Belajar Angular: Cara Membuat Aplikasi CRUD dengan Mudah, Pemula Wajib Simak!

Profile
Prasatya

27 Desember 2024

Belajar Angular: Cara Membuat Aplikasi CRUD dengan Mudah, Pemula Wajib Simak!

Belajar Angular merupakan langkah awal yang penting untuk memahami pengembangan aplikasi modern. Angular, yang dikembangkan oleh Google, adalah salah satu framework JavaScript paling populer yang digunakan untuk membangun aplikasi web dinamis dan responsif. Framework ini menawarkan berbagai fitur canggih seperti modularitas, dependency injection, dan kemampuan dua arah data binding yang membuat pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kita akan belajar angular cara membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan Angular dengan pendekatan yang mudah dipahami, terutama untuk pemula. Membuat aplikasi CRUD adalah salah satu cara terbaik untuk mempraktikkan konsep dasar Angular, seperti komponen, layanan, dan routing, sekaligus memahami alur kerja pengelolaan data dalam aplikasi web.

Dengan menguasai pembuatan aplikasi CRUD, Anda tidak hanya mendapatkan pemahaman dasar tentang belajar Angular, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan untuk proyek pengembangan nyata. Jadi, persiapkan alat-alat Anda, dan mari mulai petualangan menarik ini untuk membangun aplikasi menggunakan Angular!

Apa Itu CRUD

CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete, yang merupakan fungsi dasar dalam pengelolaan data pada aplikasi. Setiap aplikasi modern, mulai dari yang sederhana seperti daftar tugas hingga yang kompleks seperti sistem manajemen sumber daya perusahaan (ERP), hampir pasti menggunakan operasi CRUD sebagai inti dari fungsionalitasnya.

  1. Create (Membuat): Operasi ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan data baru ke dalam sistem. Contohnya adalah mendaftarkan pengguna baru atau menambahkan produk ke katalog.

  2. Read (Membaca): Ini adalah proses menampilkan atau mengambil data yang telah disimpan. Sebagai contoh, pengguna dapat melihat daftar transaksi yang telah mereka lakukan.

  3. Update (Memperbarui): Operasi ini memungkinkan pengguna untuk mengubah data yang ada. Contohnya termasuk memperbarui informasi profil pengguna atau mengedit deskripsi produk.

  4. Delete (Menghapus): Dengan fitur ini, pengguna dapat menghapus data yang tidak lagi diperlukan. Misalnya, menghapus item dari keranjang belanja.

CRUD menjadi sangat penting karena tanpa operasi ini, sebuah aplikasi tidak akan mampu mengelola data dengan efektif. Kemampuan untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data memberikan fleksibilitas kepada pengguna serta memungkinkan aplikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis atau individu.

Lebih jauh lagi, memahami konsep CRUD membantu developer untuk merancang struktur database, API, dan antarmuka pengguna dengan cara yang efisien dan skalabel. Oleh karena itu, belajar tentang CRUD melalui Angular bukan hanya langkah awal yang logis, tetapi juga langkah strategis untuk membangun aplikasi yang fungsional dan relevan di dunia nyata.

Baca Juga: Apa Itu Angular? Framework Pilihan untuk Pengembangan Web Modern

Persiapan Sebelum Memulai Belajar Angular

Sebelum mulai belajar angular membuat aplikasi CRUD dengan Angular, berikut adalah beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

  • Node.js dan NPM: Untuk menjalankan Angular CLI.
  • Angular CLI: Alat untuk mengelola proyek Angular.
  • Text Editor: Disarankan menggunakan Visual Studio Code.
  • Bootstrap: Untuk mendesain antarmuka pengguna.

Langkah-langkah untuk memastikan semuanya terinstal dengan benar:

  1. Cek Node.js: node -v
  2. Cek NPM: npm -v
  3. Instal Angular CLI: npm install -g @angular/cli

Langkah 1: Membuat Proyek Angular Baru

Gunakan perintah berikut untuk membuat proyek baru:

ng new AngularCRUDApp --routing

Setelah itu, pilih format stylesheet (disarankan SCSS).

Langkah 2: Menambahkan Bootstrap

Bootstrap akan membantu membuat tampilan lebih menarik. Tambahkan Bootstrap dengan perintah:

npm install bootstrap --save

Impor Bootstrap di file src/styles.scss:

@import "~bootstrap/dist/css/bootstrap.min.css";

Langkah 3: Membuat Komponen CRUD

Gunakan Angular CLI untuk membuat komponen:

ng generate component Home ng generate component AddEmployee ng generate component EditEmployee ng generate component ViewEmployee

Setiap komponen akan memiliki fungsinya masing-masing.

Langkah 4: Mengatur Routing

Tambahkan rute di file app-routing.module.ts:

const routes: Routes = [ { path: '', redirectTo: 'Home', pathMatch: 'full' }, { path: 'Home', component: HomeComponent }, { path: 'AddEmployee', component: AddEmployeeComponent }, { path: 'EditEmployee/:id', component: EditEmployeeComponent }, { path: 'ViewEmployee/:id', component: ViewEmployeeComponent } ];

Langkah 5: Membuat Layanan untuk API

Buat layanan untuk memanggil API dengan Angular HTTP Client:

  1. Tambahkan layanan baru:
    ng generate service Service/WebApi ng generate service Service/HttpProvider
  2. Tambahkan logika di file web-api.service.ts.

Langkah 6: Membuat Template dan Logika

Berikut template sederhana untuk menampilkan daftar data karyawan di home.component.html:

<table class="table"> <thead> <tr> <th>Nama</th> <th>Email</th> <th>Aksi</th> </tr> </thead> <tbody> <tr *ngFor="let employee of employees"> <td>{{ employee.name }}</td> <td>{{ employee.email }}</td> <td> <button (click)="editEmployee(employee.id)">Edit</button> <button (click)="deleteEmployee(employee.id)">Delete</button> </td> </tr> </tbody> </table>

Baca Juga: Mengubah versi Angular CLI

Kesimpulan

Belajar Angular dengan membuat aplikasi CRUD adalah langkah awal yang tepat untuk memahami framework ini. Dalam proses ini, Anda tidak hanya belajar angular dengan cara kerja Angular, tetapi juga bagaimana membangun aplikasi yang dinamis dan interaktif. Dengan menguasai fitur CRUD, Anda sudah memiliki dasar yang kuat untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks seperti sistem manajemen data, e-commerce, atau aplikasi berbasis SaaS.

Selain itu, memahami bagaimana Angular bekerja memberikan keuntungan besar, terutama dalam mengelola data, mempercepat pengembangan, dan meningkatkan efisiensi tim. Dalam dunia kerja, keahlian Angular juga sangat dihargai karena banyak perusahaan menggunakan framework ini untuk proyek mereka.

Setelah menyelesaikan aplikasi CRUD, Anda dapat melanjutkan ke fitur-fitur lebih lanjut seperti autentikasi, integrasi dengan API pihak ketiga, atau implementasi state management menggunakan NgRx. Semua ini akan memperkaya keterampilan Anda sebagai developer.

Jadi, teruslah berlatih dan eksplorasi berbagai fitur yang ditawarkan Angular. Jangan ragu untuk mencari referensi tambahan, mengikuti komunitas developer, dan berbagi pengetahuan Anda. Dengan semangat belajar yang konsisten, Anda akan menjadi seorang ahli Angular dalam waktu singkat.

Bergabunglah dengan komunitas CodePolitan untuk berdiskusi, belajar, dan berbagi pengetahuan seputar Angular! Semua level, mulai dari pemula hingga ahli, dapat berkontribusi.

What do you think?

Reactions