0
0
0
share
#BahasaPemrograman#javascript#bootcamp#FullStack
0 Komentar
Bagaimana Menjadi Programmer Hebat yang Banyak Dicari
Perkembangan dunia teknologi di Indonesia memang sedang hangat-hangatnya. Hampir setiap hari kita dapat mendengar berita mengenai startup-startup baru bermunculan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar kita. Dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi yang muncul, artinya semakin banyak pula developer yang dibutuhkan. Lihat saja di grup-grup pemrograman Indonesia, hampir setiap hari ada informasi lowongan pekerjaan yang mencari programmer web, mobile, database, dan lain-lain.
Dengan peluang yang makin terbuka lebar, bagaimana kita dapat mempersiapkan diri agar menjadi programmer yang dibutuhkan oleh industri? Berikut ini kami rangkum beberapa poin penting yang harus programmer miliki yang menjadi daya tarik bagi perusahaan dalam meng-hire programmer.
Kuasai dasar-dasar pemrograman
Terdengar sederhana, namun dasar-dasar pemrograman memang wajib untuk dikuasai. Konsep variabel, percabangan, perulangan, fungsi, kelas, pewarisan, dan konsep-konsep dasar lainnya tidak lah berbeda dari tiap bahasa pemrograman. Yang membedakan hanya teknik penulisan sintaksnya. Apabila dasar-dasarnya telah dikuasai, kita tidak akan kesulitan apabila harus mempelajari suatu bahasa pemrograman baru saat dibutuhkan. Kita saksikan sendiri kan banyak bahasa pemrograman terus dikembangkan yang menuntut kita untuk belajar cepat?
Fokus pada dua atau tiga bahasa pemrograman
[caption id="attachment_12667" align="aligncenter" width="700"] Ilustrasi: unixstickers.com[/caption]
Pembaca yang menyukai olahraga sepakbola pasti tidak aneh lagi melihat ada pemain yang suka berubah-ubah posisi. Setiap pemain sepakbola memiliki spesialisasi posisi masing-masing, juga harus bisa menyesuaikan jika dipasang diposisi yang berbeda. Dari penyerang depan menjadi penyerang sayap atau gelandang serang. Ada juga bek yang terkadang diposisikan sebagai gelandang. Meskipun begitu, jarang kita lihat ada pemain yang dapat dimainkan disemua posisi.
Hal yang sama juga berlaku bagi programmer. Kita harus memiliki spesialisasi bahasa yang benar-benar dikuasai luar dan dalam. Selain bahasa utama ini kita juga perlu memahami satu atau dua bahasa lain untuk mendukung bahasa utama atau pun untuk hobi. (Baca juga artikel Mencoba Banyak Bahasa Pemrograman atau Menguasai Beberapa Saja oleh Ridwan Fajar).
JavaScript menjadi salahsatu pilihan tepat untuk Kamu pelajari atau menjadi opsi untuk menambah skill pemrograman Kamu. Selain karena JavaScript kini menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dan dibahas di berbagai forum pemrograman, juga karena ia menjadi solusi untuk beberapa permasalahan kontemporer yang dihadapi banyak perusahaan dan startup.
Kuasai algoritma
[caption id="attachment_12669" align="aligncenter" width="691"] Ilustrasi: algosharp.net[/caption]
Seperti pepatah "banyak jalan menuju Roma", terdapat lebih dari satu cara untuk suatu permasalahan pemrograman. Programmer yang baik tentu akan memiliki cara yang paling efektif dan efisien untuk menyelesaikan permasalahannya. Namun bagaimana kita bisa tahu solusi yang dipilih memang benar efektif dan efisien dibandingkan dengan solusi yang lain? Jawabnya adalah lewat analisis algoritma dan struktur data yang digunakan.
Kita tidak perlu menguasai tiap algoritma hingga ke akar-akarnya. Cukup kuasai cara kerja, kapan dapat digunakan, dan bagaimana cara mengaplikasikannya.
Ngoding Terus
Tidak ada programmer yang terlahir dengan bakat ngoding. Kemampuan yang mereka miliki dapat terus terasah karena mereka memang selalu ngoding baik itu lewat mengerjakan project/side project, mengerjakan soal-soal algoritma, atau mengikut event hackathon.
Pelajari Version Control System
[caption id="attachment_12671" align="aligncenter" width="700"] Foto: dokumentasi Hacktiv8[/caption]
Masih pakai cara manual dengan buat folder baru untuk tiap revisi yang dibuat? Sekarang sudah tidak jaman lagi. Version control system diciptakan untuk membantu programmer mencatat tiap perubahan yang dilakukan pada suatu project. Karena setiap perubahan yang dilakukan tercatat, maka kita dapat kembali ke posisi tertentu dengan keadaan yang sama pada saat perubahaan tersebut dicatat. Itu saja? Tentu masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki dan wajib untuk dikuasai.
Baca juga: 10 Version Control System yang Harus Kamu Kenal
Kontribusi ke project open source
Berkontribusi ke project open source merupakan sarana paling paten untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dalam tim dan bekerja secara kolaboratif. Kita dapat melihat bagaimana programmer lain menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara yang berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Kita juga dapat mempelajari teknik-teknik masa kini yang diaplikasikan pada project tersebut.
Tidak sedikit pengalaman orang yang mendapatkan tawaran pekerjaan karena aktif berkontribusi untuk project open source. Dapat berkontribusi secara aktif bagi project open source menunjukkan bahwa kita sudah terbiasa untuk bekerja secara kolaboratif. Project open source di github sangat banyak dan memiliki bahasa pemrograman yang bervariasi, dengan JavaScript sebagai bahasa yang paling banyak digunakan no 1. Perusahaan tentu mencari orang yang dapat diajak bekerja sama bukan?
Mengikuti perkembangan teknologi
Teknologi pemrograman berkembang yang begitu cepatnya. Oleh karena itu wajib bagi seorang programmer untuk terus memperbarui pengetahuannya baik lewat membaca (buku, artikel, dll), mendengar (podcast), menonton (screencast, webinar, tutorial, livecoding, dll.), atau menghadiri event (meetup, konferensi, seminar, workshop, dll.).
Jika sudah memiliki kemampuan yang dibutuhkan apakah sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan impian? Belum. Jika kemampuan sudah mumpuni namun keberadaan kita tidak diketahui oleh perusahaan, pekerjaan impian akan sulit untuk diamankan. Apa saja yang dapat kita lakukan agar keberadaan dan kemampuan yang kita miliki dapat dilihat dan ditemukan oleh perusahaan?
Buat website portfolio
Membuat website khusus yang berisis portofolio kita akan membuat talenta kita mudah dicari. Website ini dapat kita isi dengan biodata, kemampuan yang sudah dikuasai (sitem operasi, bahasa pemrograman, framework, tools, dll.), kegiatan yang pernah diikuti (seminar, konferensi, meetup, hackathon, dll.), serta project-project yang pernah dikerjakan. Desainnya tak harus cantik nan menarik, yang penting dapat menyampaikan apa yang ingin disampaikan (kecuali jika memang memiliki spesialis dibidang desain). Kita pun dapat menggunakan template gratis yang banyak tersedia di internet.
Buat Akun LinkedIn
LinkedIn merupakan jejaring sosial khusus untuk para profesional di seluruh dunia termasuk di bidang IT. Dengan memiliki akun LinkedIn dan terhubung dengan orang-orang yang juga menggeluti dunia IT, keberadaan kita akan lebih mudah untuk ditemukan. Tokoh IT Indonesia yang pembaca kenal kemungkinan besar sudah memiliki akun LinkedIn. Jadi, mengapa kita tidak segera mendaftar dan terhubung dengan mereka?
Mulai Menulis
Banyak orang yang enggan untuk mulai menulis karena dianggap sulit untuk dilakukan. Merangkai kata hingga menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, dan paragraf menjadi satu artikel utuh memang tidak mudah. Namun semua itu dapat dilakukan jika dibiasakan.
Tulisan-tulisan yang kita buat dapat menunjukkan bahwa kita memang menguasai skill yang dimiliki. Selain itu, kita juga dapat menunjukkan bahwa kita senang mencoba hal-hal baru. Programmer yang jago memprogram dan juga dapat menuangkan ilmunya ke dalam tulisan jauh lebih menarik bagi perusahaan.
Kita dapat memulai dengan menulis pengalaman yang baru didapatkan. Misalnya, hari ini kita baru saja belajar tentang menggunakan sesion dan flash data di framework Yii2, kita dapat tuliskan kembali pemahaman yang kita dapatkan tentang bagaimana meenggunakan session dan flash data di framework Yii2 tersebut. Kita juga dapat menyisipkan source code dan ilustrasi gambar agar lebih mudah dipahami.
Wordpress, Blogger, dan Medium merupakan contoh layanan yang bisa kita manfaatkan sebagai sarana menulis secara gratis. Jangan lupa bahwa Codepolitan juga menerima tulisan dari komunitas. Dengan menulis di CodePolitan, tulisanmu dapat menjangkau pembaca yang lebih luas lagi untuk bidang pemrograman.
Simpan Project di Github
Jaman sekarang, kita sudah harus dekat dengan Github. Github merupakan layanan tempat menyimpan project yang menggunakan teknologi Git. Banyak project open source terkenal yang menyimpan source code-nya di Github. Kita juga dapat ikut menyimpan project yang pernah kita buat di sana secara gratis. Kutipan dari Linus Torvarlds, “Talk is cheap. Show me the code”, menunjukkan bahwa penting bagi seorang programmer untuk menunjukkan kemampuan lewat project yang pernah dibuat. Perlu diingat pula bahwa Git dan Github merupakan skill yang sangat mendasar bagi seorang programmer masa kini dan rata-rata sudah menjadi standar di banyak startup dan perusahaan.
Menjadi Pembicara di acara meetup, konferensi, atau seminar
[caption id="attachment_12672" align="aligncenter" width="700"] Foto: dokumentasi Hacktiv8[/caption]
Pembaca tentu pernah mengikuti acara meetup, konferensi, seminar atau yang sejenisnya. Saat mendengar sang pembicara memaparkan topik pilihannya, kita tentu berpikir "wah, ni orang jago banget". Menjadi seorang pembicara di acara meetup konferensi, atau seminar dapat menunjukkan bahwa kita telah menguasai topik yang kita pilih dan dapat menyampaikannya ke orang lain.
Mengikuti Program Bootcamp
[caption id="attachment_12673" align="aligncenter" width="700"] Foto: dokumentasi Hacktiv8[/caption]
Progamming bootcamp merupakan pelatihan teknis yang mengajarkan suatu topik pemrograman dalam waktu yang relative singkat. Penyelenggara bootcamp biasanya memiliki kerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi yang siap menampung lulusannya. Program seperti ini sudah sangat populer di luar negeri. Udacity, Tealeaf, Bloc, General Assembly, dan Launch School merupakan beberapa contoh dari program bootcamp yang cukup terkenal secara internasional.
Di Indonesia sendiri program serupa masih sangat jarang ditemui. Hacktiv8 merupakan salah satu penyelenggara program bootcamp yang ada di Indonesia. Dengan mengikuti program ini, tidak hanya bisa belajar menjadi web developer menggunakan JavaScript selama 12 minggu di Jakarta, kita juga dapat terhubung dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang bekerjasama dengan Hacktiv8 seperti GoJek, Tokopedia, Matahari Mall, Veritrans, dll.
Tidak seperti pekerjaan lain yang wajib punya ijazah sesuai dengan bidang kerjanya, pekerjaan dibidang IT tidak begitu mewajibkan ijazah ilmu komputer, teknik informatika, dan jurusan-jurusan sejenis lainnya (belajar bersama Hacktiv8 juga dapat dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak dapat mengecap bangku kuliah). Meskipun sebagian besar iklan lowongan pekerjaan mencari calon pelamar yang memiliki latar belakang IT, namun nyatanya jika kita dapat membuktikan skill yang dimiliki, kita tetap dapat memperoleh pekerjaan impian.
Baca juga: Wawancara dengan Iskandar Soesman, Pria Dibalik Framework yang Membangun Situs Kompasiana
Penutup
Apakah pembaca memiliki tips lain agar keberadaan dan kemampuan yang kita miliki dapat dilihat dan dicari oleh perusahaan? Jangan sungkan untuk bebagai ya dengan pembaca lain lewat kolom komentar.
0
0
0
share