0

0

0

share


#Framework#javascript#meteor#Desktop
0 Reaksi

0 Komentar

Membangun Desktop App dengan 5 Framework Javascript

Profile
Muhammad Budhiluhoer

2 Juli 2018

Membangun Desktop App dengan 5 Framework Javascript

Tidak bisa kita pungkiri bahwa Javascript memang bahasa terbaik saat ini, yang telah dibuktikan dengan keunggulan pada framework dan library-nya. Javascript saat ini bukan hanya fokus pada website tetapi juga dapat diterapkan pada platform mobile dan desktop. Dilansir dari website brainhub.ue yang merupakan website yang bertujuan membangun Produk digital dalam pengembangan perangkat lunak Javascript bahwa terdapat 5 Framework Javascript terbaik untuk Aplikasi Desktop.

1. Electron

Logo electron

Electron adalah framework untuk membuat aplikasi desktop dengan teknologi web seperti JavaScript, HTML, dan CSS. Aplikasi desktop Electron berperilaku seperti aplikasi web mampu membaca dan menulis pada sistem file komputer lokal. Ada banyak aplikasi desktop populer yang dibangun oleh Electron seperti Atom, Slack, Wordpress.com, Skype, Github desktop.

Artikel Terkait : Membuat Website Apapun menjadi Aplikasi Desktop dengan Electron dalam 15 Menit

2. NW.js

Logo NW.js

NW.js dibangun di ** Intel’s Open Source Technology Center** dengan menggabungkan framework Node.js dengan Chromium Engine (sebelumnya dikenal sebagai WebKit). Berkat kombinasi Node.js dan Chromium, dapat membuat aplikasi yang tidak hanya memuat situs web tetapi juga terhubung dengan OS melalui JavaScript API.

Baca juga : Perbedaan Chromium dan Google Chrome

3. App.js

App.js
Membangun aplikasi platform tanpa harus mempelajari bahasa baru dan cukup dengan HTML, CSS dan Javascript. AppJS menggunakan Chromium pada -nya sehingga mendapatkan API HTML 5 terbaru.

4. Meteor

Meteor
Meteor adalah framework untuk membangun aplikasi web, mobile dan desktop dengan memanfaatkan Nodejs. Meteor pertama kali dikembangkan diakhir tahun 2011 dengan nama Skybreak dan kemudian pada bulan Januari 2012 diganti menjadi Meteor. Meteor merupakan framework yang lengkap mulai dari sisi server sampai ke sisi klien dan semuanya menggunakan satu bahasa yaitu JavaScript.

Fitur Meteor :

* Web dan Mobile - Meteor menawarkan *platform* untuk mengembangkan aplikasi Web, Dasktop, Android dan IOS. * Universal Apps − Kode yang sama untuk web browser dan perangkat mobile. * Packages / Paket − Jumlah besar paket mudah untuk menginstal dan menggunakan. * Meteor Galaxy − Layanan Cloud untuk penyebaran *app* Meteor.

Artikel Terkait : Mengenal meteor framework javascript yang sedang naik daun

Artikel Terkait : Ebook dan tutorial pilihan untuk belajar membuat web dengan meteor js

5. Proton Native

Proton Native
Proton Native adalah framework Javascript yang dibuat oleh () untuk membangun antarmuka untuk aplikasi desktop. Tidak kalah saing dengan Electron, Proton Native menggunakan native tools yang memiliki ukuran yang kecil dan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit. Proton Native dapat melakukan hal yang sama dengan yang dapat membangun .

Baca juga : Memulai pengembangan Android dengan React Native di Windows

Kesimpulan

Terdapat tiga kategori untuk framework Javascript :

  1. Framework yang menghasilkan peramban web yang menghosting aplikasi desktop, berdasarkan Node.js dan Chromium (Electron, NW.js, AppJS).
  2. Framework yang perlu menggunakan alat seperti Cordova (Meteor).
  3. Framework yang menggunakan komponen asli untuk membangun aplikasi desktop (Proton Native). Semua kategori tersebut dapat di sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis proyek.

Cukup sekian pada artikel saya yang pertama ini, Semoga bermanfaat.

Sumber :

  1. https://brainhub.eu/blog/javascript-frameworks-for-desktop-apps/
  2. https://proton-native.js.org/#/about
  3. http://appjs.com/
  4. https://www.meteor.com/
  5. https://electronjs.org/
  6. https://nwjs.io/

0

0

0

share