Memahami konsep Web3 dan perbedaannya dengan web tradisional

Levi 29 Maret 2023

Memahami konsep Web3 dan perbedaannya dengan web tradisional

Memahami konsep Web3 dan perbedaannya dengan web tradisional

Web tradisional yang kita kenal saat ini adalah web yang dibangun dengan menggunakan teknologi HTTP dan HTML. Namun seiring perkembangan teknologi, muncul konsep Web 3 yang membawa teknologi berbeda dari Web tradisional. Pada artikel ini, kita membahas apa itu web3 dan apa bedanya dengan web tradisional. Apa konsep Web3?

Image

Web3 adalah konsep web yang terdiri dari teknologi yang memungkinkan pembuatan aplikasi dan layanan berbasis blockchain. Web3 memungkinkan pengguna untuk bertransaksi secara langsung tanpa melalui perantara dan memberi pengguna kendali penuh atas data mereka. Dalam konteks Web 3, pengguna memiliki akses ke layanan dan aplikasi yang sepenuhnya terdesentralisasi, di mana data dan transaksi ditransmisikan melalui jaringan peer-to-peer terenkripsi.

Web3 menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan lingkungan yang aman, terdesentralisasi, dan terbuka. Blockchain adalah buku besar digital terdesentralisasi yang menjaga integritas data dan transaksi. Di web3, blockchain digunakan untuk menyimpan data dan mengamankan transaksi. Web3 juga menggunakan smart contract, yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan transaksi secara otomatis dan aman tanpa keterlibatan pihak ketiga. Perbedaan antara Web3 dan web tradisional

Image

Perbedaan utama antara web3 dan web tradisional adalah cara pengguna berinteraksi dengan data dan layanan. Dalam jaringan tradisional, data dan layanan dihosting oleh perusahaan atau pihak ketiga. Pengguna harus memberikan data pribadi mereka kepada perusahaan atau pihak ketiga ini dan mempercayakan layanan mereka kepada mereka. Di Web 3, pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka dan transaksi terjadi langsung antar pengguna. Transaksi dikirim melalui jaringan peer-to-peer terenkripsi, tanpa melibatkan perusahaan atau pihak ketiga.

Selain itu, web3 juga memungkinkan lingkungan yang lebih aman dan terdesentralisasi. Dalam jaringan tradisional, perusahaan atau pihak ketiga memiliki kendali penuh atas data pengguna dan keamanannya. Sedangkan di web3 pengguna memiliki kendali penuh atas datanya dan tidak ada pihak yang memiliki kendali penuh atas lingkungan.

Kesimpulannya Web3 adalah konsep web yang menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan lingkungan yang aman, terdesentralisasi, dan terbuka. Di Web 3, pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka dan transaksi terjadi langsung antar pengguna. Web3 juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terdesentralisasi. Apa yang membedakan Web3 dari web tradisional adalah cara pengguna berinteraksi dengan data dan layanan serta tingkat kontrol dan keamanan.