0
0
0
share
#Ruby#Python#Android#java
0 Komentar
Bahasa-bahasa Untuk Pemrograman Mobile
Jika pembaca ingin membuat sebuah aplikasi mobile, maka pembaca wajib mengetahui sebuah bahasa pemrograman untuk membuatnya. Ada banyak pilihan bahasa yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Berikut kami ringkas bahasa-bahasa pemrograman yang dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile.
Android
Java
Menurut TIOBE Index, Java merupakan bahasa pemrograman paling populer pada bulan Juni 2017. Jika pembaca ingin membuat aplikasi Android maka Java adalah pilihan terbaik saat ini. Java memiliki komunitas yang sangat lah besar, baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri Java bahkan memiliki grup facebook dengan anggota terbesar setelah PHP. Dengan adanya komunitas yang besar kita tidak akan kesulitan untuk mencari jawaban saat menemukan kesulitan.
Baca juga: 17 Grup Populer tentang Pemrograman di Facebook yang Berasal dari Indonesia
Kotlin
Kotlin merupakan bahasa yang didesain dan dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan asal Ceko yang mengembangkan berbagai IDE populer seperti IntelliJ IDEA, PyCharm, RubyMine, PhpStorm, dll. Bahkan Android Studio yang dipakai setiap programmer Android professional merupakan IDE yang dikembangkan di atas IDEA. Pada bulan Mei yang lalu di event Google I/O 2017, tim Android Google secara resmi mengumumkan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin untuk membuat aplikasi Android.
Kotlin dikembangkan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Java. Selain itu, salah satu fitur paling penting dari Kotlin adalah bahasa ini dapat dipakai bersamaan dengan Java dalam satu aplikasi yang sama.
iOS
Swift
Jika pembaca ingin mengembangkan aplikasi untuk iOS, sistem operasi untuk iPhone dan iPad, maka Swift merupakan opsi yang akan pembaca pilih. Bahasa ini diperkenalkan pada tahun 2014 dan dirilis source code-nya pada tahun 2015. Swift sangat populer diantara developer iOS terutama untuk startup.
Apple telah menambahkan fitur-fitur keren ke bahasa nini seperti sintaks yang sederhana, dapat memberitahu programmer asal error yang terjadi, dll. Usaha keras Apple untuk mempromosikan Swift menunjukkan bahwa mereka ingin bahasa ini menjadi bahasa utama bagi ekosistem iOS.
Objective-C
Sebelum adanya Swift, Objective-C merupakan bahasa yang dipakai untuk iOS. Meski Swift sudah hampir mengambil alih sebagai bahasa utama pemrogramaan iOS, masih banyak proyek iOS yang bergantung pada kode-kode Objective-C. Oleh karena itu transisi dari Objective-C ke Swift akan berlangsung agak lambat dan pembaca mungkin akan butuh kedua bahasa untuk beberapa proyek aplikasi.
Cross-Platform
JavaScript
Bahasa pemrograman yang sangat populer dikalangan web developer ini juga menjadi salah satu bahasa yang bisa kita pakai untuk membuat aplikasi mobile. Framework JavaScript yang paling populer untuk membuat aplikasi mobile adalah Ionic 2 dan React Native. Menggunakan salah satu framework ini akan memperbolehkan kita mempublikasi aplikasi yang berjalan di iOS dan Android dari satu sumber.
Baca juga: Ini Dia Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web
TypeScript
TypeScript adalah superset dari JavaScript yang menawarkan keamanan lebih lewat opsi static typing. Bahasa ini memberikan dukungan yang lebih baik untuk menulis aplikasi berskala besar. TypeScript memungkinkan developer menulis aplikasi mobile cross platform menggunakan frameowrk seperti NativeScript.
C#
C# adalah bahasa pemrograman untuk Windows Mobile. Sintaksnya sangat mirip dengan C++ dan Java. Microsoft, pengembangnya, mengadopsi beberapa fitur Java untuk menyederhanakan arsitektur C# sembari menjaga desain tetap mirip dengan C++. C# juga memiliki komunitas yang cukup besar dan aktif.
C
Sebagai salah satu bahasa paling populer menurut indeks TIOBE sama seperti Java, bahasa C memiliki komunitas developer yang berpengalaman. Bahasa C dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile dengan Android NDK (Native Development Kit).
C++
Jika pembaca fmiliar dengan C, maka besar kemungkinan pembaca akan suka menulis dan membaca kode C++. C++ adalah pengembangan dari bahasa C yang menambahkan fitur high-level dan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek. C++ juga menjadi bahasa favorit developer Android NDK juga bahasa yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi Tizen juga Windows Mobile.
Python
Bahasa yang populer karena mudah dipelajari ini juga memungkinkan kita untuk menulis aplikasi mobile. Jika pembaca sudah terbiasa menulis kode Python, framework Kivy dapat pembaca pilih untuk mengembangkan aplikasi mobile.
Ruby
Ruby tak hanya Rails, bahasa ini juga bisa dipakai untuk menulis aplikasi mobile. RubyMotion merupakan framework Ruby yang sangat baik untuk membuat aplikasi mobile yang native dan cross platform.
CodePolitan Developer School
Saat ini CodePolitan mengadakan program pelatihan belajar coding intensif merupakan Solusi belajar pemrograman Basic Android yang berorientasi pada kebutuhan industri selama satu minggu secara tatap muka dengan bimbingan mentor berpengalaman yang dilengkapi dengan fasilitas asrama selama belajar.
Benefit apa yang bisa kamu dapatkan dari CodePolitan Developer School?
- Belajar Intensif selama seminggu dan dibimbing mentor berpengalaman
- Program Karantina untuk mendapatkan hasil yang maksimal
- Kurikulum belajar disusun sesuai dengan kebutuhan industri
- Modul belajar dari Google Android Developer Fundamentals
- Konsultasi Belajar dengan mentor setelah program
- Mendapatkan kemampuan basic sebagai pondasi menjadi Android Developer
Yuk gabung dengan CodePolitan Developer School buat aplikasi Androidmu dalam 1 minggu dan mulai karirmu sebagai Android Developer dengan mendapatkan semua manfaat di atas :)
0
0
0
share