0

0

0

share

#BelajarCodeigniter#frameworkphp#ArsitekturMVC#Routing
0 Reaksi

0 Komentar

Belajar CodeIgniter #03: Mengenal Konsep Arsitektur MVC dan Routing

Profile
Prasatya•

9 Februari 2025

Belajar CodeIgniter #03: Mengenal Konsep Arsitektur MVC dan Routing

Sudah berhasil menginstal CodeIgniter 4? Bagus! Sekarang, kita akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu mengenal lebih dekat konsep arsitektur yang digunakan dalam CodeIgniter 4, yaitu MVC (Model-View-Controller), serta memahami cara kerja routing di dalamnya.

MVC adalah pendekatan standar dalam pengembangan aplikasi web modern karena memberikan struktur yang lebih rapi dan terorganisir. Dengan memahami MVC dan routing di CodeIgniter, kamu akan lebih mudah membangun aplikasi yang modular, scalable, dan efisien.

Mari kita mulai!

Mengenal Struktur Direktori CodeIgniter

Jika kamu baru pertama kali belajar CodeIgniter, memahami struktur direktori dalam proyek adalah langkah penting. Silakan buka teks editor favoritmu, seperti Visual Studio Code, dan pilih File -> Open Folder, lalu cari folder proyek CodeIgniter-mu.

Struktur direktori utama CodeIgniter biasanya terdiri dari:

  • application – Berisi semua kode aplikasi, termasuk controller, model, dan view.
  • system – Berisi kode inti CodeIgniter yang tidak boleh diubah langsung.
  • user_guide – Dokumentasi CodeIgniter (bisa dihapus jika tidak diperlukan).
  • index.php – File utama yang akan dieksekusi pertama kali saat aplikasi dijalankan.

Di dalam folder application, terdapat beberapa direktori penting seperti:

  • controllers – Tempat menyimpan semua controller.
  • models – Menyimpan model yang mengelola data aplikasi.
  • views – Menyimpan file tampilan (HTML).
  • config – Berisi file konfigurasi seperti config.php dan routes.php.
  • libraries, helpers, dan hooks – Untuk ekstensi tambahan dan custom function.

Dengan memahami struktur ini, kita akan lebih mudah memahami bagaimana arsitektur MVC diterapkan di CodeIgniter.

Baca Juga: Belajar CodeIgniter #01: Panduan Lengkap untuk Pemula

Mengenal Konsep MVC pada CodeIgniter

MVC (Model-View-Controller) adalah pola arsitektur yang membagi kode aplikasi menjadi tiga bagian utama:

  1. Model – Bertanggung jawab atas data, seperti berinteraksi dengan database dan melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).
  2. View – Mengatur tampilan atau antarmuka pengguna.
  3. Controller – Menjembatani antara model dan view dengan menangani logika aplikasi.

Misalnya, ketika pengguna mengakses halaman website, permintaan akan dikirim ke Controller. Controller kemudian mengambil data dari Model dan meneruskannya ke View untuk ditampilkan.

Contoh Implementasi MVC di CodeIgniter

1. Membuat Model Buat file User_model.php di dalam folder models/:

class User_model extends CI_Model {
    public function get_users() {
        return $this->db->get('users')->result();
    }
}

2. Membuat Controller Buat file User.php di dalam folder controllers/:

class User extends CI_Controller {
    public function index() {
        $this->load->model('User_model');
        $data['users'] = $this->User_model->get_users();
        $this->load->view('user_list', $data);
    }
}

3. Membuat View Buat file user_list.php di dalam folder views/:

<html>
<head>
    <title>Daftar Pengguna</title>
</head>
<body>
    <h1>Daftar Pengguna</h1>
    <ul>
        <?php foreach ($users as $user): ?>
            <li><?= $user->name; ?></li>
        <?php endforeach; ?>
    </ul>
</body>
</html>

Dengan kode di atas, saat pengguna mengakses http://localhost/codeigniter/user, controller akan mengambil data dari model dan menampilkannya melalui view.

Baca Juga: Belajar CodeIgniter #02: Persiapan Sebelum Mulai Belajar CodeIgniter

Memahami Routing pada CodeIgniter

Routing di CodeIgniter bertugas untuk menentukan controller dan metode mana yang akan dijalankan berdasarkan URL yang diakses.

Default Routing Secara default, CodeIgniter akan menjalankan controller Welcome jika tidak ada yang ditentukan di URL. Kamu bisa melihat konfigurasi ini di application/config/routes.php:

$route['default_controller'] = 'welcome';

Menambahkan Custom Route Kamu bisa menambahkan custom route agar URL lebih rapi. Misalnya, untuk membuat route /about dan /contact, tambahkan di routes.php:

$route['about'] = 'page/about';
$route['contact'] = 'page/contact';

Kemudian, buat controller Page.php:

class Page extends CI_Controller {
    public function about() {
        $this->load->view('about');
    }
    public function contact() {
        $this->load->view('contact');
    }
}

Dan buat file about.php serta contact.php di dalam folder views/.

Sekarang, ketika kamu mengakses http://localhost/codeigniter/about, maka akan otomatis diarahkan ke metode about() di Page.php.

Kesimpulan

Kita telah belajar tentang struktur direktori CodeIgniter, konsep MVC, serta routing. MVC membantu kita dalam mengelola kode agar lebih terorganisir dan mudah dipelihara. Sementara routing memastikan bahwa setiap permintaan URL diarahkan ke controller yang tepat.

Dengan pemahaman ini, kita siap untuk melangkah ke pembelajaran berikutnya, yaitu mengelola input dari form dan aturan penulisan controller yang baik.

Image

Jika kamu masih memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi lebih lanjut, bergabunglah dengan komunitas CodePolitan! Di sana, baik pemula maupun profesional dapat bertanya, membaca artikel menarik, dan berbagi pemikiran seputar pemrograman.

Selamat belajar dan tetap semangat dalam perjalanan Belajar CodeIgniter!

0

0

0

share