0

0

0

share


#php#Parse-Error#Fatal-Error#Warning-Error
0 Reaksi

0 Komentar

Beberapa Jenis Error Yang Mungkin Kamu Temui Saat Menggunakan PHP!

Profile
Adi Murianto

11 Februari 2017

Beberapa Jenis Error Yang Mungkin Kamu Temui Saat Menggunakan PHP!

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman server side yang paling banyak digunakan dalam pengembangan web. Kamu juga bisa belajar bahasa PHP di CodePolitan dengan mengikuti interactive coding PHP. Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga punya mekanisme penanganan kesalahan dengan menampilkan pesan-pesan kesalahan sesuai jenis kesalahannya. Paling tidak ada 4 jenis tipe galat (error) pada PHP, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Parse Error (Syntax Error)
  • Fatal Error
  • Warning Error
  • Notice Error

Baca juga: 11 PHP Framework yang Mesti Kamu Tahu

1. Parse Errors (syntax errors)

Parse Error ini terjadi jika ada kesalahan sintaks dalam script dan pesan kesalahan akan muncul pada outputnya ketika dijalankan. Parse error akan menghentikan proses eksekusi script. Ada banyak alasan ketika terjadinya parse error di PHP. Alasan umum pada parse error adalah sebagai berikut:

  • Kutipan yang tidak ditutup
  • Kelebihan atau kekurangan tanda kurung
  • Kurung kurawal yang tidak ditutup
  • Kurang titik koma

Contoh :

<?php
echo "Cat";
echo "Dog"
echo "Lion";
?>

Output :

Pada kode di atas kita tidak menuliskan titik koma di baris kedua. Ketika itu akan ada terjadinya parse error atau sintax error yang menghentikan eksekusi script, seperti pada gambar berikut:

Image

2. Fatal Errors

Fatal error terjadi ketika PHP mengerti kode yang telah ditulis, namun apa yang diminta oleh kode tidak dapat dilakukan. Fatal error akan menghentikan eksekusi script. Jika Kamu mencoba untuk mengakses fungsi yang belum didefinisikan, maka outputnya adalah fatal error.

Contoh :

<?php
function fun1() {
    echo "CodePolitan";
}

fun2();

echo "Fatal Error !!";

Output :

Pada kode di atas kita mendefinisikan fungsi fun1() tapi kita memanggil fungsi lain yaitu fun2() yang mana belum terdefinisi. Seperti pada gambar berikut:

Image

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Kamu Harus Belajar PHP

3. Warning Errors

Warning error tidak akan menghentikan eksekusi dari script. Alasan utama dari warning error yaitu menyertakan file yang tidak ada atau mengisikan jumlah parameter yang tidak pas saat memanggil suatu fungsi.

Contoh :

<?php 
echo "Warning Error!!";
include ("welcome.php");

Output :

Pada kode di atas kita menyertakan file welcome.php, namun bila file tersebut tidak ada dalam direktori, maka akan muncul warning error. Tapi hal itu tidak akan menghentikan eksekusi script. Anda akan melihat pesan Warning Error!! diikuti pesan warning error, seperti pada gambar berikut:

Image

4. Notice Errors

Notice error sama hal nya dengan Warning Error yaitu ketika terjadi notice error eksekusi script tidak akan berhenti. Notice Error akan terjadi ketika kita mencoba untuk mengakses variabel yang belum didefinisikan.

Contoh :

<?php
$a="CodePolitan";
echo "Notice Error !!";
echo $b;

Output :

Pada kode di atas kita mendefinisikan variabel yang bernama $a. Tapi kita malah memanggil variabel lain yaitu $b, yang tidak didefinisikan. Sehingga akan muncul notice error tapi eksekusi dari script tidak berhenti. Anda akan melihat pesan Notice Error !!. Seperti pada gambar berikut:

Image

Baca juga: 3 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Oleh Pemula Seputar Framework

Itulah tipe-tipe Error pada PHP yang harus diketahui, agar tidak membuat kita bingung pada saat terjadi error. Untuk itu perhatikanlah dan pahami setiap source code yang kita buat.

Referensi :

Types of Errors in PHP Lessons in PHP: Show Errors and Error Handling

Sumber cover :

http://www.odec.ca/projects/2014/jhav14a/error-code-18.jpeg

0

0

0

share