Desain Mudah dan Interaktif? Figma Jawabannya!

Figma adalah platform desain keren yang wajib kamu coba, terutama kalau kamu tertarik sama dunia UI/UX. Figma ini ibarat rumah buat para desainer buat ngerjain proyek bareng-bareng, dari bikin desain sampai bikin prototype interaktif. Dan yang paling asik? Kolaborasi bisa real-time, lho! Jadi, nggak ada lagi tuh cerita “eh, filenya belum di-save” atau “kirim ulang filenya dong!” Yuk, kita kulik fitur-fitur seru di Figma yang bakal bikin hidup desainer lebih gampang!
1. Cara Membuat Desain UI di Figma
Bikin desain UI di Figma itu gampang banget! Kamu bisa mulai dari artboard atau frame—semacam kanvas digital yang bisa diatur sesuai ukuran layar yang kamu mau. Tinggal tarik elemen-elemen seperti tombol, teks, gambar, dan warna. Tinggal drag-and-drop, dan voila, kamu bisa liat desain aplikasi atau website yang kamu mau. Gampang, kan?
(Menguasai FIGMA untuk Pemula + Bikin UI Desain Food Delivery)2. Bikin Prototype Interaktif di Figma? Bisa Banget!
Setelah desain UI kelar, kamu bisa langsung nyoba bikin prototype interaktifnya. Cuma perlu klik fitur Prototype, terus tambahin interaksi di elemen-elemen yang pengen kamu tes. Misalnya, kalau tombol diklik, halaman pindah ke mana? Langsung aja sambung-sambungin elemen, dan kamu punya versi interaktif dari desainmu yang siap dicobain sama user atau dipresentasiin ke klien. Seru, ya?
3. Kolaborasi Desain Realtime dengan Figma
Bayangin ini: kamu lagi ngerjain desain bareng satu tim, dan setiap orang bisa langsung ngerubah atau ngedit desain tanpa tunggu-tungguan. Itulah yang bikin Figma keren—collab real-time! Semua yang lagi ngedit bisa langsung ngasih feedback, komentar, atau bahkan ngubah desain sesuai kebutuhan. Pokoknya, nggak ada drama revisi berulang-ulang karena kamu bisa nge-track perubahan secara langsung. Lebih efektif, kan?
4. Plugin Figma Terbaik untuk Desainer
Nah, kalau pengen nambah “bumbu” di desain, kamu bisa pakai plugin. Ada banyak pilihan, dan beberapa yang paling populer di kalangan desainer antara lain:
-
Unsplash: buat nambah gambar-gambar keren langsung dari Unsplash.
-
Iconify: plugin yang menyediakan icon siap pakai dari berbagai koleksi.
-
Blobs: buat kamu yang suka bentuk-bentuk abstrak, ini pilihan yang oke!
-
Content Reel: buat nambah teks atau gambar dummy biar desain kamu makin hidup.
Dengan plugin, kerja desain jadi lebih cepat karena kamu nggak perlu repot cari-cari gambar atau icon lagi.
5. Figma vs. Sketch: Bedanya Apa Sih?
(FIGMA VS SKETCH | THE CHOICE IS CLEAR, ISN'T IT??)Figma dan Sketch sering banget dibanding-bandingin karena sama-sama populer di dunia UI/UX. Tapi ada beberapa perbedaan penting nih:
- Platform: Figma bisa diakses lewat web, sementara Sketch hanya buat macOS.
- Kolaborasi: Figma menang telak soal kolaborasi real-time, jadi lebih praktis buat kerja tim.
- Plugin: Sketch udah lama punya banyak plugin, tapi Figma juga sekarang makin banyak pilihan.
Jadi, pilih Figma atau Sketch? Sesuaikan aja sama kebutuhan kamu dan tim!
6. Tutorial Figma Membuat Icon
Siapa bilang bikin icon itu susah? Di Figma, kamu bisa pakai fitur Vector buat bikin icon dari bentuk-bentuk dasar, kayak lingkaran, persegi, atau garis. Coba eksperimen dengan berbagai bentuk, terus tinggal main-main sama layer dan warna. Gak lama, kamu udah bisa bikin icon yang unik dan sesuai dengan selera kamu!
7. Cara Mengekspor Desain dari Figma ke HTML
(Cara Mengkonversi atau Mengekspor Desain Figma Menjadi HTML)Mau desainmu “hidup” dalam bentuk kode HTML? Di Figma ada fitur ekspor yang bisa kamu manfaatin buat nyimpan elemen-elemen desain jadi SVG, PNG, atau bahkan CSS. Ada juga plugin kayak Anima atau Figma to HTML yang bisa bantu kamu ubah desain langsung jadi HTML, meski kadang perlu penyesuaian dikit biar kodenya lebih rapi.
Dengan fitur-fitur Figma ini, kamu bisa bikin proyek desain yang nggak cuma keren, tapi juga efisien. Cobain, dan kamu bakal ngerasain sendiri betapa mudahnya kolaborasi dan desain UI/UX di Figma!
What do you think?
Reactions