0

0

0

share


0 Reaksi

0 Komentar

Belajar Codeigniter 3 : Kenalan dan Instalasi

Halo coders selamat datang di artikel Belajar Codeigniter 3, sebelum kita belajar pembahasan Belajar Codeigniter 3 secara practical kita berkenalan dulu nih sama yang namanya Codeigniter 3. Dan tentunya sebelum Kamu belajar tentang Codeigniter 3 silahkan Kamu pelajari Bahasa Pemrograman PHP Dasar yang bisa dipelajari di seri Belajar PHP

Codeigniter 3 merupakan salah satu Framework PHP kuat dan tahan lama yang sangat populer dengan menggunakan Konsep MVC dan sering digunakan oleh developer dan komunitas di seluruh penjuru dunia. Dengan menggunakan Framework ini pula kita tidak akan terlalu kesulitan mencari tutorial yang membahas framework ini karena Developer Codeigniter 3 sudah menyediakan dokumentasi secara lengkap atau Table of Content yang bisa kalian lihat di User Guide.

Saat ini pengembangan Codeigniter 3 sudah memasuki Versi 3.0.6 dan Codeigniter 4 pula sedang dalam masa pengembangan dan bisa kalian lihat di artikel Pengembangan Codeigniter 4 sudah memasuki fase 2. Codeigniter 3 juga memiliki beberapa keunggulan yang lebih daripada Framework lainnya:

  • Sangat mudah dalam proses Instalasi
  • Berbasis Open Source
  • Dokumentasi yang Detail dan Lengkap
  • Konsep MVC
  • Konsep Object Oriented Programing (OOP)
  • Cepat dan Ringan
Selain itu masih banyak pula keunggulan Codeigniter yang bisa kalian temukan nantinya.

Instalasi

Untuk memulai Installasi Codeigniter 3 silahkan Kamu unduh file di Website Resmi Codeigniter.

Setelah mengunduh file Codeigniter 3, ekstrak CodeIgniter-3.0.*.zip menggunakan WinRAR atau 7Zip kedalam folder htdocs jika Kamu menggunakan XAMPP atau /var/www/html. jika Kamu menggunakan Apache2 Standalone, setelah itu ubahlan nama foldernya menjadi hello-ci

sekarang silahkan Kamu coba akses URL http://localhost/hello-ci/ melalui browser Kamu, akan langsung ditampilkan halaman awal Codeigniter yang berarti Instalasi telah berhasil.

Struktur Folder

Mengetahui struktur folder juga merupakan langkah awal yang baik untuk mulai berkenalan dengan Framework Codeigniter karena dengan begitu kita akan tahu secara langsung workspace yang akan kita hadapi nantinya
  • Folder Application, merupakan folder yang pada dasarnya menyimpan aplikasi yang sedang kita buat
  • Folder Cache, merupakan folder yang menyimpan semua cache yang dibuat oleh cache library
  • Folder Config, merupakan folder yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi aplikasi seperti autoload, database, routes dan lainnya.
  • Folder Controller, merupakan folder menyimpan controller - controller aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun aktivitas program .
  • Folder  Core, adalah folder untuk memperluas class class inti codeigniter.
  • Folder Helpers, merupakan folder untuk menyimpan helpers.
  • Folder Hooks, merupakan folder untuk menyimpan hooks untuk mengubah alur fungsi dari core Codeigniter
  • Folder Language, merupakan folder untuk menyimpan bahasa - bahasa yang akan digunakan.
  • Folder Libraries, merupakan folder untuk menyimpan library.
  • Folder Logs, merupakan folder untuk menyimpan semua error log apabila error log diaktifkan.
  • Folder Models, merupakan folder untuk menyimpan models yang akan mendefinisikan tabel dari database yang dapat kita gunakan oleh Controller yang kita buat untuk mengakses database.
  • Folder Third_party, merupakan folder untuk menyimpan fungsi fungsi tambahan dalam cara kerja codeigniter.
  • Folder Views, merupakan folder untuk menyimpan tampilan dari aplikasi yang kita buat.
  • Folder System, merupakan folder untuk menyimpan sistem inti dari Codeigniter.

Konfigurasi

Di dalam folder application/config/ terdapat berbagai macam file konfigurasi yang dapat kita atur sendiri nantinya.
  • autoload.php, digunakan untuk menambahkan package, libraries, drivers, helper, atau custom config lainnya agar secara otomatis diload oleh codeigniter.
  • config.php, digunakan untuk membuat pengaturan dasar untuk web app codeigniter anda, seperti base_url, index page, cookie, proxy dan lain lain.
  • constants.php, digunakan untuk kita dapat membuat constant baru.
  • database.php, digunakan untuk mengatur koneksi web app kita ke database.
  • doctypes.php, sebagai tempat penyimpanan deklarasi dokumen Doctype.
  • foreign_chars.php, sebagai tempat penyimpanan karakter karakter asing.
  • hooks.php, digunakan untuk mendefine "hooks" untuk meng extends CI
  • memcached.php, config yang memungkinkan kita mencache database, driver dan lain lain sehingga lebih efektif.
  • migration.php, config yang memungkinkan kita melakukan database migration. Secara default dijadikan False.
  • mimes.php, menyimpan array yang berisi tipe file untuk fungsi upload.
  • profiler.php, digunakan untuk mengatur profiler yang berguna pada saat debugging.
  • routes.php, digunakan untuk mengatur default controller dan overide 404
  • smileys.php, menyimpan array yang berisi smiley yang membantu helper emoticon.
  • user_agents.php, menyimpan data user agent, yang membantu class User Agen untuk mengidentifikasi browser, platform, robot dan data mobile device
pada konfigurasi sederhana biasanya developer mengatur pengaturan config, autoload, database dan routes.

Pada Config.php hal paling penting yang harus kita atur adalah base_url, base_url harus kita atur sesuai dengan domain/url kita, apabila Kamu menggunakan localhost untuk membuka web app codeigniter kali ini, ubah base_url menjadi $config['base_url'] = 'http://localhost/hello-ci';

Penutup

Jadi begitulah coders bagaimana proses Instalasi Codeigniter 3 yang kemudian dapat digunakan dalam pembuatan Web App yang terstruktur dan powerful, Codeigniter juga masih memiliki banyak kemungkinan yang dapat di kembangkan. Untuk Belajar Codeigniter 3, banyak sekali dokumentasi dan tutorial yang tersebar di internet, dan anda pula bisa mengakses Dokumentasi Resmi Codeigniter di User Guide

0

0

0

share