0

0

0

share


#BelajarCodeigniter#frameworkphp#tutorial
0 Reaksi

0 Komentar

Belajar CodeIgniter #01: Panduan Lengkap untuk Pemula

Profile
Prasatya

7 Februari 2025

Belajar CodeIgniter #01: Panduan Lengkap untuk Pemula

Belajar CodeIgniter #01 - Saat pertama kali mendengar tentang Belajar CodeIgniter, mungkin kamu bertanya-tanya, "Apa sih CodeIgniter itu? Kenapa harus belajar framework ini?" Jika kamu sudah belajar dasar PHP dan OOP, maka langkah selanjutnya adalah memahami framework untuk membantumu mengembangkan proyek web dengan lebih cepat dan efisien.

CodeIgniter adalah salah satu framework PHP yang cukup populer di Indonesia. Dengan menggunakan framework ini, pengembangan website menjadi lebih terstruktur, mudah dikelola, dan lebih cepat dibandingkan dengan menulis kode PHP dari nol. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang CodeIgniter, mulai dari pengertian, sejarah, keunggulan, hingga cara instalasi dan penggunaannya.

Apa Itu Framework?

Sebelum kita masuk lebih jauh ke dalam Belajar CodeIgniter, mari kita bahas terlebih dahulu konsep framework.

Framework, dalam bahasa Indonesia, berarti kerangka kerja. Framework dibuat untuk membantu developer dalam menulis kode yang lebih rapi, terstruktur, dan mudah dikelola. Dengan adanya framework, kita tidak perlu membuat segala sesuatunya dari nol, karena sudah tersedia berbagai komponen yang siap pakai.

Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat website sederhana dengan PHP, mungkin kamu hanya perlu beberapa file PHP dan HTML. Namun, ketika proyekmu berkembang dan semakin kompleks, struktur kode yang asal-asalan bisa membuatnya sulit untuk dikelola. Di sinilah framework berperan dalam memberikan standar dan aturan dalam pengembangan aplikasi web.

Apa Itu CodeIgniter?

Mari kita masuk ke pemahaman sebelum masuk ke Belajar CodeIgniter. CodeIgniter adalah salah satu framework PHP yang menggunakan konsep Model-View-Controller (MVC). Konsep ini membantu pemisahan antara logika bisnis, tampilan, dan interaksi pengguna dengan sistem. Framework ini terkenal dengan performanya yang cepat dan konfigurasinya yang minimal.

Baca Juga: Belajar CodeIgniter: Framework PHP yang Ringan dan Fleksibel

Keunggulan CodeIgniter

Mengapa banyak developer memilih CodeIgniter? Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari framework ini:

  1. Performa Cepat: CodeIgniter lebih ringan dibandingkan framework PHP lainnya karena tidak menggunakan template engine dan ORM yang dapat memperlambat kinerja.
  2. Konfigurasi Minimal: Kamu tidak perlu banyak melakukan konfigurasi untuk mulai menggunakan CodeIgniter. Hanya dengan beberapa pengaturan dasar, kamu sudah bisa mulai menggunakannya.
  3. Dokumentasi Lengkap: CodeIgniter memiliki dokumentasi yang sangat baik dan mudah dipahami oleh pemula.
  4. Komunitas yang Besar: Banyak komunitas dan forum yang membahas CodeIgniter, sehingga kamu tidak akan kesulitan mencari bantuan jika menemui kendala.
  5. Mudah Dipelajari: CodeIgniter memiliki struktur yang sederhana sehingga cocok bagi pemula yang ingin belajar framework PHP.

Sejarah Singkat CodeIgniter

CodeIgniter pertama kali dikembangkan oleh EllisLab dan dirilis pada 28 Februari 2006. Pada tahun 2014, pengembangannya diambil alih oleh British Columbia Institute of Technology (BCIT). Kemudian, pada 23 Oktober 2019, pengelolaan CodeIgniter diserahkan kepada CodeIgniter Foundation, yang hingga kini terus mengembangkan framework ini.

Pada 24 Februari 2020, CodeIgniter 4 resmi dirilis sebagai generasi penerus CodeIgniter 3 dengan berbagai peningkatan fitur dan performa.

Instalasi CodeIgniter

Untuk mulai Belajar CodeIgniter, langkah pertama adalah melakukan instalasi. Berikut adalah cara instalasi CodeIgniter 4:

  1. Unduh CodeIgniter 4

    • Kamu bisa mengunduhnya langsung dari website resmi codeigniter.com.
    • Alternatifnya, gunakan Composer dengan perintah berikut:
      composer create-project codeigniter4/appstarter project_name
  2. Konfigurasi Dasar

    • Ubah file .env untuk menyesuaikan dengan kebutuhan proyekmu.
    • Konfigurasi database dengan mengedit file app/Config/Database.php.
  3. Jalankan Aplikasi

    • Gunakan perintah berikut untuk menjalankan aplikasi secara lokal:
      php spark serve
    • Akses aplikasi melalui browser dengan membuka http://localhost:8080.

Baca Juga: Apa Yang baru Di CodeIgniter 4 ?

Struktur Folder di CodeIgniter 4

Ketika kamu membuka folder proyek CodeIgniter, kamu akan menemukan struktur berikut:

  • app/: Berisi kode utama aplikasi.
  • public/: Folder yang digunakan sebagai root directory.
  • writable/: Tempat penyimpanan cache, logs, dan sesi.
  • tests/: Folder untuk unit testing.
  • vendor/: Berisi library dari Composer.

Memulai dengan Controller di CodeIgniter

Controller adalah bagian dari MVC yang mengatur logika aplikasi. Untuk membuat controller baru, ikuti langkah berikut:

  1. Buat File Controller

    • Simpan file di app/Controllers/Home.php dengan isi berikut:
      <?php namespace App\Controllers; use CodeIgniter\Controller; class Home extends Controller { public function index() { return "Halo, ini adalah halaman utama!"; } }
  2. Akses Controller di Browser

    • Buka http://localhost:8080/home untuk melihat hasilnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas dasar-dasar Belajar CodeIgniter, mulai dari pengertian framework, sejarah CodeIgniter, keunggulan, hingga instalasi dan struktur folder. Dengan memahami dasar-dasar ini, kamu sudah siap untuk melangkah lebih jauh dalam pengembangan aplikasi web menggunakan CodeIgniter.

Image

Jika kamu ingin berdiskusi lebih lanjut Belajar CodeIgniter, bergabunglah dengan komunitas CodePolitan! Baik pemula maupun ahli, semua bisa bertanya, membaca, dan berbagi pengetahuan di sana. Mari belajar bersama dan kembangkan skill coding-mu!

0

0

0

share