Open Source sudah tidak asing lagi di kalangan pengguna dan pecinta Linux. Open Source merupakan sebuah konsep yang memungkinkan semua orang untuk membaca, mendistribusikan, mempelajari, dan memodifikasi kode sumber (source code) dari sebuah software. Kode sumber seperti resep masakan. Ada yang tertutup dan tidak untuk dibagikan, seperti resep miliknya Mr. Crab. Ada juga yang baik hati membagikannya secara terbuka.

Jutaan programmer dari seluruh penjuru dunia bergotong-royong membangun software open source, padahal mereka tidak mendapatkan uang atau profit. Tapi kenapa mereka mau melakukannya? Berikut ini asalannya.

1. Meningkatkan Skill

Apapun profesimu, programmer, desainer UI/UX, desainer grafis, penulis, manajer proyek, web developer, dsb. Jika kamu ingin praktik secara nyata ikutlah berkontirbusi di proyek open source. Karena proyek open source bisa jadi sarana latihan untuk meningkatkan skill.

2. Menjalin Persahabatan

Proyek open source dikelola oleh komunitas. Banyak persahabatan yang terjalin di dalamnya. Saling bahu-membahu membangun software. Kadang kita akan bekerja dengan orang-orang yang tidak dikenal dari negeri entah berantah, tapi lama kelamaan akan saling kenal karena sering aktif berkontirbusi.

3. Belajar dan Mengajar

Berkontirbusi di proyek open source membuat kita belajar banyak hal, belajar memahami kode orang lain, belajar algoritma dari kode orang lain, belajar manajemen proyek, dsb. Selain itu, kita juga akan mengajari orang lain dari kontribusi yang kita buat. Misalnya kita membuat sebuah patch untuk bugs tertentu, maka kita harus menjelaskan cara menggunakan patch tersebut.

4. Bangun Portofolio

Kontribusimu di proyek open source akan dapat dilihat publik. Ini bisa jadi portofolio dan reputasi yang bagus. Semakin banyak berkontribusi, semakin bagus pula repotuasi kita.

Tidak perlu membangun portofolio yang super bagus, cukup dengan membuat akun Github, kemudian berkontribusi di proyek-proyek open source, maka tunggulah email tawaran kerja ke inbox anda.

5. Mengasah Softskill

Dalam proyek open source, kita bisa praktik untuk mengasah softskill seperti kepemimpinan (leadership), manajamen seperti mengatasi konflik, manajemen tim, dan manajemen kerja.

6. Bisa Berkontribusi Kecil-Kecilan

Berkontribusi di proyek open source tidak harus besar dan banyak. Kita bisa berkontribusi kecil-kecilan, misalnya menemukan typo di web dokumentasi open source, kita bisa berkontribusi dengan memperbaikinya.

7. Mencari Berkah

Alasan yang terakhir ini sungguh mulia. Tujuannya berkontribusi bukan uang maupun hal-hal yang sudah disebutkan di atas, melainkan keberkahan dunia akhirat. Berkontribusi di proyek open source, membangun aplikasi yang bermanfaat bagi umat manusia, dengan hati yang tulus dan ikhlas, insya'allah akan menjadi berkah.

Itulah tujuh alasan kenapa harus berkontribusi di proyek open source. Sudahkan teman-teman berkontribusi di proyek open source?

Referensi: https://opensource.guide/how-to-contribute/