0
0
0
share
#github#tutorial#tips
0 Komentar
Apa itu GitHub? Simak fungsi dan cara menggunakannya
Kamu pernah mendengar GitHub tapi tidak tahu GitHub itu apa? Coba Kamu bayangkan GitHub itu seperti sebuah gudang besar tempat para programmer menyimpan rancangan bangunan (kode program) mereka. Setiap kali ada perubahan pada rancangan, perubahan itu akan dicatat dengan rapi. Jadi, jika ada masalah, mereka bisa dengan mudah melihat kembali rancangan sebelumnya.
Kenapa GitHub penting?
-
Kerja sama: Banyak programmer bekerja sama dalam satu proyek. GitHub memudahkan mereka untuk berbagi kode dan melihat perubahan yang dilakukan oleh rekan satu tim.
-
Belajar: Kamu bisa melihat kode program yang dibuat oleh programmer lain, belajar dari mereka, dan mengembangkan kemampuanmu.
-
Portofolio: GitHub juga berfungsi sebagai portofolio online. Kamu bisa menunjukkan kemampuan programmingmu kepada orang lain, misalnya calon perusahaan tempat kamu ingin bekerja.
-
Open Source: Banyak proyek perangkat lunak yang kode programnya dibagikan secara bebas (open source) di GitHub. Kamu bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan proyek-proyek tersebut.
Fitur-fitur utama GitHub:
-
Repository: Ini seperti folder tempat kamu menyimpan kode programmu.
-
Branch: Ini seperti cabang dari kode utama. Kamu bisa membuat perubahan pada cabang tanpa mempengaruhi kode utama.
-
Pull Request: Ini adalah cara untuk meminta orang lain memeriksa perubahan yang kamu buat pada kode.
-
Issue: Ini adalah tempat untuk melaporkan masalah atau memberikan ide untuk perbaikan pada kode.
Langkah-langkah Dasar Menggunakan GitHub:
(Tutorial Cara Menggunakan Git dan Github | Naistudio Academy )
1.Buat Akun:
- Kunjungi situs web GitHub dan buat akun gratis. Kamu akan diminta untuk mengisi beberapa informasi dasar seperti nama pengguna, alamat email, dan kata sandi.
2.Buat Repository:
-
Repository adalah seperti folder tempat kamu menyimpan kode programmu. Bayangkan ini seperti membuat folder baru di komputermu.
-
Klik tombol "New" di pojok kanan atas halaman utama GitHub, lalu isi nama repository dan deskripsi singkat.
3.Clone Repository:
-
Setelah membuat repository, kamu bisa mengunduh salinannya ke komputermu. Proses ini disebut "cloning". Kamu akan mendapatkan link untuk meng-clone repository.
-
Gunakan aplikasi Git yang sudah terinstal di komputermu untuk melakukan cloning.
4.Buat Perubahan:
-
Buka folder repository yang sudah kamu clone di komputermu.
-
Buat file baru atau edit file yang sudah ada.
5.Commit Perubahan:
- Setelah membuat perubahan, kamu perlu menyimpan perubahan tersebut dengan perintah "git commit". Ini seperti menyimpan perubahan di dokumen.
6.Push Perubahan ke GitHub:
- Setelah commit, kamu perlu "push" perubahanmu ke repository di GitHub. Ini akan memperbarui repository online dengan perubahan terbaru.
7.Buat Branch:
- Branch adalah seperti cabang dari kode utama. Kamu bisa membuat perubahan pada branch tanpa mempengaruhi kode utama. Ini berguna saat kamu ingin mencoba fitur baru atau memperbaiki bug tanpa merusak kode yang sudah stabil.
8.Buat Pull Request:
- Jika kamu ingin menggabungkan perubahanmu dari branch ke kode utama, kamu bisa membuat "pull request". Ini seperti meminta orang lain untuk memeriksa perubahanmu sebelum digabungkan.
Contoh Sederhana:
Misalnya, kamu ingin membuat website sederhana. Kamu bisa:
-
Buat repository baru di GitHub dengan nama "website-saya".
-
Clone repository ke komputermu.
-
Buat file HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat halaman web.
-
Setiap kali kamu membuat perubahan, commit perubahan tersebut dan push ke GitHub.
-
Jika temanmu ingin membantu, dia bisa membuat branch baru, membuat perubahan, dan membuat pull request untuk menggabungkan perubahannya ke kode utama.
Intinya, GitHub adalah alat yang sangat berguna bagi programmer, baik pemula maupun profesional. Jika kamu ingin belajar programming atau berkontribusi dalam proyek open source, GitHub adalah tempat yang tepat untuk memulai.
0
0
0
share