0
0
0
share
#fullstackdeveloper#kursusfullstackdeveloper#gajifullstackdeveloper#fullstackengineer
0 Komentar
Jadi Full stack Developer 12 Minggu, Emang Bisa?
Profesi full stack developer memang sangat memikat ya. Meskipun tugas full stack developer terbilang kompleks namun di lirik dengan gaji yang sepadan membuat profesi ini banyak di lirik pada programmer. Apa saja ya keuntungan menjadi full stack developer? jika kamu tertarik menggeluti profesi ini yuk caritahu lebih lanjut.
Pengenalan
Apa itu full stack developer? jika kamu seorang mahasiswa IT maka profesi ini mungkin sudah tidak asing ya. Full stack developer adalah seorang pengembang situs web yang bekerja di semua lapisan program. Artinya mereka bekerja di bangak aspek mulai dari user interface atau bagian front-end sampai bagian server yaitu back-end.
Baca Juga : Apa Itu Fullstack Developer? Pelajari Tugasnya Disini!
Secara garis besar tugas full stack developer lebih kompleks di bandingkan dengan profesi developer lainnya. Itu sebabnya profesi ini banyak di cari oleh industri karena di anggap memiliki kemampuan yang mempuni.
Mengawali Karir Sebagai Full Stack Developer
Seperti yang kita ketahui bahwa pengembangan software terus meningkat pada setiap tahunnya. Sehingga menjadi seorang pengembang web merupakan pilihan menarik. Nah untuk kamu yang ingin mengawali karir pada profesi ini, berikut adalah step-by step yang bisa kamu persiapkan.
Mulailah Pahami Bahasa Pemrograman Dasar
Bagi lulusan IT mungkin sudah memahami dasar-dasar pemrograman di wilayah kampus. Bagi kamu yang baru switch career dan ingin menjadi pengembang web maka coba mulai pahami bahasa pemrograman dasar. Misalnya bahasa HTML, CSS dan JavaScript. Kamu bisa belajar melalui buku pemrograman atau platform belajar online.
Pahami Teknologi Front-end
Setelah memahami bahasa pemrograman dasar kemudian kamu bisa memulai pelajari teknologi font-end. Apa itu teknologi front-end? Jika kamu pernah mengunjungi situs website di google. Tampilan utama situs tersebut ialah dikatakan sebagai tampilan front-end.
Teknologi front-end akan berinteraksi secara langsung dengan pengguna. Seorang front-end developer bertugas untuk menampilkan halaman antarmuka yang menarik dan responsif. Ketika membangun sebuah halaman front-end maka kamu akan berkaitan dengan berbagai teknologi khusus misalnya Framework.
Selain itu bahasa pemrograman yang akan sering kamu implementasikan yaitu mulai dari:
- Bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language)
- CSS (Cascading Style Sheets)
- JavaScript
- Framework Front-end (React.js, Angular, dan Vue.js)
- Library & plugin
- Testing tools hingga Browser Developer Tools
Kenali Teknologi Back-end
Seperti yang sudah kita senggol di awal bahwa teknologi back-end berkaitan pada sisi server yaitu bagian belakang website. Kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman server-side misalnya bahasa nodejs, python, java, ruby dan sebagainya.
Bahasa program ini akan melakukan interaksi secara langsung pada database system untuk kemudian di sajikan pada sisi front-end. Sehingga penting sekali bagi seorang full stack developer memahami teknologi back-end untuk mengendalikan sebuah sistem agar dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.
Kuasai Database System
Bagi pengembang web pengetahuan management data itu sangat utama. Ketika membangun sebuah system kamu harus mempelajari juga yang namanya SQL (Structured Query Language).
Fungsinya untuk relasi dan penyimpanan data yang di inputkan pada halaman front-end kemudian di proses oleh back-end dan di simpan di database, contoh nya yaitu MangoDB.
Pelajari Version Contol
Selanjutnya kamu bisa mempelajari version control misalnya Git. Karena profesi ini akan berkaitan dengan proyek tim maka git akan membantu melacak perubahan baris code yang kamu buat.
Git akan membantu kamu dalam bekerjasama secara tim dalam mengelola suatu proyek aplikasi secara efisien.
Nah, jika kamu sudah mempelajari beberapa point di atas maka langkah terpenting berikutnya ialah ikuti kursus atau pelatihan online. Selain bisa memiliki waktu belajar yang lebih efektif bahwa disini kamu biasanya akan mendapatkan banyak relasi. Relasi yang dimaksud tersebut ialah forum diskusi dan komunitas khusus sebagai pengembang web.
Kursus Full Stack Developer
Baca Juga : Yuk Caritahu Gaji Full Stack Developer di Amerika?
Dalam menempuh pembelajaran ini kamu dapat menyelesaikan coursenya se-singkat mungkin. Bahan ajar berupa video langsung dari mentor programming berpengalaman. Materinya bisa di akses seumur hidup tapi kamu bisa menyelesaikannya 3-6 bulan.
0
0
0
share