Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning

Warzuqni Olyan 24 Maret 2021

Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning

Hi Coders.

Apakah kamu pernah mendengar istilah Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning? Sekarang istilah ini sering dikaitkan dengan perkembangan pada bahasa pemograman.

Yuk mari kita pahami kaitan antara Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning dengan bagan berikut ini:

Image

Artificial Intelligence

AI terdiri dari 2 kata yaitu Artificial dan Intelligence. Apa pun yang sifatnya tidak alami dan diciptakan oleh manusia adalah buatan (Artificial). Kecerdasan (Intelligence) berarti kemampuan untuk memahami, merencanakan, mengambil keputusan, dan lain sebagainya. Jadi bisa dikatakan bahwa setiap kode, teknologi atau algoritma yang memungkinkan mesin untuk meniru, mengembangkan atau menunjukkan kognisi atau perilaku manusia disebut dengan Artificial Intelligence (AI).

Machine Learning

Machine Learning merupakan sebuah sub-bidang besar dari Artificial Intelligence (AI) yang membahas tentang bidang studi yang memberikan komputer kemampuan untuk belajar tanpa diprogram secara eksplisit (Arthur Samuel, 1955).

Machine Learning sendiri membuat algoritma yang dapat menerima data masukan dan menggunakan analisis statistik untuk memprediksi keluaran sambil memperbarui keluaran saat data baru tersedia. Dengan demikian komputer dapat bertindak dan mengambil keputusan berdasarkan data dalam melaksanakan tugas tertentu. Algoritma ini dirancang sedemikian rupa sehingga mereka dapat meningkat dari waktu ke waktu ketika muncul data baru.

Alih-alih melakukan pemrograman langkah demi langkah (cara tradisional), machine learning dapat memprogramnya seperti manusia belajar melalui trial and error dan banyak latihan. Belajar dari pengalaman (banyak dan banyak data) pembelajaran mesin dapat mengambil semua jenis data.

Deep Learning

Merupakan jenis lain dari Machine Learning, hal ini terinspirasi oleh fungsi sel otak kita disebut dengan neuron yang mengarah pada konsep jaringan saraf tiruan (JST). JST dimodelkan menggunakan lapisan neuron buatan atau unit komputasi untuk menerima masukan dan menerapkan sebuah fungsi aktivasi bersama dengan ambang batas (threshold). Deep Learning adalah Rangkaian metode untuk bisa melatih jaringan saraf buatan multi lapisan atau mempunyai banyak lapisan. Metode ini sangat efektif dan lebih mudah dalam mengidentifikasi pola dari data yang dimasukkan. Deep Learning sangat berdampak pada kemajuan perkembangan yang telah dicapai AI secara bertahap. Tidak hanya untuk perangkat lunak, namun para penggunanya juga telah merambah diberbagai bidang industry.

Yuk belajar lebih lanjut tentang Machine Learning secara gratis dengan mendaftar melalui https://apps.codepolitan.com/beasiswa-ai. Pendaftaran beasiswa hanya dibuka sampai 7 April 2021. Di course ini juga kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang Machine Learning yang materi dan sertifikasinya diprovide langsung oleh Alibaba Cloud Edu.