0

0

0

share


#Deepseek#artificialintelligence#openai#kecerdasanbuatan
0 Reaksi

0 Komentar

Apa Itu DeepSeek? AI Buatan China yang Siap Gantiin ChatGPT!

Profile
Prasatya

30 Januari 2025

Apa Itu DeepSeek? AI Buatan China yang Siap Gantiin ChatGPT!

DeepSeek - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kecerdasan buatan (AI) berkembang dengan sangat pesat. ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI, telah menjadi salah satu AI percakapan paling populer di dunia. Namun, kini muncul pesaing baru dari China yang sedang ramai diperbincangkan yaitu DeepSeek.

AI dari China ini bukan sekadar alternatif, tetapi juga merupakan terobosan yang siap mengguncang dunia teknologi AI. Dengan kemampuannya yang diklaim setara dengan model-model canggih dari OpenAI dan Meta, AI ini mulai mencuri perhatian sebagai AI generatif baru yang lebih hemat biaya.

Nah, di artikel ini, kita akan mengupas tuntas apa itu DeepSeek, bagaimana teknologinya bekerja, serta bagaimana pengaruhnya terhadap industri AI global. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Deepseek?

Deepseek adalah platform AI yang dirancang untuk memahami, memproses, dan merespons berbagai konteks dalam bahasa manusia. Dikembangkan oleh perusahaan rintisan China. Dengan teknologi seperti DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1. Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan di China untuk menyaingi dominasi) AI dari Barat, seperti ChatGPT milik OpenAI dan Gemini dari Google.

AI ini diperkenalkan secara resmi dalam Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2025, di mana mereka mengumumkan model AI terbaru mereka, DeepSeek-R1. Model ini dikembangkan dengan pendekatan deep learning murni, yang memungkinkan AI untuk memahami dan memproses bahasa manusia dengan lebih baik.

Dengan teknologi yang mereka klaim sebagai setara dengan OpenAI, AI ini mulai diperhitungkan sebagai pemain besar di dunia AI generatif.

Baca Juga: Keunggulan AI dalam Membantu Keputusan Berdasarkan Data 10X Lebih Efisien

DeepSeek vs. ChatGPT: Mana yang Lebih Unggul?

AI ini sering dibandingkan dengan ChatGPT, terutama dalam hal kecerdasan dan efisiensi biaya. Berikut beberapa aspek utama perbedaannya:

Image

Salah satu keunggulan terbesar kecerdasan buatan ini adalah biaya pelatihannya yang jauh lebih murah dibandingkan ChatGPT. Dengan hanya menghabiskan sekitar $6 juta, DeepSeek berhasil mengembangkan model AI yang diklaim hampir setara dengan ChatGPT yang menghabiskan lebih dari $100 juta untuk pelatihan model terbaru mereka.

Selain itu, meskipun China mengalami pembatasan ekspor chip canggih dari Amerika Serikat, kecerdasan buatan tetap berhasil menciptakan model AI yang kompetitif dengan sumber daya yang lebih terbatas.

Bagaimana Cara Kerja DeepSeek?

DeepSeek bekerja dengan konsep pembelajaran mendalam (deep learning), yang merupakan salah satu metode paling canggih dalam pengembangan AI saat ini. Model ini dilatih dengan miliaran data dari internet untuk bisa memahami, memproses, dan merespons bahasa manusia dengan lebih natural.

Beberapa fitur utama dari kecerdasan buatan ini antara lain:

  • Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) Canggih – Mampu memahami bahasa manusia dengan konteks yang lebih baik.
  • Kemampuan Pengodean & Matematika – Dapat digunakan untuk pemrograman dan perhitungan kompleks.
  • Hemat Biaya & Efisien – Dikembangkan dengan modal lebih kecil dibandingkan model AI besar lainnya.

Dengan kemampuan ini, DeepSeek bisa digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, layanan pelanggan, hingga penelitian.

Baca Juga: ChatGPT adalah Kawan atau Lawan Bagi Programmer?

Mengapa DeepSeek Menjadi Ancaman Bagi OpenAI?

Kehadiran DeepSeek bukan hanya sekadar inovasi teknologi biasa. AI buatan China ini membawa dampak besar bagi ekosistem AI global, terutama bagi OpenAI.

Beberapa alasan mengapa AI ini bisa menjadi pesaing serius bagi OpenAI antara lain:

  • Efisiensi Biaya – Dengan modal yang jauh lebih kecil, AI ini mampu menghadirkan model yang kompetitif.
  • Regulasi & Geopolitik – Pemerintah China mendukung penuh pengembangan AI lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi Barat.
  • Adopsi di Pasar China – Dengan lebih dari 1,4 miliar penduduk, AI ini memiliki potensi besar untuk menguasai pasar domestik sebelum berekspansi secara global.

Hal ini membuat banyak investor dan pakar teknologi mulai memperhitungkan AI ini sebagai salah satu pemain utama di industri AI.

Kesimpulan

DeepSeek adalah inovasi baru dalam dunia AI yang menawarkan performa tinggi dengan biaya yang lebih rendah. Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa DeepSeek akan menggantikan ChatGPT, namun potensinya sebagai pesaing utama tidak bisa diabaikan.

Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat bagaimana AI ini terus berkembang dan menantang dominasi OpenAI di dunia AI generatif. Jika AI ini terus berinovasi dan mendapatkan dukungan dari komunitas global, bukan tidak mungkin AI ini akan menjadi pemimpin pasar di masa depan.

Bagaimana menurut kalian tentang DeepSeek? Apakah menurut kalian AI ini bisa benar-benar menggantikan ChatGPT di masa depan?

Image

Jika kalian ingin berdiskusi lebih lanjut tentang teknologi AI dan pemrograman, yuk gabung ke komunitas di CodePolitan! Di sana, kalian bisa berbagi opini, membaca artikel menarik, dan bahkan menulis pemikiran kalian sendiri tentang dunia teknologi!

Jangan sampai ketinggalan perkembangan AI dan pemrograman terbaru! Ikuti terus pembahasannya di komunitas!

0

0

0

share