6 Programmer yang Merupakan Musisi Pro
Musisi dan programmer merupakan dua profesi yang sangat berbeda. Seorang musisi biasanya memiliki sebuah karya berupa lagu atau instrumen. Sedangkan programmer memiliki karyanya berupa framework, library, atau software. Seorang musisi menggunakan alat musik untuk menghasilkan karyanya. Dan seperti yang kita tahu tentu banyak sekali alat musik yang ada seperti gitar, biola, piano, drum, bass, clarinet, dan lainnya. Seorang programmer menggunakan alat - alat seperti compiler, text editor, integrated development environment, web framework, software development kit, dan alat - alat lainnya yang digunakan untuk menghasilkan sebuah software.Pada umumnya seseorang biasa menekuni di salah satunya. Mungkin menjadi seorang musisi atau programmer. Nah bagaimana jadinya bila seorang programmer merupakan musisi profesional ?. Berikut adalah beberapa programmer yang merupakan seorang musisi profesional juga:
- Rick Ellis,
Ada yang tidak mengetahui siapakah Rick ?. Rick Ellis adalah pendiri EllisLab Inc. dan merupakan seorang pencipta PHP web framework, CodeIgniter. Selain itu Rick merupakan pencipta dari ExpressionEngine, sebuah content management system yang dibangun menggunakan CodeIgniter. Seperti yang dikutip dari Bitwise Magazine, Rick sempat menjadi musisi, teknisi rekaman, dan saat itu pula merupakan CEO dari pMachine. Ketika menjalani karirnya sebagai pemusik, Rick menyempatkan waktu untuk mempelajari alat - alat yang biasa digunakan untuk web development seperti HTML, Photoshop, Illustrator, dan Javascript. Kemudian di tahun 2001 Rick pergi ke Jepang untuk menangani projek musik untuk Disney dan di waktu luangnya Rick membuat content management system yang sederhana
- Alexander Zolotov,
Mungkin belum banyak yang tahu soal programmer yang satu ini. Berdomisili di Ekateringburg, Russia, Alex merupakan pencipta dari SunVox, sebuah software untuk menciptakan midi yang tersedia untuk berbagai platform seperti Windows, Linux, Mac, PalmOS, dan BSD. Bukan hanya menciptakan SunVox, Alex juga mempunyai karya lain seperti Pixilang, sebuah sintaks untuk menciptakan midi. Kemudian ada juga karya lainnya seperti Virtual ANS, PixiTracker, PixiVisor, dan PhonoPaper. Selain gemar dengan musik dan programming, Alex menggemari juga seni grafis dan Unix. Itulah yang membuat Alex dapat membuat sebuah software handal untuk musik seperti SunVox. Anda dapat menjumpainya disini: http://www.warmplace.ru/about.php
- Karl Kostoff,
Seperti yang dikutip dari Washington Post, Karl Kostoff merupakan anggota National Symphony Orchestra. Beliau merupakan seorang pemain biola di orkestra tersebut. Kemudian setelah berhenti dari orkestra, Karl bekerja sebagai programmer di John Hopkins University Applied Physics Laboratory. Beliau tergabung di okestra dari 1952 - 1956 kemudian bergabung dengan Applied Physics Laboratory sampai 1987. Saat itu Karl tergabung dalam projek missile-guidance systems untuk Angkatan Laut
- Adrian Holovaty,
Adrian merupakan salah satu pencipta dari Django, sebuah web framework untuk Python. Dulunya Adrian merupakan seorang jurnalis. Bersama temannya Jacob Kaplan Moss kemudian mereka menciptakan Django. Selain menjalani keseharian sebagai Benevolent Dictator of Life untuk Django, Adrian mempunyai album musiknya sendiri. Album tersebut tersedia di di website pribadinya dan YouTube. Adrian memainkan genre musik Swing dan Gypsy-Jazz. Adrian sering tampil manggung bersama band dengan genre sejenis di Chicago. Selain itu Adrian memiliki band dengan nama Gipsy Trio
<li><strong>Rusty Klophaus,
Rusty Klophaus merupakan pembuat dan lead maintainer dari Nitrogen, sebuah web framework untuk Erlang. Selama karirnya sebagai seorang programmer, Klophaous merupakan musisi profesional di Philadelphia.
<li><strong>Will.I.Am,
Siapa yang tak kenal dengan Will.I.Am. Salah satu personil dari grup musik Black Eyed Peas ini, diam - diam mulai mempelajari programming dan mencoba mengikuti kelas programming dan membuat website di salah satu penyedia kursus online untuk programming. Menurut Examiner, Will.I.Am sudah mencoba membangun sebuah perusahaan software sekitar 3 tahun ini. Will.I.Am ingin mengkampanyekan bahwa programming itu penting karena tanpa programming tidak akan tercipta entertainment terutama untuk anak - anak agar mengenal programming sejak dini