0

0

0

share


#Framework#php
0 Reaksi

0 Komentar

Framework PHP Yang Mana Yang Harus Saya Gunakan?

Profile
Anugrah Sandi

23 November 2017

Framework PHP Yang Mana Yang Harus Saya Gunakan?

PHP adalaha bahasa pemrograman script server-side yang di desain untuk pengembangan web. Rasmus Lerdorf, mengembangkan PHP pada tahun 1995 dengan official site: http://www.php.net. Cukup untuk pengantar sejarahnya, sebab jika kamu sudah tertarik untuk menggunakan Framework maka pasti kamu telah memiliki basic bahasa pemrogramannya, tapi jika belum sebaiknya kamu belajar dulu fundamental dari bahasa pemrograman tersebut, ohya dan jangan lupakan sejarah kata bung karno. Sebab bisa jadi kamu dalam beberapa tahun kedepan memiliki track record yang luar biasa dalam dunia pemrograman dan kamu tidak ingin dilupakan bukan, maka dengan sebab itu kamu berkarya.

Kembali ketopik pembahasan, mungkin kamu bingung dalam memilih framework PHP yang mana sih yang sebaiknya kamu gunakan? Dalam artikel kali ini saya tidak akan memukul genderang perang antara pegiat masing-masing framework PHP. Akan tetapi mencoba menganalisa berdasarkan tingkat kerumitannnya, dokumentasinya, komunitasnya, dan peruntukannya.

Baca Juga: Referensi Belajar Framework VueJS

Mengapa Harus Menggunakan Framework?

Sebelum kita memilih dan mengulas Framework PHP, maka izinkan saya untuk memberikan alasan mengapa harus menggunakan Framework.

  1. Mempercepat proses development
  2. Code yang terorganisir, reusable (bisa digunakan kembali), maintenable.
  3. Menghilangkan kekhawatiran anda tentang low-level security, sebab masing-masing framework telah di desain khusus untuk menangani masalah security yang umumnya menjadi masalah.
  4. Menggunakan pola MVC (model - view - controller) yang memisahkan antara presentation dan logic
  5. Konsep web development modern seperti object oriented programming.

Masih banyak lagi keuntungan ketika menggunakan framework, namun kembali lagi, Framework yang mana yang harus saya gunakan? Baiklah mari kita bahas satu persatu.

Framework Laravel

Meskipun tergolong framework yang relatif baru (dirilis pada tahun 2011), Laravel menurut suvey sitepoint pada tahun 2015 dan survey coderseye tahun 2017, ini adalah framework yang paling populer dikalangan developer. Sedangkan di Indonesia, pengguna Laravel yang tergabung di group facebook Laravel PHP Indonesia mencapai angka 29.769 orang, fantastis.

Dari segi dokumentasi, dokumentasi yang ditawarkan oleh Laravel tergolong sangat rapi dan informatif, serta Laravel juga dikenal dengan screencast-nya yang populer yakni Laracast.com. Laravel juga dikenal sebagai magic framework dengan tools andalannya yakni artisan.

Laravel sangat cocok untuk berbagai tingkatan ilmu, dari sisi pemula sangat terbantu dengan dukungan dokumentasinya dan hampir setiap versi dari laravel tersedia screencast yang membahas from scratch. Dari sisi intermediate terlebih advanced menjadi primadona karena fitur yang ditawarkannya. Framework Laravel sangat cocok digunakan untuk proyek skala kecil hingga yang paling kompleks.

Kenapa harus menggunakan Laravel? Berikut alasan mengapa Laravel menyabet kategori Best Framework PHP 2017:

  1. Routing System
  2. Unit Testing
  3. Database Query Builder
  4. Caching
  5. Artisan Console
  6. Middleware

Framework Codeigniter

Codeigniter tergolong framework yang berada pada tingkatan 'senior' karena memulai debutnya pada tahun 2006. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh sitepoint dan coderseye pada tahun 2017, Codeigniter menempati posisi kedua dalam jajaran framework yang paling populer. Karena tergolong framework yang cukup tua dan cukup populer, maka tidak tanggung-tanggung pengguna Codeigniter yang tergabung dalam group facebook Codeigniter Indonesia mencapai 46.922 orang.

Dari segi dokumentasi juga cukup lengkap dalam mengulas setiap fitur yang dimilikinya, terlebih di indonesia framework ini juga tergolong banyak digunakan sehingga telah tersedia berbagai macam tutorial dalam bahasa indonesia yang memudahkan bagi yang ingin mencicipi framework ini dengan bahasa yang mudah dicerna.

Framework ini juga bisa menjadi pilihan yang menarik untuk membuat project dari skala kecil hingga sangat kompleks karena memiliki kapasitas untuk itu, apalagi dukungan komunitas yang besar sehingga dapat membantu anda dalam menyelesaikan problem yang anda temui.

Kenapa kamu harus menggunakan Codeigniter? Berikut Alasannya:

  1. Exceution Time
  2. File Organization
  3. Configuration
  4. Security
  5. Less Code & Faster Development
  6. Community Support
  7. Easy Error Handling
  8. Cache Class
  9. Remote Code Execution

Baca Juga: Kumpulan Public API Untuk Aplikasimu Selanjutnya

### Framework Symfony

Komponen dari framework Symfony telah banyak digunakan oleh sistem yang besar seperti Drupal, phpBB, Piwik, dll. Symfony juga memiliki komunitas developer yang besar, di Indonesia pengguna Symfony yang tergabung dalam group facebook Symfony Framework Indonesia mencapai 1.840 orang.

Dokumentasi Symfony sangat rapi sehingga menyenangkan untuk dibaca ditambahkan lagi dilengkapi dengan best practice yang disediakan dalam bentuk pdf. Kenapa kamu harus menggunakan Symfony? Berikut terdapat 6 alasan yang diklaim pada official website Symfony:

  1. Reputation
  2. Permanence
  3. Reference
  4. Innovation
  5. Resources
  6. Interoperability

Framework YII

Ketika anda ingin menjatuhkan pilihan menggunakan Framework YII, maka hal yang mengagumkan dari Framework ini adalah performance yang dimilikinya daripada Framework PHP lainnya, karena secara ekstensif menggunakan teknik lazy loading. YII 2 murni berorientasi objek dengan konsep DRY (Don't Repeat Yourself).

Dari segi pengguna dan dukungan komunitas, di Indonesia sendiri pengguna Framework YII yang tergabung dalam group facebook Yii PHP Framework Indonesia mencapai 26.969 orang. Sedangkan alasan mengapa kamu harus menggunakan Framework YII adalah karena keunggulan yang dimilikinya sebagai berikut:

  1. Fast
  2. Utilizes Moder Technologies - CRUD Feature
  3. Highly Extensible
  4. Database Tables as objects
  5. Easy Form Validation
  6. Great support for Jquery & Ajax
  7. Inbuilt Authentication & Atuhorization
  8. Shorten Development Time
  9. Easy to Tune for Better Performance

0

0

0

share