0
0
0
share
#backend-developer#gajibackenddevelper#tugasbackenddeveloper#karirbackenddeveloper
0 Komentar
Definisi, Gaji, dan Tugas Backend Developer Adalah..
Halo coders, Sudah tahu belum mulai dari website toko online hingga aplikasi pesan antar makanan, tak bisa berjalan tanpa kerja keras para developer lho. Kemudahan yang kita rasakan saat ini, bahwa selain seorang front-end developer. Backend developer konon di nilai amat berperan sebagai otak di balik layar berjalannya suatu program/aplikasi.
Apa itu backend developer? yaitu seseorang yang berprofesi membangun aplikasi website dari sisi server-side nya. Umumnya backend developer membuat program di balik layar. Maksudnya bagaimana sih? jadi di balik layar itu secara langsung tidak di bisa di lihat oleh user. Umumnya yang akan bisa di tampilkan adalah dari sisi front-end atau tampilan UI (user interface).
Nah mending kita langsung kenalan aja dengan profesi backend-developer yuk. Bahas definisi back-end developer, tugas back-end developer dan lainnya. Simak sampai akhir ya ulasannya, karena kita akan bahas juga gaji back-end developer pada umumnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Backend Developer?
Backend developer adalah pahlawan tersembunyi yang memastikan semua fungsi dan logika di balik website atau aplikasi berjalan dengan lancar. Mereka bekerja keras di belakang panggung untuk membangun fondasi yang kokoh, lalu memastikan keamanan data, dan membuat semuanya bisa terhubung dengan baik.
Backend Developer adalah profesional IT yang mengkhususkan diri dalam pengembangan sisi server dari sebuah aplikasi atau situs web. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara infrastruktur yang memungkinkan aplikasi berfungsi dengan baik dari belakang layar. Dalam konteks pengembangan web, Backend Developer bekerja sama dengan Frontend Developer untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.
Baca Juga: Mau Jadi Web Developer? Belajar Ini Dulu Yuk
Apa Saja Tugas Backend Developer?
Seorang backend developer adalah tidak sekedar menulis kode, namun mereka memiliki tanggung jawab yang luas, di antaranya:
- Merancang dan Membangun Arsitektur Aplikasi: Ini seperti membuat cetak biru untuk website atau aplikasi. Tugas Backend developer menentukan struktur database, alur kerja aplikasi, dan bagaimana program akan saling berinteraksi.
- Mengembangkan dan Menulis Kode Backend: Bahasa pemrograman yang di kuasai seorang backend developer biasanya seperti PHP, Python, Java, atau Ruby. Mereka bertugas menulis kode yang menjalankan fungsi-fungsi penting di website atau aplikasi, seperti autentikasi pengguna, pemrosesan data, dan integrasi dengan sistem lain.
- Membangun dan Mengelola Database: Data adalah jantung dari sebuah website atau aplikasi. Backend developer bertanggung jawab merancang struktur database, menulis query untuk mengambil dan memanipulasi data, serta memastikan performansi dan keamanan database.
- Menjamin Keamanan Sistem: Keamanan data pengguna adalah prioritas utama. Backend developer harus mampu mengidentifikasi dan mencegah celah keamanan, serta menerapkan praktik keamanan terbaik untuk melindungi data dari serangan siber.
- Melakukan Pengujian dan Pemecahan Masalah: Backend developer adalah tidak hanya menulis kode, tapi juga memastikan kodenya berfungsi dengan baik. Mereka melakukan pengujian secara menyeluruh untuk menemukan bug dan error, serta melakukan perbaikan untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
- Bekerjasama dengan Tim: Backend developer jarang bekerja sendirian. Mereka harus bisa berkolaborasi dengan tim frontend developer (yang berfokus pada tampilan antarmuka), designer, dan tim lainnya untuk memastikan hasil akhir yang optimal.
Skill Backend Developer Wajib di Geluti
Selain kemampuan teknis yang mumpuni, seorang backend developer yang sukses juga harus memiliki soft skill yang baik. Berikut beberapa diantaranya:
- Problem-solving: Menemukan dan memperbaiki error dalam kode adalah bagian tak terpisahkan dari pekerjaan ini. Backend developer harus bisa berpikir analitis dan kreatif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul.
- Komunikasi: Meskipun pekerjaannya lebih di belakang layar, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting. Backend developer harus bisa menjelaskan konsep teknis secara jelas kepada tim non-teknis dan berdiskusi untuk mencapai solusi terbaik.
- Kerja Sama Tim: Pengembangan website atau aplikasi umumnya melibatkan tim yang besar. Backend developer harus bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota tim lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
- Kemampuan Belajar: Dunia teknologi terus berkembang. Backend developer yang baik harus memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengupdate skill mereka agar bisa mengikuti perkembangan terbaru.
Berapa Gaji Backend Developer?
Gaji backend developer di Indonesia bisa sangat bervariatif tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Pengalaman: Backend developer dengan pengalaman bertahun-tahun dan keahlian yang mendalam tentu akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi di bandingkan yang baru lulus kuliah.
- Lokasi Bekerja: Gaji backend developer di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya biasanya lebih tinggi di bandingkan dengan daerah lain.
- Perusahaan: Perusahaan multinasional atau startup dengan pendanaan besar umumnya menawarkan gaji yang lebih kompetitif untuk menarik talenta terbaik.
- Skill dan Sertifikasi: Backend developer yang menguasai berbagai bahasa pemrograman, framework, dan memiliki sertifikasi keahlian tertentu biasanya bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Berdasarkan data dari https://www.karir.com/salary](https://www.karir.com/salary), rata-rata gaji seorang backend developer di Indonesia berada di kisaran Rp7 juta hingga Rp15 juta tiap bulan. Namun, angka ini hanya gambaran umum dan gaji yang sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor yang di sebutkan di atas.
Kenapa Karier Backend Developer Menarik?
Selain gaji yang menjanjikan, lalu ada beberapa alasan lain mengapa karier backend developer menarik untuk di pertimbangkan:
- Permintaan Tinggi: Permintaan untuk backend developer di Indonesia sangat tinggi dan terus meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Hal ini membuat peluang kerja bagi backend developer terbuka lebar.
- Peluang Karir yang Beragam: Backend developer memiliki banyak pilihan untuk mengembangkan karir mereka. Mereka bisa fokus pada spesialisasi tertentu, seperti pengembangan aplikasi mobile, backend web, atau DevOps. Mereka juga bisa memilih untuk menjadi freelancer atau membangun startup mereka sendiri.
- Lingkungan Kerja yang Dinamis: Dunia teknologi selalu bergerak cepat dan penuh dengan inovasi. Backend developer akan selalu tergantung dengan proyek-proyek baru dan teknologi terbaru, yang membuat pekerjaan mereka tidak pernah membosankan.
- Dampak yang Signifikan: Pekerjaan seorang backend developer memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan banyak orang. Website dan aplikasi yang mereka bangun digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, dan mereka berkontribusi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Sudah Siap Menggeluti Profesi Backend Developer?
Jika kamu memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, menyukai tantangan, dan ingin berkontribusi pada dunia digital, karier backend developer mungkin tepat untuk kamu. Dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad untuk belajar. Kamu bisa menjadi seorang backend developer yang sukses dan berkontribusi pada perkembangan teknologi di Indonesia.
Tips untuk Memulai Karir Backend Developer
Berikut beberapa tips untuk memulai karier backend developer:
- Pelajari bahasa pemrograman dan framework yang diperlukan. Beberapa bahasa pemrograman yang populer untuk backend developer adalah PHP, Python, Java, dan Ruby. Pelajari juga framework populer seperti Laravel (PHP), Django (Python), Spring (Java), dan Ruby on Rails (Ruby).
- Ikuti kelas online atau bootcamp. Ada banyak kelas online dan bootcamp yang bisa membantu kamu mempelajari skill yang di butuhkan untuk menjadi backend developer. Kelas-kelas ini biasanya lebih intensif dan terstruktur di bandingkan dengan belajar mandiri.
- Bangun portfolio. Buatlah website atau aplikasi sederhana untuk menunjukkan kemampuan kamu kepada calon pemberi kerja. Kamu juga bisa berpartisipasi dalam proyek open source untuk mendapatkan pengalaman dan membangun portfolio.
- Mulailah mencari pekerjaan. Ada banyak situs web pencari kerja yang bisa kamu gunakan untuk mencari pekerjaan backend developer. Kamu juga bisa menghadiri acara networking dan bertemu dengan orang-orang di industri ini.
Baca Juga: Belajar Coding Gratis Bersertifikat, Pool CV Makin di Lirik Headhuner
Kesimpulan
Backend developer adalah profesi yang penting dan menjanjikan di era digital ini. Mereka bertanggung jawab atas pengembangan, pemeliharaan, dan keamanan sisi server dari platform digital, memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar dan aman. Jika kamu memiliki passion untuk teknologi, ingin terus belajar, dan ingin berkontribusi pada dunia digital. Karier backend developer mungkin tepat untuk kamu.
Dengan kerja keras dan dedikasi, kamu bisa menjadi seorang backend developer yang sukses dan berkontribusi pada perkembangan teknologi di Indonesia.
Catatan
- Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang karier backend developer. Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia ini, maka penting untuk melakukan riset lebih lanjut dan mempelajari lebih dalam tentang profesi ini.
- Gaji yang di sebutkan dalam artikel ini hanya perkiraan dan tidak bisa di jadikan acuan pasti. Gaji yang sebenarnya bisa bervariatif tergantung pada faktor-faktor yang di sebutkan di atas.
Semoga artikel ini bermanfaat!
0
0
0
share