0

0

0

share


#flowchartadalah#PengertianFlowchart#JenisFlowchart#Contoh'Flowchart
0 Reaksi

0 Komentar

Flowchart adalah: Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Profile

Prasatya11 September 2024

Flowchart adalah: Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Flowchart adalah: Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi dan Contohnya - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menghadapi berbagai proses yang rumit dan berbelit-belit. Mulai dari bagaimana pesanan di restoran diolah hingga bagaimana aplikasi seperti Gojek bekerja dari awal hingga akhir. Nah, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara orang-orang di balik layar merancang alur kerja tersebut agar semuanya berjalan lancar? Di sinilah flowchart memainkan peran penting.

Flowchart adalah salah satu alat visual yang sangat bermanfaat untuk menggambarkan langkah-langkah dalam sebuah proses. Dengan flowchart, alur yang rumit menjadi lebih mudah dipahami, bahkan oleh orang awam sekalipun. Flowchart tidak hanya digunakan oleh programmer untuk merancang aplikasi, tetapi juga oleh pebisnis untuk menyusun strategi hingga memastikan operasional perusahaan berjalan mulus.

Akan tetapi, apa sih flowchart itu? Bagaimana sejarahnya berkembang hingga menjadi alat penting seperti sekarang? Apa saja jenis dan bagaimana alur kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas semua itu, lengkap dengan contoh-contoh menarik seperti flowchart yang digunakan oleh perusahaan besar seperti Shopee dan Gojek. Yuk, kita pelajari lebih dalam dan lihat bagaimana flowchart bisa membantu mempermudah hidup kita sehari-hari!

Pengertian Flowchart

Flowchart adalah diagram yang menunjukkan urutan langkah-langkah atau keputusan dalam suatu proses. Tujuan utama dari flowchart adalah untuk memudahkan orang memahami proses atau alur kerja secara visual. Pengertian flowchart ini dapat dijabarkan lebih lanjut oleh beberapa ahli. Menurut Dr. Larry Constable, flowchart membantu memecahkan masalah dengan cara memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan teratur. Dr. John O. Whitney menambahkan bahwa flowchart penting dalam dunia bisnis untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai rencana. De. James Martin mengatakan bahwa dengan visualisasi melalui flowchart, kesalahan atau masalah dalam suatu proses dapat lebih cepat teridentifikasi dan diperbaiki.

Sejarah Flowchart

Sejarah flowchart tidak bisa dipisahkan dari perkembangan dunia komputer dan teknik industri. Flowchart pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an oleh insinyur industri Frank Gilbreth dan Lilian Gilbreth. Pada awalnya, flowchart digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis proses manufaktur, tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, flowchart mulai digunakan secara luas dalam pengembangan perangkat lunak dan sistem bisnis. Pada era modern, flowchart otomatis dan flowchart yang dibuat secara online menjadi solusi praktis bagi perusahaan dalam menyusun strategi dan memonitor alur proses mereka.

Baca Juga: Bug Artinya? Bahas Tuntas Apa Itu Bug dan Penyebabnya

Fungsi Flowchart

Flowchart memiliki berbagai fungsi yang sangat berguna dalam dunia bisnis dan teknologi. Beberapa fungsi utamanya adalah:

  • Memudahkan pemahaman proses: Dengan flowchart, langkah-langkah suatu proses dijelaskan secara visual, sehingga lebih mudah dipahami oleh semua pihak.
  • Mengidentifikasi masalah: Flowchart membantu dalam mengidentifikasi hambatan atau masalah dalam alur proses, memungkinkan solusi lebih cepat ditemukan.
  • Dokumentasi proses: Dalam perusahaan, flowchart digunakan untuk mendokumentasikan prosedur operasional standar yang harus diikuti oleh semua karyawan.
  • Membantu komunikasi: Flowchart membantu komunikasi antar tim dengan membuat alur kerja lebih jelas dan terstruktur.

Jenis-jenis Flowchart

Ada berbagai jenis flowchart yang digunakan tergantung pada tujuan dan konteksnya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Flowchart Proses: Menggambarkan alur kerja dalam suatu sistem atau proses bisnis.
  • Flowchart Sistem: Memvisualisasikan hubungan antara berbagai komponen dalam suatu sistem.
  • Flowchart Data: Menggambarkan aliran data dalam suatu proses.
  • Flowchart Program: Biasanya digunakan oleh programmer untuk menggambarkan alur logika dalam kode.

Menurut beberapa ahli yang mengkaji jenis-jenis flowchart adalah seperti yang bisa kamu temukan di referensi dari Gramedia.com, penting untuk memilih jenis flowchart yang sesuai dengan tujuan dan konteks penggunaannya.

Contoh Simbol Flowchart

Flowchart menggunakan berbagai simbol standar untuk merepresentasikan langkah-langkah yang berbeda dalam proses. Di bawah ini beberapa simbol flowchart yang sering digunakan:

  • Oval: Menunjukkan awal atau akhir dari suatu proses.
  • Persegi panjang: Menunjukkan suatu langkah atau tindakan dalam proses.
  • Belah ketupat: Menunjukkan suatu keputusan yang harus diambil.
  • Panah: Menggambarkan arah aliran proses.

Misalnya, dalam contoh flowchart sebuah restoran, oval bisa digunakan untuk menggambarkan awal dari pesanan pelanggan, persegi panjang untuk menggambarkan langkah memasak, dan belah ketupat untuk keputusan seperti apakah pelanggan ingin menambah minuman atau tidak.

Cara Kerja Flowchart

Cara kerja flowchart adalah sangat sederhana namun sangat efektif. Flowchart memecah suatu proses menjadi langkah-langkah yang jelas dan teratur. Misalnya, dalam flowchart e-commerce seperti Shopee, proses dimulai dari pelanggan yang melakukan pencarian produk, kemudian dilanjutkan dengan memasukkan barang ke keranjang, melakukan pembayaran, hingga akhirnya barang dikirim ke pelanggan. Setiap langkah ini digambarkan secara jelas dengan simbol-simbol standar, sehingga memudahkan siapa saja untuk mengikuti alur kerja tersebut.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu SASS? Kupas Tuntas Pengertian dan Cara Kerjanya!

Contoh Flowchart di Perusahaan Besar

Flowchart sering digunakan oleh perusahaan besar untuk menyederhanakan dan memvisualisasikan proses bisnis mereka. Berikut beberapa contoh flowchart di perusahaan besar:

  • Flowchart Gojek: Dalam flowchart Gojek, proses dimulai dari pengguna yang memesan layanan, lalu permintaan diteruskan ke driver, hingga driver menyelesaikan pesanan dan pengguna memberikan ulasan.
  • Flowchart Shopee: Proses pembelian di Shopee biasanya digambarkan dengan flowchart yang mencakup langkah-langkah mulai dari pencarian produk hingga pengiriman barang.
  • Flowchart Rental Mobil: Dalam flowchart rental mobil, alur biasanya melibatkan proses pemesanan, konfirmasi ketersediaan kendaraan, pembayaran, dan pengembalian mobil setelah masa sewa selesai.
  • Flowchart WhatsApp: Flowchart WhatsApp bisa menggambarkan proses registrasi pengguna baru, mengirim pesan, hingga proses enkripsi dan pengiriman data.

Kesimpulan

Flowchart adalah alat yang sangat berguna untuk memvisualisasikan proses, baik itu dalam pengembangan perangkat lunak, bisnis, maupun industri lainnya. Dengan flowchart, langkah-langkah suatu proses menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Seiring dengan perkembangan teknologi, flowchart online dan otomatis semakin memudahkan pengguna dalam membuat diagram ini tanpa harus menggambar secara manual. Dengan memahami pengertian, sejarah, jenis, dan fungsi flowchart, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengoptimalkan alur kerja di berbagai bidang, mulai dari restoran, e-commerce, hingga perusahaan teknologi seperti Gojek dan Shopee.

0

0

0

share