0
0
0
share
#tokohpemrograman#graydonhoare#bahasapemrogramanrust#kodepemrograman
0 Komentar
Bahasa Pemrograman Rust : Pengertian, Tokoh, Sejarah, Fiturnya
Dunia pemrograman penuh dengan tokoh lama yang inspiratif nih bro. Hayo coba kamu sudah kenal dengan tokoh pemrograman siapa sajakah yang ada di Dunia? Banyak banget ternyata loh ders. Ya seperti kita ketahui jika Bahasa pemrograman C++ dan Java sampai saat ini masih sangat populer di kalangan developer. Namun pada bahasan ini kita akan ulas bahasa pemrograman Rust yang tak kalah populer.
Sudah kenal dengan bahasa Rust? Jika belum ayo kita langsung aja kenalan dulu nih bro. Jangan ngaku developer kalo belum kenal dengan bahasa pemrograman ini.
Bahasa Pemrograman Rust
Bahasa Rust adalah bahasa pemrograman yang di kembangkan oleh Mozilla Research. Bahasa Rust ini pertama kali di rilis pada tahun 2010 dan telah berkembang pesat sejak saat itu.
Nah Konon Bahasa Pemrograman ini di rancang untuk menjadi bahasa yang aman, cepat, dan konkuren. Selain itu Bahasa Rust menawarkan sistem tipe yang kuat dan pengelolaan memori yang lumanan nyaman di gunakan oleh para developer.
Secara sederhana Kelabihan Bahasa Pemrograman Rust yaitu ia menawarkan keamanan memori yang cukup menarik. Bahkan bahasa ini di rancang untuk meminimalisir terjadi hal fatal atau kesalahan pada sebuah penyimpanan data.
Nah kalo kita sudah kenalan dengan bahasa pemrograman ini, kira-kira kalian sudah kenal siapakah tokoh utama nya? Jika penasaran jangan dulu di skip nih bro. Kita bahas tokoh di balik bahasa Rust, supaya menambah pengetahuan kamu.
Baca Juga : Bjarne Stroustrup, Tokoh Dibalik Bahasa Pemrograman C++
Pendiri Bahasa Pemrograman Rust
Pasti ada sosok hebat di balik sebuah karya yang hebat pula nih bro. Yaps kita akan ulas pendiri Bahasa Rust yang harus kamu kenal untuk menambah wawasan kamu.
Sosok penting di balik lahirnya bahasa ini adalah Graydon Hoare, seorang karyawan di Mozilla. Awalnya, Bahasa Rust di mulai sebagai proyek sampingan Graydon pada tahun 2006. Melihat potensi yang di miliki Rust, Mozilla kemudian mulai men-sponsori pengembangannya.
Pada tahun 2010, Bahasa Rust di luncurkan dan sejak saat itu pertumbuhan yang sangat signifikan. Sejumlah tokoh terkemuka telah berkontribusi pada perkembangan bahasa ini. Kontribusi besar lainnya datang dari tim pengembang Rust yang berdedikasi, termasuk Steve Klabnik, Niko Matsakis, dan banyak lagi.
Tujuan di Dirikan Bahasa Pemrograman Rust
Tujuan awal proyek ini adalah untuk mengatasi masalah keamanan memori yang sering terjadi pada bahasa pemrograman C dan C++. Rust pertama kali di umumkan kepada publik pada tahun 2010, dan versi 1.0 dari bahasa ini dirilis pada tahun 2015. Sejak saat itu, Rust terus berkembang dengan cepat dan telah diterima dengan baik oleh komunitas pengembang perangkat lunak di seluruh dunia.
Fitur Unggulan Rust
Salah satu keunggulan utama Rust adalah sistem tipe yang kuat. Rust menggunakan sistem tipe yang statis dan inferensial, yang memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang aman dan efisien. Selain itu, Rust juga menawarkan pengelolaan memori yang aman melalui konsep pemilikan dan pinjaman, yang mencegah terjadinya kesalahan umum seperti null pointer dan dangling pointer.
Selain itu, Rust juga menawarkan berbagai fitur lain yang tak kalah menarik juga nih bro, seperti:
Performa Tinggi
Bahasa Rust mampu menghasilkan kode yang setara dengan bahasa pemrograman seperti C++ dalam hal kecepatan. Hal ini menjadikan Rust cocok digunakan untuk pengembangan aplikasi berperforma tinggi.
Statis Typing
Rust menganut konsep statis typing, di mana tipe data dari variabel harus di deklarasikan terlebih dahulu. Ini membantu compiler untuk mendeteksi kesalahan sejak dini selama proses kompilasi.
Modern dan Ergonomis
Meskipun Rust di kenal dengan ketegasan-nya dalam hal keamanan memori, sintaksis dan struktur kodenya tetap terbilang modern dan ergonomis. Hal ini membuat proses belajar dan pengembangan aplikasi dengan Rust menjadi lebih menyenangkan.
Dukungan Komunitas yang Aktif
Komunitas developer Rust dikenal sangat aktif dan suportif. Mereka menyediakan berbagai sumber belajar seperti ebook rust: ebook rust dan forum diskusi online yang dapat dimanfaatkan oleh developer pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Rust
Seperti halnya bahasa pemrograman lain, Bahasa Rust juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk belajar atau menggunakan Rust.
**Baca Juga : ** Guido van Rossum, Tokoh Di Balik Bahasa Python
Kelebihan Bahasa Rust
1. Keamanan Memori yang Tinggi
Salah satu keunggulan utama Rust adalah sistem kepemilikan dan peminjaman yang memastikan keamanan memori. Sistem ini membantu mencegah terjadinya kesalahan umum seperti memory leak dan dangling pointer.
2. Performa Tinggi
Kode yang dihasilkan oleh Rust dapat berjalan secepat kode yang ditulis dengan bahasa pemrograman seperti C++. Hal ini menjadikan Rust pilihan yang tepat untuk pengembangan aplikasi berperforma tinggi.
3. Modern dan Ergonomis
Sintaksis Rust terbilang modern dan mudah dipelajari. Komunitasnya yang aktif juga menyediakan berbagai sumber belajar yang memudahkan proses pengembangan aplikasi.
4. Open Source dan Gratis
Rust adalah bahasa pemrograman open source dan gratis yang dapat digunakan oleh siapa saja. Hal ini memberikan banyak keuntungan bagi para programmer, seperti akses ke kode sumber dan komunitas yang aktif.
5. Dukungan Komunitas yang Aktif
Komunitas developer Rust di kenal sangat aktif dan suportif. Mereka menyediakan berbagai sumber belajar seperti e-book Rust dan forum diskusi online yang dapat dimanfaatkan oleh developer pemula maupun yang sudah berpengalaman.
6. Masa Depan yang Menjanjikan
Rust adalah bahasa pemrograman yang masih tergolong muda namun berkembang pesat. Banyak perusahaan besar seperti Mozilla, Facebook, dan Dropbox mulai menggunakan Rust dalam proyek-proyek mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Rust memiliki masa depan yang menjanjikan.
Kekurangan Bahasa Rust
1. Kurva Belajar yang Cukup Curam
Jika di bandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang lebih simpel, Rust memiliki kurva belajar yang terbilang curam. Konsep kepemilikan dan peminjaman (ownership and borrowing) memerlukan pemahaman yang baik untuk dapat menulis kode Rust yang efektif. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi programmer pemula yang ingin mempelajari Rust.
2. Ekosistem yang Belum Sepenuhnya Matang
Sebagai bahasa pemrograman yang masih tergolong muda, ekosistem Rust belum selengkap dan sematang ekosistem bahasa pemrograman lain seperti C++ atau Java. Jumlah pustaka dan alat bantu yang tersedia untuk Rust masih relatif terbatas.
3. Verbose Code
Kode Rust umumnya lebih panjang dan verbose di bandingkan dengan bahasa pemrograman lain. Hal ini disebabkan oleh sistem kepemilikan dan peminjaman yang mengharuskan programmer untuk mendefinisikan secara eksplisit tipe data dan lifetime variabel.
4. Kesalahan Kompilasi yang Sulit Dipahami
Kesalahan kompilasi pada Rust terkadang sulit dipahami dan membutuhkan waktu untuk didebug. Hal ini dapat menjadi frustasi bagi programmer, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan Rust.
5. Performa yang Tidak Selalu Konsisten
Meskipun Rust mampu menghasilkan kode yang performant, performa kode Rust tidak selalu konsisten dalam semua situasi. Dalam beberapa kasus, kode Rust dapat berjalan lebih lambat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain.
Kesimpulan
Dengan pertumbuhan yang pesat dalam popularitasnya, Rust semakin menjadi pilihan utama bagi para pengembang perangkat lunak di Indonesia. Kelebihan bahasa ini, seperti sistem tipe yang kuat dan pengelolaan memori yang aman, menjadikannya pilihan yang menarik untuk proyek-proyek yang membutuhkan kinerja dan keandalan yang tinggi. Meskipun begitu, Rust juga memiliki kekurangan, seperti kurang dukungan dan dokumentasi yang memadai dalam Bahasa Indonesia.
Dalam mempelajari Rust, sumber daya online seperti buku dan tutorial sangat berguna. Buku The Rust Programming Language oleh Steve Klabnik dan Carol Nichols adalah salah satu sumber daya terbaik untuk mempelajari Rust dari awal. Selain itu, komunitas Rust Indonesia juga aktif dalam menyediakan dukungan dan bantuan kepada para pengembang yang ingin mempelajari bahasa ini.
Untuk menginstal Rust, pengembang dapat mengunjungi situs web resmi Rust dan mengikuti petunjuk instalasi yang disediakan. Rust dapat diinstal dengan mudah pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux. Okedeh cukup sampe sini dulu ya bro bahasannya, semoga bermanfat.
0
0
0
share