5 Alasan Kenapa Programmer adalah Calon Suami Yang Ideal

Profesi programmer kerap kali menjadi pusat perhatian terutama bagi Lulusan IT. Skills programmer mereka tak heran banyak membuat para wanita takjub dan mendekatinya. Apa yang istimewa dari profesi Programmer? Jika Penasaran ayo langsung aja kita ulas. Khususnya bagi kamu mahasiswa teknik informatika dan bergelut ingin menjadi programmer mungkin kisah ini relate untuk kamu dan sohib kamu.

Silsilah Programmer

Karena tradisi turun temurun dari isu yang tidak sedap terhadap seorang programmer yang dimasukkan kedalam 2 kategori sekaligus yaitu jarang mandi dan anti sosial. Kedua kategori ini paling populer dikalangan programmer. Programmer sering di kaitkan dengan profesi yang jorok dan malas dalam membersihkan diri. Namun tahukah kamu, seorang programmer memiliki daya tarik sendiri yang berbeda selain 2 kategori di atas? Diantaranya perhatian, penyayang, menguasai lebih dari satu bahasa, dan lain-lain. Lebih jelasnya, mari simak beberapa alasan kenapa programmer adalah calon suami yang ideal versi CodePolitan.

Jago Banyak Bahasa

Programmer adalah profesi kece di kalangan lulusan IT. Selain di kampus banyak mahasiswa yang melirik, lalu programmer setelah di lingkup kerja menjadi semakin menawan bagi perusahaan-perusahaan. Hal ini karena skills programming yang banyak di butuhkan industri seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Nah di luar konteks bahasan tersebut, mungkin sebagai calon mertua memiliki skills bahasa yang unik seperti bahasa sunda dan bahasa daerah lainnya. Lain halnya calon menantu yang berprofesi sebagai programmer, Ia bisa menguasai lebih dari bahasa manusia, yakni bahasa komputer, contoh: C, Pascal, Python, dan lain-lain. Ini bisa meberikan kesan berbeda saat lamaran berlangsung atau saat ijab kabul (jika menggunakan bahasa komputer). Walaupun tak lazim.

Teliti dan Perhatian

Perlu diketahui, seorang programmer adalah profesi yang memiliki kepribadian yang sangat teliti. Contohnya dengan menerapkan teknik analisis program, lalu ia menganalisis. Ia kemudian teliti dari setiap perintah yang ditulis, arah dan tujuannya kemana dan bahkan memecahkan masalah dan bug.

Demikian juga saat memilah jodoh, mencari tahu keturunannya. Dalam memecahkan persoalan hubungan: “Kenapa gebetan tiba-tiba marah?”. Saat itulah analisisnya di mulai. Mungkin hanya segelintir programmer yang seperti ini.

Penyayang

Tentunya calon mertua ingin memiliki menantu yang penyayang, baik terhadap anaknya maupun cucunya. Ini ditunjukan saat seorang programmer menyukai proyeknya, terlebih upahnya. Programmer adalah menantu idaman yang sangat penyayang terlebih jika ada persoalan. Bukan pergi dan menghilang namun programmer akan memecahkan masalah tersebut sampai ke akarnya.

Berwawasan IT

Calon mertua mana yang tidak ingin memiliki menantu yang berwawasan luas, terlebih di bidang IT. Programmer adalah profesi idaman calon mertua. Ada saatnya “itu” tiba, misalnya diminta untuk memperbaiki komputer.

• Mertua : “Ini komputer Om kenapa nge-restart terus ya?”
• Programmer : “Oh ini kena virus Om, lebih baik jangan pakai proprietary, rentan virus”
• Mertua : “Terus pakai apa?”
• Programmer : “Pakai open source aja, Insya Allah aman dan 100% legal”
• Mertua : “Oh gitu ya? Wah... Om mesti banyak belajar dari kamu nih”

Meng-open source-kan calon mertua demi kebaikan dan kemajuan bangsa adalah salah satu misi seorang programmer.

Sabar

Terakhir, yaitu programmer adalah profesi penyabar. Mengapa? jika menghadapi error-nya prorgram sama halnya sabar menghadapi perselisihan rumah tangga. Tidak hanya itu, programmer juga terlatih untuk bersabar menghadapi bos dan kliennya. Mereka terbiasa kerja larut tanpa bonus++. Kalaupun mereka marah, biasanya melampiaskan amarah ke komputer atau gadgetnya: nge-twit atau mungkin menulis sesuatu di blog pribadinya.

Itulah 5 alasan kenapa programmer adalah calon suami yang ideal versi CodePolitan. So, pembaca yang budiman. Apakah siap untuk menjadi istri seorang programmer? :)

(zh/programmer)