0

0

0

share


#BelajarCodeigniter#frameworkphp#InstalasiCodeIgniter
0 Reaksi

0 Komentar

Belajar CodeIgniter #02: Persiapan Sebelum Mulai Belajar CodeIgniter

Profile
Prasatya

8 Februari 2025

Belajar CodeIgniter #02: Persiapan Sebelum Mulai Belajar CodeIgniter

Belajar CodeIgniter #02 - Sebelum benar-benar mendalami CodeIgniter, ada baiknya kita melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. Tanpa persiapan yang matang, belajar CodeIgniter bisa terasa lebih sulit dan membingungkan. Maka dari itu, pastikan semua alat dan pengetahuan dasar sudah siap agar perjalanan belajar kita lebih lancar.

CodeIgniter adalah salah satu framework PHP yang populer dan banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Dengan struktur yang ringan dan fleksibel, CodeIgniter memungkinkan kita untuk membangun aplikasi secara lebih cepat dan efisien. Namun, sebelum mulai belajar CodeIgniter lebih lanjut, kita harus menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk coding CodeIgniter.

Prasyarat Belajar CodeIgniter

Sebelum kita mulai dengan instalasi dan konfigurasi, ada beberapa hal yang sebaiknya sudah kamu kuasai. Ini akan membantu kamu memahami konsep dalam CodeIgniter dengan lebih mudah:

  • Basic Bahasa Pemrograman PHP: Jika kamu belum familiar dengan PHP, sebaiknya pelajari dulu dasar-dasarnya.
  • Konsep Pemrograman Berorientasi Objek (OOP): CodeIgniter menggunakan konsep OOP, jadi memahami OOP di PHP akan sangat membantu.
  • Sintaks Dasar SQL: Karena CodeIgniter sering digunakan dalam proyek berbasis database, pemahaman tentang SQL menjadi nilai tambah.

Jika semua prasyarat ini sudah kamu kuasai, maka kamu siap untuk mulai mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk coding CodeIgniter.

Baca Juga: Belajar CodeIgniter #01: Panduan Lengkap untuk Pemula

Alat yang Dibutuhkan untuk Belajar CodeIgniter

Agar bisa mulai coding dengan lancar, berikut ini adalah beberapa alat yang harus dipersiapkan:

1. Teks Editor

Teks editor berfungsi untuk menulis kode program. Kamu bebas menggunakan teks editor favoritmu, namun salah satu rekomendasi terbaik adalah Visual Studio Code (VS Code). VS Code menawarkan berbagai fitur yang mempermudah coding, seperti syntax highlighting, debugging, dan ekstensi tambahan.

Jika ingin menggunakan VS Code, kamu bisa mengunduhnya dan membaca cara instalasinya di panduan berikut:

Cara Install VS Code

2. Web Browser

Web browser digunakan untuk menampilkan hasil aplikasi CodeIgniter yang sedang dikembangkan. Browser yang direkomendasikan antara lain Google Chrome dan Mozilla Firefox karena keduanya mendukung teknologi web modern serta memiliki fitur developer tools yang sangat membantu.

3. Web Server (PHP, MySQL, PhpMyAdmin)

Karena CodeIgniter berbasis PHP, maka kita memerlukan web server agar bisa menjalankannya. Beberapa software yang harus tersedia di komputermu:

  • PHP Versi 5.6+
  • MySQL Versi 5.1+
  • PhpMyAdmin

Jika kamu menggunakan XAMPP, semua kebutuhan ini sudah termasuk dalam satu paket instalasi. Untuk menginstal XAMPP, silakan baca:

Cara Install XAMPP

Jika kamu pengguna Linux, kamu bisa menginstal komponen ini satu per satu dengan mengikuti panduan berikut:

Persiapan Pemrograman Web PHP di Linux

4. File Project CodeIgniter

Untuk mulai belajar CodeIgniter, kita perlu mendownload file framework ini dari situs resminya. Setelah mendownload, ekstrak file ZIP ke dalam folder server lokal, misalnya htdocs pada XAMPP.

Langkah-langkahnya adalah:

  1. Download CodeIgniter dari website resmi.
  2. Ekstrak file ZIP ke folder htdocs atau /var/www/html.
  3. Ubah nama folder proyek sesuai kebutuhan, misalnya beritacoding.
  4. Coba akses melalui browser: http://localhost/beritacoding/.

Jika halaman Welcome to CodeIgniter muncul, maka instalasi berhasil.

Baca Juga: Belajar CodeIgniter: Framework PHP yang Ringan dan Fleksibel

Membuat Virtual Host untuk CodeIgniter

Agar lebih mudah diakses, kita bisa membuat Virtual Host untuk proyek CodeIgniter. Dengan Virtual Host, kita bisa mengakses proyek menggunakan alamat khusus seperti beritacoding.test daripada localhost/beritacoding.

1. Membuat Virtual Host di Linux

Buka terminal dan jalankan perintah berikut:

sudo cp /etc/apache2/sites-available/000-default.conf /etc/apache2/sites-available/beritacoding.test.conf

Edit file konfigurasi:

sudo nano /etc/apache2/sites-available/beritacoding.test.conf

Tambahkan kode berikut:

<VirtualHost *:80> ServerAdmin admin@beritacoding.test ServerName beritacoding.test DocumentRoot /var/www/html/beritacoding </VirtualHost>

Aktifkan konfigurasi dan restart server:

sudo a2ensite beritacoding.test.conf sudo service apache2 restart

Sekarang, coba akses beritacoding.test melalui browser.

2. Membuat Virtual Host di Windows

Buka file httpd-vhosts.conf di folder C:/xampp/apache/conf/extra/, lalu tambahkan kode berikut:

<VirtualHost *:80> ServerAdmin admin@beritacoding.test ServerName beritacoding.test DocumentRoot "c:/xampp/htdocs/beritacoding" </VirtualHost>

Tambahkan juga entry berikut di file C:/Windows/System32/drivers/etc/hosts:

127.0.0.1 beritacoding.test

Restart server Apache, lalu coba akses beritacoding.test di browser.

Kesimpulan

Setelah semua persiapan ini dilakukan, kita siap untuk mulai belajar CodeIgniter dengan lebih terstruktur. Dengan memahami prasyarat dasar, menyiapkan alat yang dibutuhkan, serta mengonfigurasi server dan virtual host, kita bisa fokus pada pengembangan aplikasi menggunakan framework ini.

Image

Belajar akan lebih seru jika dilakukan bersama! Jika kamu ingin bertanya, berbagi pengalaman, atau membaca tulisan dari developer lain, yuk gabung di komunitas CodePolitan. Baik pemula maupun profesional bisa berdiskusi, berbagi tutorial, dan menulis pemikiran mereka. Jangan ragu untuk bergabung dan jadilah bagian dari komunitas developer Indonesia! 🚀

0

0

0

share