan yang nantinya siap menampung alumni HACKTIV8 setelah lulus.
Namun bukan berarti selepas lulus bootcamp kemudian Kamu mesti bekerja di sebuah perusahaan, meskipun jalur tersebut perlu Kamu ambil untuk meningkatkan skill dan pengalaman. Bila Kamu sudah memiliki kemampuan membuat produk, Kamu dapat mengembangkan sendiri ide dan solusi yang Kamu miliki sendiri. Sebagai gambaran, Kamu dapat melihat karya dari setiap lulusan bootcamp di HACKTIV8 di playlist Final Project di Youtube, beberapa diantaranya kami tampilkan di bagian bawah artikel ini.
HACKTIV8 bahkan mempublikasikan data outcome report lulusannya secara transparan yang bisa Kamu amati di laman hacktiv8.com/outcomes. Data tersebut diperbaharui setiap 6 bulan sekali. Disitu Kamu dapat melihat persentase keterserapan lulusan di industri, hingga rata-rata salary dari setiap lulusannya.
Biaya belajar di Hacktiv8 memang tidak murah, tapi masih terjangkau dan ada solusi cicilan. Solusi cicilan yang disediakan oleh Hacktiv8 semata-mata untuk membantu semua orang yang memiliki movitasi dan semangat belajar yang tinggi untuk menjadi developer handal agar tidak dihentikan hanya karena masalah biaya. Bahkan HACKTIV8 menyediakan peluang kesempatan bagi Kamu yang memiliki passion dan semangat yang tinggi untuk belajar pemrograman dan menjadi programmer professional, dengan menyediakan beasiswa setiap tahunnya, yang dapat Kamu pantau di laman hacktiv8.com/beasiswa. Jangan lewatkan kesempatan tersebut Gaes!
0
0
0
share