Chip Kuantum Baru IBM, Solusi Masa Depan atau Ancaman?

Komputasi kuantum sedang jadi sorotan utama di dunia teknologi, terutama setelah IBM meluncurkan sistem barunya, Quantum System Two. Mari kita bahas inovasi ini dari berbagai sisi!

Apa Itu Chip Kuantum "Heron"?

IBM baru-baru ini memperkenalkan Quantum System Two yang menggunakan tiga chip "Heron". Sistem ini dirancang untuk bekerja secara terhubung, memungkinkan komputer memproses data yang lebih kompleks dengan cara yang jauh lebih cepat dibandingkan komputer klasik. Targetnya adalah menciptakan mesin kuantum yang benar-benar stabil untuk aplikasi nyata pada tahun 2033, dengan kemajuan besar mulai terlihat pada 2029.

Kenapa Komputasi Kuantum Penting?

Komputasi kuantum berbeda dari komputer biasa. Teknologi ini menggunakan prinsip mekanika kuantum untuk menyelesaikan perhitungan yang sangat sulit. Dalam riset ilmiah, seperti simulasi molekul untuk obat atau material baru, teknologi ini sangat menjanjikan. IBM juga bekerja sama dengan pusat riset RIKEN di Jepang untuk menggabungkan komputer kuantum dengan superkomputer Fugaku, menjadikan kombinasi ini sangat kuat dalam menangani berbagai masalah.

Tantangan di Balik Teknologi Kuantum

Walaupun terdengar hebat, teknologi ini punya tantangan besar, salah satunya adalah tingkat kesalahan data yang tinggi. Hal ini yang jadi fokus utama para peneliti, termasuk IBM, untuk menciptakan komputer kuantum yang benar-benar bisa diandalkan di dunia nyata.

Dampaknya ke Dunia Digital

Ada sisi menarik sekaligus mengkhawatirkan dari teknologi ini. Komputer kuantum punya kemampuan untuk memecahkan algoritma kriptografi yang saat ini digunakan untuk mengamankan mata uang kripto seperti Bitcoin. Kalau kemampuan ini terealisasi, blockchain yang jadi pondasi utama kripto bisa terancam. Selain itu, sistem keamanan digital di sektor perbankan dan pemerintahan juga perlu beradaptasi.

Pengembangan chip kuantum adalah perjalanan panjang. IBM dan pemain besar lainnya seperti Google dan Microsoft terus berlomba menciptakan inovasi baru. Meski masih dalam tahap awal, teknologi ini memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai industri.

Sumber: cekricek.id dan voi.id