Dicari Orang yang Mau Digaji 13 Juta Sebagai Fullstack Web Developer!!!

Siapa yang nggak mau digaji minimal Rp 13 juta per bulan? Kalau kamu tertarik dengan angka tersebut, jadi Fullstack Web Developer bisa jadi pilihan karir yang tepat buat kamu. Di era digital ini, profesi Fullstack Developer jadi salah satu yang paling dicari, terutama karena mereka bisa menangani dua sisi pengembangan web sekaligus: frontend (tampilan dan interaksi) dan backend (sistem dan server).

Tapi, apa aja sih keuntungan jadi Fullstack Developer? Kenapa profesi ini begitu menarik dan menjanjikan?

1. Gaji Tinggi Udah jelas, salah satu alasan paling kuat orang tertarik jadi Fullstack Developer adalah gaji yang besar. Di Indonesia, seorang Fullstack Developer pemula bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Dan buat yang berpengalaman, angkanya bisa jauh lebih besar! Banyak perusahaan startup hingga korporat besar berlomba-lomba mencari developer yang punya kemampuan lengkap ini.

2. Kemampuan Lengkap yang Fleksibel Sebagai Fullstack Developer, kamu nggak cuma menguasai satu bidang. Kamu bisa coding untuk frontend (HTML, CSS, JavaScript) sekaligus backend (Node.js, Express, MongoDB, dll.). Dengan kemampuan ini, kamu jadi lebih fleksibel di dunia kerja. Banyak perusahaan lebih suka hiring satu orang yang bisa melakukan dua tugas sekaligus, daripada harus mempekerjakan dua orang terpisah.

3. Peluang Karir Luas Dengan skill Fullstack, kamu nggak akan kekurangan pekerjaan. Banyak perusahaan teknologi, e-commerce, hingga startup terus mencari developer yang mampu menangani keseluruhan proses pembuatan website atau aplikasi. Profesi ini juga sangat dibutuhkan di seluruh dunia, jadi kamu punya peluang untuk bekerja di luar negeri atau remote dari mana saja.

4. Kesempatan Freelance atau Bisnis Sendiri Nggak cuma buat kerja di perusahaan, sebagai Fullstack Developer kamu juga punya kesempatan buat freelance atau bahkan bangun bisnis kamu sendiri. Punya keahlian di kedua sisi (frontend dan backend) bikin kamu bisa menawarkan solusi menyeluruh ke klien atau menciptakan website/aplikasi untuk bisnis kamu sendiri tanpa perlu bantuan orang lain.

5. Selalu Update dengan Teknologi Terkini Dunia teknologi terus berkembang, dan jadi Fullstack Developer memaksa kamu untuk terus belajar dan update dengan teknologi terbaru. Ini bisa jadi tantangan yang menarik, apalagi buat kamu yang suka mempelajari hal-hal baru. Kamu nggak akan pernah bosan karena selalu ada tools, framework, dan bahasa pemrograman baru yang bisa kamu pelajari dan terapkan.

6. Akses ke Banyak Resource Belajar Dengan meningkatnya permintaan akan Fullstack Developer, semakin banyak resource belajar yang bisa kamu manfaatkan. Salah satunya adalah KelasFullstack.id by Codepolitan, tempat kamu bisa belajar menjadi Fullstack Developer dari nol. Kamu akan mendapatkan akses seumur hidup ke materi pembelajaran, bimbingan langsung dari mentor, serta proyek studi kasus yang membantu kamu memahami penerapan di dunia nyata.

7. Prospek Karir yang Stabil Di era digital yang makin berkembang, kebutuhan akan website dan aplikasi akan terus meningkat. Itu berarti, prospek karir Fullstack Developer juga semakin cerah dan stabil. Dengan banyaknya perusahaan yang berlomba-lomba memperkuat kehadiran digital mereka, kamu nggak perlu khawatir kehilangan pekerjaan.

Jadi, masih ragu buat jadi Fullstack Developer? Dengan semua manfaat ini, profesi ini bukan hanya tentang gaji yang besar, tapi juga tentang peluang karir yang luas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk terus berkembang di dunia teknologi yang dinamis.

Mulai perjalananmu jadi Fullstack Developer sekarang di KelasFullstack.id! Jangan tunggu lebih lama lagi untuk mencapai karir yang kamu impikan dengan gaji minimal Rp 20 juta!

aktivasi kelasfullstack by CODEPOLITAN disini https://www.kelasfullstack.id/ gunakan kupon 'NGODINGHEMAT' untuk claim diskon 70%