Apa itu Web Proxy? Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi!

Profile
Prasatya

26 Mei 2025

Apa itu Web Proxy? Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi!

Apa itu Web Proxy? Web proxy adalah suatu sistem atau teknologi perantara yang menghubungkan perangkat pengguna ke internet sambil menyembunyikan identitas asli pengguna. Dengan menggunakan alamat IP dari server proxy, data yang dikirimkan akan tampak berasal dari proxy tersebut, sehingga privasi dan keamanan data pribadi pengguna lebih terjaga. Banyak pengguna internet mungkin bertanya, “Apa itu Web Proxy?” saat mencari cara melindungi data mereka dari pengintaian pihak tak bertanggung jawab. Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap pengertian web proxy, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya, serta cara melakukan setting web proxy di berbagai perangkat, sehingga pembaca memahami pentingnya teknologi ini dalam menjaga data pribadi saat berselancar di internet.

Pengertian Web Proxy

Image

Web proxy, atau biasa disebut proxy web, merupakan server perantara yang menjembatani permintaan pengguna dengan server tujuan di internet. Misalnya, ketika Anda mengakses sebuah situs melalui proxy, maka alamat IP yang terlihat oleh situs tersebut adalah alamat IP proxy, bukan IP asli Anda. Server proxy ini bisa berupa perangkat keras khusus atau komputer yang didedikasikan untuk memproses permintaan internet. Dengan kata lain, proxy web berfungsi untuk menyembunyikan identitas serta lokasi asli pengguna. Identitas dan IP address pengguna akan tertutup oleh server proxy sehingga aktivitas internet yang dilakukan melalui proxy menjadi lebih anonim. Karena kemampuannya itu, web proxy sering dimanfaatkan oleh individu untuk mengakses situs yang diblokir di suatu wilayah. Selain itu, banyak perusahaan atau institusi menggunakan sistem web proxy untuk membangun jaringan internal yang aman dan terkontrol.

Cara Kerja Web Proxy dan Perbedaannya dengan VPN

Secara teknis, server proxy ditempatkan di tengah jalur koneksi antara komputer lokal Anda dengan internet. Ketika Anda mengakses sebuah website, permintaan akan diarahkan terlebih dahulu ke server proxy untuk diproses. Setelah itu, server proxy meneruskan permintaan ke situs tujuan, kemudian menerima tanggapan dari situs tersebut dan mengirimkan kembali konten yang diminta ke browser Anda. Seluruh proses itu berjalan tanpa memperlihatkan IP asli Anda kepada situs tujuan. NordVPN menggambarkan proses web proxy dalam tiga langkah: (1) Anda mengirimkan permintaan ke situs melalui proxy, (2) server proxy mengambil konten dari internet, dan (3) konten tersebut dikembalikan ke browser Anda tanpa membocorkan alamat IP asli Anda.

Setelah memahami apa itu Web Proxy, penting juga melihat perbedaannya dengan layanan serupa seperti VPN. Secara prinsip, proxy dan VPN sama-sama menyembunyikan alamat IP pengguna, namun ada perbedaan kunci dalam cara kerjanya. VPN mengamankan seluruh lalu lintas jaringan Anda dengan mengenkripsi data sebelum dikirim ke internet, sedangkan proxy hanya berfungsi untuk aplikasi atau permintaan tertentu saja. Akibatnya, VPN umumnya dianggap lebih aman karena mengenkripsi semua data, sedangkan proxy tidak mengenkripsi data dan hanya menangani traffic di aplikasi yang dikonfigurasikan dengan proxy.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Proxy? Pengertian, contoh, fungsi dan Cara Kerja

Kelebihan dan Fungsi Web Proxy

Penggunaan web proxy memiliki berbagai kelebihan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi utama yang sering dimanfaatkan adalah:

  • Mengontrol Pemakaian Internet pada Anak: Orang tua dapat membatasi akses anak-anak ke situs-situs tertentu melalui proxy, sehingga anak-anak terhindar dari konten berbahaya atau tidak pantas.
  • Meringankan Beban Bandwidth: Proxy dapat menyimpan salinan (cache) halaman web yang sering dikunjungi secara lokal. Dengan begitu, jika halaman tersebut diakses banyak pengguna, proxy akan mengirimkan salinan cache sehingga koneksi menjadi lebih cepat dan hemat bandwidth.
  • Memberikan Perlindungan Tambahan: Baik individu maupun organisasi dapat memanfaatkan proxy untuk menambah lapisan keamanan saat berselancar. Proxy berperan seperti firewall ringan yang membantu menyembunyikan identitas dan memfilter konten berbahaya, sehingga data sensitif lebih terlindungi dari pencurian saat browsing.
  • Mengakses Situs yang Diblokir: Pengguna dapat membuka situs-situs yang diblokir misalnya oleh pemerintah atau penyedia layanan internet, karena permintaan melalui proxy tidak melewati rute ISP biasa. Dengan begitu, situs yang seharusnya terlarang dapat diakses melalui server proxy.

Ilustrasi di atas menunjukkan salah satu contoh penggunaan web proxy. Permintaan langsung ke situs (contohnya Facebook) diblokir oleh firewall (seperti yang ditandai oleh tanda silang merah), namun jika permintaan tersebut dikirim melalui proxy server maka server proxy tersebut yang berkomunikasi dengan situs tujuan. Hasilnya, sesi diizinkan melalui proxy tanpa mengungkapkan IP asli pengguna. Cara ini umum digunakan untuk membuka akses ke situs yang diblokir atau untuk browsing secara anonim.

Kekurangan dan Risiko Web Proxy

Meskipun bermanfaat, penggunaan web proxy juga memiliki keterbatasan dan risiko yang perlu diperhatikan:

  • Tidak Sepenuhnya Melindungi dari Serangan: Proxy tanpa enkripsi tidak memberikan perlindungan penuh. Banyak proxy gratis tidak menerapkan enkripsi, sehingga data sensitif masih bisa bocor atau dicegat oleh hacker saat mereka menggunakan metode serangan canggih.
  • Risiko pada Layanan Gratis: Proxy gratis umumnya memiliki infrastruktur terbatas dan tidak mengutamakan keamanan. Layanan ini rentan lemah kinerja dan kekurangan fitur enkripsi di belakangnya, sehingga data pengguna dapat terpapar risiko saat server proxy bermasalah. Disarankan menghindari proxy publik gratis untuk tugas yang memerlukan keamanan tinggi.
  • Mudah Dilacak dan Disusupi: Karena proxy menyimpan log aktivitas pengguna, server proxy sendiri menjadi titik rentan. Jika server proxy berhasil disusupi, informasi pribadi pengguna (seperti riwayat browsing) dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Proxy Memantau Aktivitas Internet: Beberapa proxy gratis juga dapat memantau atau merekam aktivitas pengguna saat terhubung ke internet. Artinya, data browsing Anda masih bisa dipantau atau disalahgunakan pihak ketiga. Ini harus diwaspadai terutama saat menggunakan proxy publik yang tidak jelas reputasinya.

Baca Juga: Belajar Proxy Pattern dalam PHP

Cara Setting Web Proxy

Web proxy dapat diaktifkan melalui pengaturan pada browser maupun sistem operasi. Berikut langkah umum yang bisa ditempuh:

  • Di Browser (Google Chrome, Firefox, dll.): Di Google Chrome, buka menu Setelan (Settings) > ketik “Proxy” pada kolom pencarian > klik opsi pengaturan proxy perangkat. Pengguna akan diarahkan ke pengaturan proxy komputer/OS untuk memasukkan alamat IP dan port server proxy. Di Mozilla Firefox, caranya mirip: buka menu Setelan > ketikkan “proxy” di kolom pencarian > pilih pengaturan (Settings) untuk mengatur proxy secara manual.
  • Di Windows & macOS: Pada Windows, masuk ke Settings > Network & Internet > Proxy, lalu pilih “Manual proxy setup” dan masukkan IP serta port proxy yang Anda miliki. Sedangkan di Mac, buka menu Apple > System Preferences > Network, pilih layanan jaringan yang aktif (misalnya Wi-Fi), lalu klik Advanced > Proxies. Masukkan alamat IP dan port proxy pada bagian konfigurasi proxy sesuai jenis proxy yang digunakan.
  • Di Smartphone (Android/iOS): Atur proxy pada pengaturan jaringan. Jika menggunakan Wi-Fi, buka menu pengaturan Wi-Fi, tahan pada nama jaringan yang digunakan, lalu pilih opsi “Modify Network” (Android) atau ikon (ℹ) (iOS) > atur pengaturan proxy (Manual) > masukkan IP dan port proxy. Untuk koneksi data seluler, bisa memasukkan pengaturan proxy pada konfigurasi APN (Access Point Name) yang digunakan.

Setelah pengaturan selesai, semua permintaan internet akan dialihkan melalui server proxy yang dipilih. Selalu pastikan IP dan port yang dimasukkan benar dan proxy server tersebut terpercaya.

Studi Kasus dan Contoh Penerapan

Dalam praktek sehari-hari, web proxy banyak diterapkan di berbagai lingkungan:

  • Perusahaan/Bisnis: Di perusahaan, proxy server sering digunakan untuk memperkuat keamanan jaringan dan mengatur penggunaan internet karyawan. Proxy dapat berfungsi sebagai firewall sederhana yang mengenkripsi permintaan web, sehingga melindungi data internal perusahaan dari ancaman cyber. Selain itu, proxy memungkinkan perusahaan memblokir situs yang tidak sesuai kebijakan kerja (misalnya media sosial atau konten tidak pantas) dan menghemat bandwidth melalui caching.
  • Pendidikan/Sekolah: Di lingkungan sekolah dan kampus, admin jaringan sering memanfaatkan proxy (terutama transparent proxy) untuk memblokir akses ke situs-situs yang tidak pantas bagi siswa, seperti konten dewasa atau game online yang dapat mengganggu proses belajar. Dengan proxy, sekolah dapat mengontrol lalu lintas internet di lab komputer atau Wi-Fi sekolah, sekaligus membuka situs edukasi yang diblokir agar siswa tetap dapat mengakses bahan belajar dari luar jaringan sekolah.
  • Pengguna Individu: Bagi pengguna biasa, web proxy gratis atau berbayar digunakan untuk menjaga anonimitas saat browsing atau membuka situs yang diblokir secara geografis (geo-blocking). Misalnya, seseorang dapat menggunakan proxy asing untuk mengakses layanan streaming atau situs berita dari luar negaranya. Pengguna individu biasanya memilih proxy berbayar dengan koneksi stabil jika membutuhkan keamanan lebih, atau proxy gratis untuk kebutuhan sederhana seperti membuka blokir web ringan.

Kesimpulan

Web proxy memberikan beragam manfaat dalam melindungi privasi dan data pribadi saat berselancar di internet. Dengan web proxy, identitas pengguna disembunyikan dan permintaan internet diarahkan melalui server pihak ketiga, sehingga dapat mengamankan koneksi, mengontrol akses konten, dan membuka situs yang diblokir. Namun, perlu diingat bahwa proxy tidak mengenkripsi seluruh lalu lintas, sehingga tidak memberi keamanan menyeluruh seperti VPN. Terutama jika menggunakan proxy gratis, pengguna tetap berisiko kebocoran data. Oleh karena itu, kita perlu memahami apa itu Web Proxy sebelum menggunakannya untuk mengamankan koneksi pribadi. Untuk keamanan maksimal, pilihlah layanan proxy berbayar yang terpercaya atau pertimbangkan menggunakan VPN bersamaan dengan proxy.

Jadi, apa itu Web Proxy sebenarnya? Singkatnya, web proxy adalah server perantara yang bertugas menyembunyikan IP asli pengguna dan dapat memfilter trafik internet. Teknologi ini sangat berguna untuk menjaga privasi, mengoptimalkan penggunaan bandwidth, serta memberikan kemampuan membuka konten terblokir. Namun, penggunaannya juga perlu dibarengi kehati-hatian terhadap risiko keamanan yang mungkin timbul pada layanan gratis. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lengkap tentang web proxy dan pentingnya proteksi data saat online.

Image

Untuk Anda yang tertarik mendalami dunia web development, CodePolitan menyediakan KelasFullstack – kelas online belajar Fullstack Web Developer dari A sampai Z. Kelas ini sangat cocok bagi yang ingin memulai karir bagus di industri, memiliki skill yang dibutuhkan pasar, mendapatkan gaji tinggi, dan mampu membuat website/aplikasi untuk bisnis online sendiri. Di KelasFullstack, Anda juga akan mempelajari konsep-konsep keamanan web seperti apa itu Web Proxy dan cara kerjanya, sebagai bagian dari modul pembelajaran yang komprehensif.

Referensi

  • ItBox – Web Proxy: Pengertian, Cara Kerja & Setting Webproxy Terbaru (itbox.id)
  • Exabytes – Apa Itu Web Proxy? Kenali Fungsinya dan Manfaatnya! (exabytes.co.id)
  • NordVPN – Web proxy: Pengertian, jenis, dan penggunaan (nordvpn.com)
  • Hostinger – Apa Itu Proxy? Pengertian dan Cara Kerja Proxy (hostinger.com)
  • SoftwareSeni – Mengenal Proxy Server dan Perannya untuk Keamanan Sistem Perusahaan (softwareseni.co.id)
  • CodePolitan – KelasFullstack (codepolitan.com)

What do you think?

Reactions