5 Layanan Git untuk Software Development

Siapa yang menciptakan git ya? salah satu layanan software developer yang cukup populer. Fungsi git adalah untuk memudahkan sharing dan mengelola code program apabila terjadi perubahan. Pencipta git adalah Linus Torvalds dimana beliau juga adalah sosok pencipta linux.

Penasaran fakta menarik lainnya di balik layanan git yang cukup fenomenal ini? Yuk kita ulas hingga tuntas di sini.

Pengenalan Git

Git singkatan dari Group Inclusive Tour sebuah sistem control yang di lahirkan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005 silam. Beliau dikenal di dunia sebagai pencipta kernel Linux yang menjadi cikal bakal lahirnya sistem operasi free dan open source yang bernama GNU/Linux.

Dulu saat kernel Linux dibangun, Linus Torvald mengandalkan layanan version control system (VCS) yang berbayar. Dikarenakan adanya keterbatasan pada VCS yang digunakan, Linus Torvald akhirnya membuat VCS yang diciptakannya dengan nama Git.

Kelebihan Git

Git ini lahir dari dunia open source sehingga perkembangannya pesat karena banyak orang yang berkontribusi terhadap pengembangannya. Selain itu banyak perusahaan yang membuka jasa layanan hosting proyek perangkat lunak mereka dengan menggunakan Git sebagai VCS yang digunakan di layanan mereka.

1. GitHub

Layanan Git paling populer dengan komunitas developer yang besar dan banyak fitur canggih. Menawarkan hosting gratis untuk repositori publik dan berbayar untuk repositori privat. Memiliki fitur seperti pull request, code review, issue tracking, dan project management, organisasi directori, subdirektori artikel, subdirektori media, template file markdown, Upstram. Terintegrasi dengan banyak alat dan layanan pengembangan software lainnya.

2. GitLab

Layanan Git yang mirip dengan GitHub dengan banyak fitur yang sama. Menawarkan hosting gratis untuk repositori publik dan privat dengan beberapa batasan. Memiliki fitur CI/CD built-in, container registry, metadata, dan artifact management. untuk informasi tentang cara mengonfigurasi, menggunakan, dan memecahkan masalah GitLab. Dokumentasi berisi kasus penggunaan dan instruksi penggunaan untuk setiap fitur GitLab, yang disusun berdasarkan area produk dan subjek. Hal ini mencakup topik dan alur kerja yang mencakup beberapa fitur GitLab, dan penggunaan GitLab dengan aplikasi lain. Cocok untuk tim yang ingin mengelola seluruh siklus hidup pengembangan software dalam satu platform.

3. Bitbucket

Layanan Git yang dimiliki oleh Atlassian, perusahaan dibalik Jira dan Confluence. Menawarkan hosting gratis untuk repositori privat dengan maksimal 5 pengguna. Memiliki integrasi yang kuat dengan Jira dan alat Atlassian lainnya. Cocok untuk tim yang sudah menggunakan Jira untuk project management. Buildkite terintegrasi dengan Bitbucket untuk menyediakan pembangunan otomatis berdasarkan kontrol sumber Anda. Anda dapat menjalankan build setiap kali Anda memasukkan kode ke Bitbucket, dan permintaan penarikan dapat memiliki status build yang diperbarui secara langsung seiring kemajuan build.

4. GitKraken

Aplikasi ini memiliki antarmuka grafis untuk mengelola proyek Anda, dan telah digunakan oleh banyak pengembang terkenal dan bahkan perusahaan seperti Netflix, Tesla, dan Apple. Salah satu cara untuk memiliki hub yang ramah untuk perangkat lunak Manajer versi Git Layanan Git desktop yang menawarkan pengalaman pengguna yang intuitif dan mudah digunakan. Tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux. Memiliki fitur seperti code review, merge conflict resolution, dan branch management. Cocok untuk developer yang ingin bekerja dengan Git secara visual.

5. SourceTree

SourceTree adalah Klien Mercurial dan Git. Ini tersedia untuk kedua platform yang didukung oleh Windows dan iOS. Perangkat lunak ini gratis. Sourcetree ramah bagi pemula. Ini menampilkan antarmuka grafis intuitif untuk repositori yang menjembatani kesenjangan antara pengguna dan Git. Memanfaatkan teknologi Anda akan dengan cepat menguasai repositori. Sedangkan bagi pengembang dewasa, mereka juga akan mendapat manfaat dari penggunaan pohon sumber karena memungkinkan mereka fokus pada penulisan kode dan menjadi lebih produktif. Layanan Git desktop lain yang populer dengan banyak fitur yang sama dengan GitKraken. Tersedia untuk Windows dan Mac.

Memiliki integrasi dengan GitHub, Bitbucket, dan GitLab. Cocok untuk developer yang ingin bekerja dengan Git secara visual dan terintegrasi dengan layanan Git lainnya. Sourcetree lebih dari sekadar GUI Git, ini memungkinkan Anda memanfaatkan semua kekuatan Git melalui antarmuka yang disederhanakan. SourceTree kompatibel dengan dua OS populer, sehingga Anda dapat memanfaatkan kekuatan Git apa pun preferensi Anda (Windows atau Mac). SourceTree dan percabangan git-flow yang out-of-the-box memungkinkan Anda menjaga repositori bebas dari kekacauan, yang memfasilitasi pengembangan berkapasitas tinggi.

Faktor yang perlu dipertimbangkan:

Harga: Layanan Git menawarkan berbagai paket harga dengan fitur yang berbeda-beda. Pilih layanan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Fitur: Pertimbangkan fitur yang Anda butuhkan, seperti pull request, code review, issue tracking, dan project management. Integrasi: Pilih layanan yang terintegrasi dengan alat dan layanan pengembangan software yang Anda gunakan. Komunitas: Layanan Git dengan komunitas developer yang besar menawarkan banyak sumber daya dan dukungan. Kesimpulan:

Memilih layanan Git yang tepat untuk software development tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Faktor-faktor seperti harga, fitur, integrasi, dan komunitas perlu dipertimbangkan.

Tips:

Cobalah beberapa layanan Git sebelum memutuskan mana yang terbaik untuk Anda. Manfaatkan banyak tutorial dan sumber daya yang tersedia untuk mempelajari cara menggunakan Git. Bergabunglah dengan komunitas developer Git untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.

Catatan:

Informasi di atas hanya sebagai panduan. Pastikan Anda melakukan riset sendiri untuk memilih layanan Git yang tepat untuk Anda. Ada banyak layanan Git lain yang tersedia di luar sana. Lakukan riset untuk menemukan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga membantu!